Pages

Rabu, Januari 22, 2014

Kapal Baru TNI AL Siap Dijemput

Nakhoda Ragam Class TNI AL
Nakhoda Ragam Class TNI AL

SURABAYA-(IDB) : Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Marsetio, meresmikan Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) TNI Angkatan Laut (AL) di Pusat Latihan Kapal Perang (Puslatkaprang) Kolatarmatim, Ujung, Surabaya- Jawa Timur Senin (20/1/2014).


Menurut Laksamana Marsetio, pengambilan kapal dari proyek pengadaan kapal dalam dan luar negeri, diperlukan penyiapan personel pengawak yang memenuhi standar kemampuan, cakap dan profesional. Penyiapan personel tersebut dilaksanakan melalui program pelatihan di Kolat Koarmada.


Program pelatihan tersebut ditujukan untuk memberikan pembekalan tentang fungsi, peran, prosedur, pengoperasian peralatan, baik secara individu maupun terintegrasi, bagi para calon pengawak sesuai kapalnya. Dengan demikian, para pengawak nantinya mampu mengoperasikan kapalnya sesuai dengan Standard Operating Procedure yang ditetapkan.


Hakekat penyelenggaraan acara ini adalah peresmian Kesatuan Persiapan Pengambilan Kapal (KPPK) TNI Angkatan Laut. Kolatarmatim dan Kolatarmabar menjadi penanggungjawab atas penyiapan satuan tugas calon pengawak, sekaligus menjadi tempat diselenggarakannya KPPK.

Kolatarmatim untuk penyelenggaraan KPPK wilayah Timur bagi kesiapan satuan tugas calon pengawak dari kapal selam diesel engine, perusak kawal rudal, multi role light frigate, kapal cepat rudal 60 meter, kapal patroli cepat dan latih layar.
Sedangkan, Kolatarmabar sebagai tempat untuk penyelenggaraan KPPK wilayah Barat menyiapkan satuan tugas calon pengawak kapal bantu hidro–oceanografi, bantu cair minyak, kapal cepat rudal 40 meter serta calon pengawak kapal angkut tank.

Dalam amanatnya, KSAL mengharapkan pembentukan KKPK TNI AL ini dapat mencapai beberapa sasaran penyiapan pengambilan kapal, seperti koordinasi yang baik antarSatgas pengawak, KPPK dengan kedinasan terkait. Sasaran lainnya adalah menyangkut pemenuhan dukungan administrasi dan logistik personel dan pelatihan para awak.

Nakhoda Ragam Class
Nakhoda Ragam Class

“Selain itu, akan diperolehnya personel cakap dan profesional untuk pengawakan Alutsista baru sesuai operational requirement yang ditentukan,” ujar Laksamana Marsetio, seperti dilansir dalam siaran pers Dinas Penerangan Koarmatim.

Hadir pada acara peresmian tersebut, antara lain Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, Pangarmabar Laksamana Muda TNI Arif Rudianto, Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Darojatim, Para Asisten KSAL, dan pejabat Mabesal, Pangkotama TNI Angkatan Laut wilayah Surabaya serta Komandan Satgas KPPK Kolonel Laut (P) I Nyoman Sudihartawan, Komandan KRI Multi Role Light Frigate 1, Kolonel Laut (P) Yayan Sofyan.




Sumber : JKGR

41 komentar:

  1. Pembentukan kppk untuk megawaki alutsista bekas harus dengan seleksi tegas ketat bukan main tunjuk mentang 2 anak pejabat langsung naik pangkat jadi commendan di KRI bekas
    " saya harap tepuk soray....kaum pangkat kayaa...jangan tersinggung sytem negara tidak jalan karna masih di dominasi bukan kaum profesional sytem lama di tubuh aparat bellom berubah dan harus di evaluasi supaya asing main srobot di perbatasan segera di sudahi . Masak ausi lancang main srobot ..." seorang petinggi negara malah dansa dansa memaklumi ini kan aneh !!!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salah kamar pakcik, ini bukan "Tanjung Rambutan"
      Hahaha

      Hapus
    2. iya nich salah kamar,udah jelas aksen nya malon tapi memaksakan diri beraksen indonesia,walaupun yang katanya "serumpun" melayu tapi soal aksen ga mungkin bisa malon meniru,jangan kan 1 "serumpun" kami sebagai bangsa Indonesia yang punya keanekaragaman budaya dari Sabang sampe Merauke punya bahasa yang berbeda-beda dan aksen yang berbeda-beda pula,dan semua orang Indonesia pasti tau itu ni orang mana dan ini orang mana, apalagi kayak gini malon beraksen Indonesia,JELAS BANGET

      JAYA TERUS INDONESIAKU

      Hapus
    3. malon" tak abis"nya ngurusi indonesia...
      lu urusin tu jiran lu yg lg krisis ekonomi...
      gmn dgn heli nuri yg jadul tu udh ad duit blom utk upgradenya?

      Hapus
  2. info yg menggembirakan sekali..komentar ano 09.38 sih ok-ok saja..kita bebas berpendapat.....mudah2an ga ada lagi ano2 yg mencemooh berita atau komentar lain dgn kata2 kotor...ingat... mengkritik tidak sama dengan mencemooh apalagi memaki

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ano : 10 22 sekali kali bicara pakek tatak krama , anda lahir daholo...tidak bisa bicara , setelah bisa... malah di salah gunakan , tapi kami maklumi anda bicara mewakili kaum perusak sytem negara di antara nya : penyelundup , kruptor .

