Pages

Jumat, Februari 28, 2014

Kopassus Dan Paskhas Akan Latihan Bersama Pasukan Komando China

BEIJING-(IDB) : Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Panglima Angkatan Bersenjata (Pangab) China Jenderal Fang Fenghui membahas perkembangan hubungan kerjasama militer antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan People's Liberation Army (PLA) China, di Markas Besar Angkatan Bersenjata China di Beijing.

Beberapa kerjasama militer yang telah dilaksanakan kedua negara, antara lain pertukaran perwira siswa Sekolah Staf dan Komando, latihan bersama Pasukan Khusus TNI Angkatan Darat dan Pasukan Khas TNI Angkatan Udara dengan Komando Pasukan Khusus PLA serta Navy to Navy Cooperation Meeting yang telah disepakati tahun 2013 yang lalu.

Kedatangan Panglima TNI disambut Pangab China dalam suatu upacara militer dengan jajar kehormatan. Dalam kesempatan tersebut, sebagai simbol keakraban kedua Angkatan Bersenjata, Jenderal TNI Dr. Moeldoko dan Jenderal Fang Fenghui melakukan salam komando.

Sebelumnya Panglima TNI telah mengunjungi Pusat Komando Pertahanan Udara Beijing, dan Jenderal TNI Dr. Moeldoko direncanakan akan mengunjungi Pangkalan Angkatan Laut China di Tianjin serta dijadwalkan bertemu dengan Menteri Pertahanan China Jenderal Chang Wangquan dan Wakil Ketua Komisi Pusat Militer China Jenderal Fang Changlong.

Dalam rangkaian kunjungan kerjanya selama lima hari (tanggal 24 sampai 28 Februari 2014) di China, Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Asops Panglima TNI Mayjen TNI Ridwan, Kabais TNI Mayjen TNI M Erwin S dan Kapuskersin TNI Laksma TNI Suselo.




Sumber : Merdeka

28 komentar:

  1. China: " Hmmm... seberapa kuat sih pasukan elit Indonesia?"
    Indonesia: "Mari kami tunjukkan kemampuan kami."

    China: " Bagus... sekarang kita tahu kekuatan dan kelemahan pasukan elit mereka 8-) "

    BalasHapus
  2. Ini mungkin kali pertama Paskhas latihan bareng negara luar.Mungkin china mau belajar bagaimana menduduki pangkalan udara dan mengendalikannya.Sebagai persiapan merebut pangkalan musuh dan bisa juga di terapkan untuk mengedalikan penerbangan di kapal induk yang baru mereka miliki.

    BalasHapus
  3. Hati-hati sama cina . . . orang yang matanya sipit itu susah ditebak . . . dia melirik atau melotot kagak bisa dibedakan, dia kawan atau lawan mana kita tahu . . . yang kita tahu sudah berpuluh2 tahun negara kita dijajah secara ekonomi oleh cina, itu yang perlu digaris bawahi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. dijajah secara ekonomi pala lw!! justru orang2 cina d indonesia itu yg bnyak mmbrikan kontribusi utk pergerakan ekonomi yg signifikan di indonesia dgn berinvestasi dmn2,mbuka lap krja bgi rakyat pribumi, shg roda perekonomian indonesia smpai kelas bawah pun berjalan,
      saya keturunan cina tapi hati saya Indonesia, saya cinta Indonesia, saya siap mati untuk Indonesia, walaupun sampai detik ini masih selalu ada pemikiran buruk spt ini dari orang2 asli negara yang saya cintai ini!! Hidup BHINEKA TUNGGAL IKA..

      Hapus
    2. hebat bung.. kita bisa dari suku mana saja... namun kita satu INDONESIA

      Hapus
    3. kalo misalkan bule2 barat konflik ama china ane belain china.. walaupun ane bukan orang etnis china.. kalo china ntu karakter sifat nya jelas benci ya benci suka ya suka.. jgn kayak bule kebanyakan pura2 nya kebanyakan bullshit nya bikin geregetan...

      Hapus
    4. ano 10:58
      saya jg sama dgn ano 12:21, tp tetap paspor ijo bergambar Sang Garuda, walaupun ada kesempatan untuk tukar itu, jiwa sy ttp merah putih, NKRI harga mati, mengapa kami2 ini hanya bs bergerak di bidang ekonomi, krn kesalahan petingi2 kita dulunya, tidak boleh ini itu, makanya hapuskanlah pandanganmu ttg suku cina indonesia, yg ada hanya warga indonesia, ttk!

      Hapus
    5. Yang sudah real: Bule di selatan dan Sipit di ujung semenanjung yang kawan si bule jelas-jelas merongrong (langgar perbatasan, menyadap, perlindungan koruptor dll).
      Yang belum real: Ancaman China terhadap natuna.
      Opini gw: China bukan kawan, Bule juga bukan musuh, yang penting waspada aja karena negeri ini terlalu menarik untuk diabaikan.
      Soal ekonomi, memang keturunan tionghoa rata-rata maju dibanding lainnya, tapi gue lebih salahkan Soeharto dan gengnya, kenapa? mereka lebih percaya orang cina untuk memajukan ekonomi. Sebaliknya jika ada orang pribumi pengusaha sukses malah dicurigai, kecuali kalo mau gabung ke golkar...itulah bejadnya cendana wahai orang-orang yang masih pasang tulisan: "MASIH PENAK JAMANKU TO..."

