Pages

Kamis, Februari 27, 2014

Pentingnya Optimalisasi Pamtas Laut

SURABAYA-(IDB) : Optimalisasi Pengamanan Terbatas (Opspamtas) laut menjadi suatu bahasan yang cukup menarik dalam forum Komandan (KRI) Kapal Perang Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Koarmatim. Rabu (26/2) di gedung Candrasa, Koarmatim,Ujung, Surabaya.

Forum Komandan KRI merupakan salah satu program yang dikembangkan oleh Koarmatim dalam bentuk diskusi dan tanya jawab seputar permasalahan yang dihadapi oleh para Komandan KRI yang bertugas dan terlibat langsung dalam setiap tugas dan operasi yang dilaksanakan oleh Koarmatim, forum ini diharapkan dapat menjawab setiap persoalan yang timbul dan sedang dihadapi dimedan tugas.

Komandan KRI atau Komandan unsur memiliki peran yang penting dan signifikan sebagai bagian dari problem solver kawasan perbatasan. Program bulanan kali ini dipimpin langsung oleh Komandan Satuan Kapal Cepat (Dansatkat Koarmatim) Kolonel Laut (P) Aria Cakra Wibawa yang bertindak sebagai Moderator.

Optimalisasi Pengamanan Terbatas Laut sebagai bahasan dalam forum ini, merupakan pemikiran dari Kolonel Laut (P) Andi Abdul Aziz yang sehari-hari menjabat sebagai Asisten Operasi (Asops) Gugus Keamanan Laut Armada RI Kawasan Timur (Guskamlatim) sebagai  narasumber, sedangkan Letkol Laut (P) Endra Hartono Komandan KRI Keris -624 sebagai pemapar.

Kegiatan yang diawali dengan paparan yang dilanjut dengan tanya jawab, usul dan saran itu diikuti oleh para Komandan KRI dilingkungan Koarmatim yang berada di pangkalan Surabaya. Dalam forum ini terlihat masih ada beberapa persoalan yang masih perlu dibenahi antara lain masalah pangkalan, penanganan masalah perbatasan yang perlu dioptimalkan serta masalah dukungan logistik.

Tujuan yang terkandung dalam bahasan diforum ini adalah mencegah dan meniadakan ancaman yang mungkin timbul di wilayah perbatasan, dilakasanakan sesuai dengan rencana operasi TNI dalam bentuk deteksi dini, cegah dini, penangkalan maupun penindakan serta melaksanakan survey dan pemetaan seluruh wilayah perbatasan Indonesia, dilakukan dengan gelar kekuatan dan patroli terus menerus. 




Sumber : Koarmatim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar