Pages

Jumat, Februari 07, 2014

Australia Hadiahkan Kapal Patroli untuk Malaysia

Malaysia kerap dijadikan transit pencari suaka sebelum ke Indonesia

DARWIN-(IDB) : Pemerintah Australia mengatakan akan menghadiahi Malaysia dengan dua kapal patroli, sebagai bagian dari strategi untuk mengatasi penyelundupan manusia di kawasan itu.

Sebagian besar kapal pencari suaka dengan tujuan Australia berangkat dari Indonesia, tapi Malaysia kerap dijadikan negara transit untuk mengirim orang melalui perbatasan Thailand-Malaysia dan menyeberangi Selat Malaka.

Kapal-kapal jenis Bay Class dengan awak 12 orang, yang diberikan oleh Australia, akan dikirim pada 2015.

Menteri Imigrasi Scott Morrison menyebut hal itu sebagai strategi operasional praktis untuk mencegah perdagangan jahat."

Kapal Patroli Untuk Sri Lanka

Pada akhir 2013, Australia memberikan dua kapal patroli kepada Kolombo dengan alasan yang sama.

Puluhan kapal pencari suaka juga berangkat dari Sri Lanka dan menempuh perjalanan tiga minggu ke Australia.

Morrison tahun lalu mengatakan kebijakan kritis pemerintah adalah mencegah pencari suaka menyeberangi perbatasan Thailand-Malaysia dan mencegah mereka tiba di Indonesia.

"Malaysia adalah mitra kunci dalam upaya regional dan bilateral melawan penyelundupan manusia, karena digunakan sebagai negara transit bagi orang yang hendak mencapai Australia dengan kapal," kata Morrison pada hari Kamis.

"Kapal ini akan meningkatkan kemampuan satuan pengamanan perbatasan laut Malaysia dan menghentikan sindikat penyelundupan manusia."




Sumber : Detik

18 komentar:

  1. Hi...hi..hi Aussie kaya anak kecil......ni tak kasih permen.

    BalasHapus
  2. Aussi ini licikk dan penakut sudah terbukti , giliran indo santai mereka masuk seenak nya nantang , giliran di ajak perang aussi gumpet diam seribu bahasa . Ada cara menghadapi ausi ini buang emosi kita kirim manusia perahu sebayak bayak nya mau di kirim balik terserah mereka bodoh amat kan.....hehe....ausi sampai kapan pun soal yali gak bakal melebihi yalip kita nkri .

    BalasHapus
  3. malon akhirnya suka juga barang2 bekas.....tarik mang

    BalasHapus
  4. bagus lah kalo beg beg beg i tu... mengurangi pengeluaran TNI :)

    BalasHapus
  5. *~`Kamuflase`~*

    ausi memperkuat basis diantara sekutunya, Indonesia butuh kecerdasan untuk tegak berdiri dikawasan.. MY dengan sengaja akan sangat mudah memancing kemarahan RI.. diatas kertas, Indonesia dengan berdaulat dan menganut politik nonblok, sehingga dirasa tidak punya kawan.. itu anggapan mereka.. maka mutlak tanpa syarat untuk Indonesia selain memperkuat pertahanan, Gak nego! Indonesia rawan kritik dan protes untuk peningkatan kesenjataan.. sekutu beranggapan duri dalam daging harus tetap lunak karna dikhawatirkan bangkit kokoh berdiri bagai tugu monas sehingga menjadi tolak ukur kawasa bahkan dunia, maka pelemahan alutsista harus tetap berlanjut. dengan posisi sekarang, jelas sendirian dan berada di kubangan bara yg sewaktu-waktu dapat meledak menghanguskan sekitar. as punya kepentingan diantara meningkatnya alutsista militer Indonesia, lebih mendasar dengan mencabut embargo.. politik halus yg mematikan..sungguh adidaya berideologi tinggi yg menyesatkan. teladan Indonesia dengan berjuta umat harus mampu berkalakter andal paling berpengaruh di kawasan sehingga mampu menjadi percontohan Dunia..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Betul...di atas kertas RI negara non-blok dan di anggap tdk punya kawan...tapi eits nanti dulu RI punya hubungan "batin" sm Rusky & China...ha ha ha Australi n Malay ketipu...

