MOSCOW-(IDB) : Severodvinsk, kapal selam serang nuklir kebanggaan Angkatan Laut Rusia adalah kapal selam pertama dari kelas Yasen yang dibuat setelah era Uni Soviet. Kapal selam ini mulai dioperasikan Angkatan Laut Rusia pada Desember 2013 lalu.
Severodvinsk akan menggantikan kapal selam lama Angkatan Laut Rusia dari kelas Akula dan Alfa. Tapi tidak seperti kelas Yasen sebelumnya, Severodvinsk dilengkapi dengan rudal jelajah baru dan memiliki kemampuan senjata nuklir taktis dan strategis.
Dari laman Barents Observer yang melaporkan soal keberhasilan
Severodvinsk menguji tembak rudal jelajah Caliber berkemampuan nuklir
pada tahun 2012, mengatakan: "Rudal supersonik baru telah mengenai
target.
Rudal Caliber memiliki jangkauan lebih dari 2.500 kilometer.
Dengan kisaran tersebut, rudal Caliber dapat dikategorikan sebagai
senjata strategis apabila dilengkapi dengan hulu ledak nuklir."
Sedangkan rudal jelajah lain yang dimiliki kapal selama ini diyakini memiliki jangkauan yang lebih jauh, kemungkinan sekitar 5.000 kilometer, menurut sebuah infographic yang diterbitkan oleh RIA Novosti.
Sedangkan rudal jelajah lain yang dimiliki kapal selama ini diyakini memiliki jangkauan yang lebih jauh, kemungkinan sekitar 5.000 kilometer, menurut sebuah infographic yang diterbitkan oleh RIA Novosti.
K-239 Severodvinsk sebenarnya sudah mulai dibangun pada tahun 1993.
Namun terjadi penundaan akibat kekurangan dana karena jatuhnya Uni
Soviet. Kapal seharusnya sudah dioperasikan pada tahun 1998 namun
kenyataannya baru selesai pada 15 Juni 2010.
Setelah tiga tahun fase uji
coba, akhirnya kapal ini benar-benar dioperasikan Angkatan Laut Rusia
mulai Desember 2013. Bahkan Severodvinsk saat ini mungkin sudah berlayar
di laut Mediterania (latihan bersama dengan China). Sampai tahun 2015,
Angkatan Laut Rusia berencana untuk memiliki dua kapal selam kelas
Yasen.
Sumber : Artileri
2999 kira2 Indonesia jadi apa yaa
BalasHapusTergantung seberapa besar cinta mu terhadap NKRI.
Hapussetuju om ano 17.53, kita kembalikan pada diri kita masing masing..
Hapusbagaimana kita membina pribadi, memberi yg terbaik untuk densiri, sehingga mampu menemukan jadidiri sebenarnya. kelak anak cucu sebagai pewaris bangsa, penerus masa depan dapat mampu membangun bangsa dan negaranya dengan baik, sesuai dengan yg kita renungkan.. tidak seperti sekarang dgn nasionalisme musiman..
yang bisa mengubah negra ini ya rakyat sendiri ngapain hina sana sini, menghujat orang lain sama saja menghujat diri sendiri
BalasHapusmantaap.. om ano 20.56
Hapusmantap 5000 km
BalasHapus