      Hapus
  4. Harap jeli membaca judul di atas :
    " Akan LATIHAN " atau " Akan LATIH = memberi / mengajari "...hanya berakhiran "an" dan tanpa "an"....akan mempunyai makna dan misi berbeda dgn sekedar latihan bersama.
    Paham kan maksudnya...?? He..he..he...cerdik emang TNI

    BalasHapus
  5. Harap jeli membaca judul di atas :
    " Akan LATIHAN " atau " Akan LATIH = memberi / mengajari "...hanya berakhiran "an" dan tanpa "an"....akan mempunyai makna dan misi berbeda dgn sekedar latihan bersama.
    Paham kan maksudnya...?? He..he..he...cerdik emang TNI

    BalasHapus
  6. Jangan memandang keturunan tiong hua yg negatif..klu masalah yg dulu biarlah berlalu ..sifat yg buruk inilah yg bisa menghancurkan nkri dari dalam saya rasa cina dia baik2 saja.. Mari kita bersatu demi nkri...
    Seharusnya undang2 yg menghalang keturunan cina untuk jadi penjambat di hapuskan ..karna orang pribumi jago koruptor...yg jgn sampai jdi presiden apa salahnya klu jdi menteri..
    Saya pun anak pribumi jawa.

    BalasHapus
  7. Byak komen ano ano semua lihat aja tu bapak yg salaman ama danjen kopassus sambil gak lihat,sepele kali keknya sama danjen kopassus,danjen kopasus nya aja nunduk2..wkwk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Anda itu memang bodoh langsung aja menafsirkan foto, itu posisi saat pose foto bersama didepan wartawan nah dari danjen belum siap, foto akan jauh berbeda kalau diambil 3 detik kemudian mereka sama-sama menatap wartawan, saya liat videonya di star chinese channel, jangan asal njeplak anda ini bung!!

      Hapus
    2. bukan nunduk!! itu khas orang Indonesia menyodorkan tangan benar benar berhadapan, jadi terlihat agak nunduk. tp yg jelas tidak ada sejarah TNI harus nunduk, biarpun sama panglima itu dilarang keras, pengecualian itu sama orantu atau orang jepang. coba coba aja prajurit nunduk depan pemimpinnya atau jendral, kalo tidak dipecat yaa habis ditampar

      Hapus
  8. barat cemburu ni liat China deket ama Indonesia, ngambek ni yee...

    BalasHapus
  9. INDON JNGAN GR DULU,,, 6 THN LAGI CHINA AKAN MENUSUK INDON, INGAT...!!! 6 thn lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tusuk ya ganti tusuk, Lon!

      Hapus
    2. Indonesia menunggu adik saudaranya repormasi yg damai dan tidak keras kepala atau hina dan caci saudara tuanya

      Hapus
    3. yang penting akan menikmati kalau china tusuk malon dan pastilah malon merengek-rengek sama Indonesia sambil berkata " wahai Indonesia tolonglah kami, kita kan saudara serumpun"!?? dan dengan tegas bangsa Indonesia akan menjawab " saudara serumpun pala lu peyang"!!! hahaha

      Hapus
    4. hahaha............bagaimanapun rakyat MY bermimpi merasakan demokrasi, semoga Indonesia jadi gambaran-pelajaran bagi malon bagaimana tercapainya sebuah demokrasi yg aman. cukup Indonesia yg berdarah darah, kami tidak berharap Malaysia hancur berkeping keping saat menuju demokrasi.. mungkin kami jatuh seperti ibu ibu yg suka film galau, jadul samasekali tak menarik dan sebenarnya kami tidak suka, ini tontonan murah and gratis seperti sinetron kelas teri.. semoga Malaysia menjadi negri yg dewasa tahu diri sehingga cepat menemukan jatidiri sebuah bangsa yg beridiologi, berwawasan yg bermental satria

      Hapus
    5. @ ano 00.22 Ha...ha....kalo mau nusuk indonesia lewat mana? ya bantai malon ma singapork dulu baru kesini...ni orang mau ngatain malah keliatan idiotnya... :-)

      Hapus
  10. 6thn lg china akan semakin agresif di asia tenggara.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebagai saudara Tua kami tunggu 6 tahun lagi Malaysia repormasi dengan damai dan tidak seperti Indonesia yg berdarah darah.. ;((

      Hapus
  11. sori ya, indonesia bukan negara paranoid...

    BalasHapus
  12. Di Indonesia ga ada namanya Jawa,Madura,batak,sunda,Timor,cina,aceh dll..yang Ada Bangsa Indonesia..!!Bhineka Tunggal Ika..sebenernya kalo ada orang yg ngaku WNI tp dia ga nganggep sodara nya yg berkulit putih(cina)..sebenernya dia sendiri yg ga faham Bhineka Tunggal Ika!!

    BalasHapus
  13. haha...indon kecil n kurang gizi...itu kopassus sekali tinju oleh jendral china langsung melayang ke atas pohon ...kekeke

    BalasHapus
    Balasan
    1. anda berbicara fisik?? mungkin tentara MY fans sumo jadi tidak suka yg kekar berotot..
      bagaimana sejarah TDM??

      Hapus
    2. kalo TDM mau direkrut, di tusbol dulu ma kumendannya...masih semprit gak? :-))

      Hapus