      Hapus
    2. Indonesia harus merangkul Timur leste menjadi sahabat, karna hanya akan ada satu negara di tenggara asia yg menjadi sahabat, iyaitu Timur Lste, Indonesia harus berbaik baik untuk membangn kepercayaan kini dan nanti.. BUMN jagan segan2 untuk berinvestasi membangun bersama kemajuan bersama pula. cina sudah mendului membangun kepercayaan lebih dari australia. Indonesia harus membuka mata lebar untuk melihat siapa musuh dan mana musuh sebenarnya.

      bebrapa pesawat Singapura menerobos alias obok obok kedaulatan

      "Sepuluh Nelayan Korban Tentara PNG, Lima diantaranya dinyatakan Hilang"
      Tentara Papua Nugini Bakar Kapal Nelayan Indonesia dan Rampas Rp 750 Juta

      ausi, tak udah ditanya lagi, dan Malaysia sepertinya sama saja.
      bagaimana dengan ini??

      Hapus
  6. Ha ha ha ha ha hi hi hi hi ,,,,,,,

    Harus diwaspadai,,, itu Australia sekarang ini mungkin bukan hanya mencegah manusia perahu masuk wilayahnya,,, tetapi mengirim balik manusia perahu yang sudah ada dipenampungan dengan memakai perahu buatan Singapura seperti yang terdampar dipantai selatan Jawa !
    Oleh karena itu Indonesia membalas dengan menamai salah satu kapal Nakhoda Ragam dengan nama KRI Usman Harun ! akakakakakakakakakakakkkk

    Bisa aja nih Indonesia !

    BalasHapus
  7. kapal model gitu diindonesia sdh bisa buat sendiri..

    BalasHapus
  8. Iyaaa sana... suruh aja negara lain jadi satpam aushit.

    BalasHapus
  9. Jgn mau jd satpam nya koala,biarin saja pengungsi membludak di aussie,lagian dulu bule juga pendatang yg mengusur aborigin

    BalasHapus
  10. D atas ada musuh, d bwh ada musuh, di tengah" ada INDONESIA...haha
    Mauuu aj malon d kasih kapal nelayan, bekas lagi+ teyeng en
    wew ironi

    BalasHapus
  11. Imigran ke asutralia kan dampak perang yg diikuti asutralia...biarin aja mereka sibuk sama imigran, orang itu jg buah dari kelakuan asutralia sama abang2nya jg....semoga aja makin banyak imigran yg selamat sampai tujuan...amiiiiiinnnn YRA

    BalasHapus
  12. Kapal seperti itu di indonesia sudah tidak di pakai.

    BalasHapus
  13. hahaha,. australia sngat memalukan, mau juga tuh si malon??.. kah kah.. kalau malysia mnganggap serumpun mereka akan menolak hiba itu, tpi bila menerima persetujuan itu, maka jdilah dia sekutu yahudi n jauh dri golongan khilafah kelak nnti.. buat malon2 yg ku sayang sangat2... keh kehkeh..

    BalasHapus
  14. Kita liat Malaysia mau apa ngga...kalo mau, tidak ubahnya seperti anak ingusan!!!!

    BalasHapus
  15. biar aja..mau ditrima apa nggak itu bukan urusan indonesia. yang penting marinir dh siap di batam, tinggal yang disorong buat jaga halaman belakang..pokoknya program MEF tahap selanjutnya jalan terus, jangan mau dialihkan sama isu2 sepele kayak gini, ntar kalo dah mantep tinggal pilih "masuk dulu baru digebuk" apa " digebuk dulu sebelum masuk" tinggal pilih mana yang enak aja..

    BalasHapus