Pages

Kamis, Februari 27, 2014

Panglima TNI : Hubungan Indonesia China Harus Terjalin Strategis

BEIJING-(IDB) : Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengharapkan ‪‪hubungan dan kerja sama militer antara Indonesia dan China dapat terus ditingkatkan. Salah satunya dengan menggelar forum dialog antarpejabat militer Indonesia-China untuk mempererat hubungan baik yang sudah terjalin selama ini.
‪‪
Hal itu disampaikan Moeldoko saat pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata China Jenderal Fang Fenghui di Markas Besar Angkatan Bersenjata China, Beijing, Selasa (25/2).  ‪‪           
              
"Hubungan kedua negara semakin meningkat dengan kesepakatan pimpinan kedua negara untuk meningkatkan kemitraan strategis menjadi lebih komprehensif pada 2013," kata Moeldoko dalam keterangan persnya, Selasa (25/2).
              
Dijelaskan Panglima, China merupakan negara yang baik dan bersahabat bagi Indonesia. Ke depan, kata dia, hubungan kedua negara khususnya militer dapat ditingkatkan untuk menjaga stabilitas keamanan, perdamaian dan kemakmuran kawasan.
              
Bekas Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu mengatakan hubungan baik yang makin meningkat antara Indonesia dan China diharapkan semakin meningkatkan hubungan dan kerja sama militer kedua negara.
‪‪          
Menurut dia, Indonesia dan China telah sepakat untuk menjadi mitra strategis pada 2005 yang ditindaklanjuti dengan penandatangan Rencana Aksi Kemitraan Strategis pada 2010 dan Komunike Bersama
‪‪          
Khusus di bidang pertahanan, kata mantan Wakil Gubernur Lemhannas ini, Indonesia dan China telah menyepakati Forum Konsultasi Pertahanan pada 2007 dan kerja sama industri pertahanan pada 2011. Kemudian, hubungan pertahanan dan militer kedua negara semakin meningkat.
‪‪          
Kerja sama itu antara lain saling kunjung pejabat tinggi militer, pertukaran perwira siswa di masing-masing angkatan, latihan bersama pasukan khusus antiteror dan lainnya.
‪‪         
Sebelum pertemuan itu, Panglima TNI juga mengadakan kunjungan ke Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing, serangkaian kunjungan lima harinya di China hingga Jumat (28/2).
‪‪          
Panglima TNI disambut jajar kehormatan didampingi Komandan Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing Brigjen Zhang Peng untuk kemudian meninjau beberapa fasilitas di pusat komando pertahanan udara tersebut.
‪‪          
Panglima TNI juga direncanakan akan berkunjun ke Ministry of National Defence, People’s Republic of China dan diterima oleh Jenderal Chang Wanguan.  Dalam kunjungan kehormatan ini, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi oleh Duta Besar RI untuk RRC, Asops Panglima TNI, Kabais TNI, Kapuskersin TNI, dan Athan RI untuk China. Selanjutnya Panglima TNI dan rombongan menuju Markas Central Mulitary Commission dan disambut oleh Vice Chairman of Central Military Chommission Jenderal Fan Changlong.




Sumber : JPNN

8 komentar:

  1. sudah seharusnya panglima, secara historis kerajaan nusantara sdh menjalin hubungan baik dan saling menghormati; bahkan pembangunan kuil2 saolin Sriwijaya punya andil.

    BalasHapus
  2. "Belajarlah sampai ke negri china"...GBU..I coming...

    BalasHapus
  3. Wah... China dah kena rayuan Moeldoko jendral didikan barat!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Emang Nte didikan siapa???

      Hapus
    2. Sukarno juga didikan sekolah Belanda !
      Suharto juga didikan sekolah tentara Belanda !
      Habibie juga didikan Jerman !
      Nenek moyang kita juga didikan India, didikan Arab, didikan Belanda !

      Tapi apakah itu artinya kita tidak Nasionalis ???
      Pendidikan itu tidak selalu sejalan dengan Pandangan Hidup !!!
      itu "destroyer RI" yang agak cerdas dikit kalau mau nyindir orang,, karena kalau salah malah nyindir diri sendiri tuh !

      Hapus
    3. angkat jempol 4 buat ano 14.59..

      Hapus
  4. Indonesia sudah tepat dengan politik NON BLOK nya tetapi berkawan dengan negara-negara yang tidak curang ! China dan Rusia akan menjadi super power dunia,,, sedangkan Barat akan tenggelam dengan keruntuhan ekonomi yang sudah mulai terlihat sekarang ini.
    Singapura dan asutralia melihat Indonesia sebagai ancaman,,, oleh karena itu mereka sedang berkonspirasi dengan negara commonwealth lainnya untuk memancing Indonesia menempuh garis keras dan bahkan memancing untuk menyerang mereka lebih dahulu ! agar bisa dijadikan legitimasi untuk mengeroyok Indonesia dan menjadikannya negara-negara kecil lemah dan dapat dikendalikan ! skenarionya bisa saja seperti menara kembar 911,,, yaitu intelijen mereka meledakkan kapal tanker raksasa di Singapura,, dan itu dijadikan alasan setelah propaganda melalui jaringan pemberitaan internasional yang mereka kuasai untuk melegitimasi pengeroyokan mereka 5 power (Inggris, Australia, New Zealand, Singapore, Malaysia) ,,,,

    Langkah Indonesia mendekat ke China dan Rusia SANGAT TEPAT !!!
    Percepatan pemberian konsesi bisnis ke Rusia dan China di Indonesia SANGAT TEPAT !!! agar China dan Rusia mempunyait titik kepentingan membela Indonesia jika BARAT menjalankan skenario tersebut.

    HIDUP PANGLIMA TNI !!! HIDUP NKRI !!!

    BalasHapus
  5. 2 jempol utk analisis ano 18.54

    BalasHapus