      Hapus
    2. Jgn dilayani mas... org malon stress tuh

      Hapus
  3. maaf mohon pencerahan.. kalo baca ini terasa ada yang wah.., bener atau yang mana neh? bila KPPK/kesatuan persiapan pengambilan kapal.. "berarti ehem selem jadi dong".. apa mimpi kemaren emang betulan yaa? he..3x
    thanks..

    BalasHapus
  4. wakakaka ngimpi aja kerja ente...wong cuma nahkoda ragam aja heboh....soal kapal selam ...jangan suka syokkk konspirasi....ya awak kapal selam changbogo lah.....emang killo???wong masih nego....killo masih lama kaleeeee paling datang 2018

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaah ngimpi gua tambah lama buat 2018.. ha..3x

      Hapus
    2. tp kenapa petinggi jepang lebih ribut duluan sebelum rame di kita soal pemberitaan kilo indonesia...

      Hapus
  5. Sok tahu,.. Ano. 10.00
    Tahu apa kau ttg negara ini. Tak mungkin sekonyong konyong rusia langsung menawarkan 10 KS. Pasti lah mereka tahu kemampuan kita yg menjaga dan merawat, krn kita sdh berhasil merawat KS kilo yg di beli thn 2007.... (Wira Ananta rudira "Tabah sampai akhit")... Buat para forumer. Kita punya 2 pangkalan KS rahasia bekas KS Nazi masing2x 8 Kakeknya KS....... Wira Ananta rudira

    BalasHapus
    Balasan
    1. pantes.. part nya kerjasama dgn rusia.. batre nya mo nyiapin 18 biji,.. pernah heboh ks kita nembak pake yakhont.. terus gk ada ralat dari media atau pun pihak terkait.. udah gitu pihak rusia pernah bilang kita udah punya ks tipe terbaru.. laaah masak negara sekelas rusia ngomong ngawuur.. he..3x

      Hapus
    2. ini hoak atau real yah????
      http://indomiliter.com/2013/12/28/kilo-class-sosok-kapal-selam-dalam-kalender-tni-al/

      Hapus
  6. Klo pengadaan Astuti cuma hoax itu.. ga ada symptomps/gejala2 ky kilo...

    BalasHapus
  7. pembentukan team untuk ambil kapal itu bisa juga dilihat sebagai cara untuk menghindari bayar uang tunjangan ekstra ke personil2 yang diambil dari kesatuan-kesatuannya masing-masing,,, kalau personil tsb ditugaskan untuk menjadi anggota team ya tidak ada uang ekstra,,, tapi kalau dicomot dari kesatuan untuk keluar negeri dll ya dapat uang ekstra ,,, gituloooh,,,

    Sama kalau anda di perusahaan swasta tiba-tiba anda disuruh keluar kota untuk ketemu langganan ya anda dapat uang jalan, dapat uang tunjangan jarak, dapat ekstra lembur dll, tapi kalau anda di tugaskan jadi Marketing ya nggak dapat apa-apa memang tugasnya buat jalan-jalan ,, paling dapat ongkos jalan aja,,,,

    akakakakakakakakak

    BalasHapus
  8. waduuh... saya lebih baik tidak tahu sebenarnya ks kita brapa, karna itu pertahanan negara yg memang harus rahasai, masa mau dipublis murahan diumbar jadi konsumsi publik..artinya tidak ada strategi doong?!? rakyat itu tidak harus mengetahui system pertahanan negara, samasekali TIDAK wajib.. (judulnya aman dan tidak diganggu negara lain) jika sampai diketahui rakyat itu sumbernya media dan itu melanggar. yg logis saja, misalkan kita punya ks sekian...kita cukup dapat bocoran bebebrapa saja atau boleh "rahasia umum" misalkann skarang menhan mempublis bahwa ada program pembeian lima lontong, dan saya harap itu kamuflase, paling tidak setengah dari yg dipublis.. aaduh jadi saya ngaco ni..
    yaa saya bagian dari rakyat cukup mengetahui yg dianggarkan dari keseluruhan yg terserap maupun yg dikembalikan "kas negara" saya pikir panglima lebih paham ketimbang prajurit tentang mengenai alutsista andal dan tangguh, sedang saya rakyat pinggiran yg bodoh cukup merasa aman dan tentu saja itu berhak dirasakan untuk seluruh warganeraga terutama bagi yg diperbatasan. gak tahu jumlah ks ada berapap pun gpp.. harapan saya kedepan semoga Indo dgn perairan yg amat luas ini bisa di jaga 48 hiu dan paus sedang lumbalumba sebagai inform.
    terserah saja lah mau berapa kilopun beli semur, nanti kita bikin sendiri kalo udah mapan palig tidak punya freezer biar tidak cepet basi gitu ya. buat yg diselatan dan tenggara boleh sewa pendinginnya, dariapada harus kepinggiran kutub kan jauh tuh. hehee..

    BalasHapus
  9. Pake logika sederhana saja...waktu KS Cakra ama Nenggala di overhaul hampir 2 tahin Korsel, dan pesenan KS Changbogo belum daten...terus siapa dong yg jaga bawah laut NKRI ?...jawabannya pasti ada dong, yaitu td yg sempat "kecolongan" latihan membak rudal dari "dalam air"...dan lagi kalo ga ada "barangnya" ngapain negara tetangga ribut soal KS kiloan...

    BalasHapus
  10. Indon mimpi punya cuma pandai korupsi, kolusi, dan nepotisme. 3 Frigate NR bekas kena belasah Misile Frigate Lekiu TLDM langsung jadi pokok kelapa di laut...kahkahkah. kapal selam kilo Class bekas kena belasah torpedo Scorpene Class langsung jadi besi rongsok.
    Kalian Semua Mat indon cm mampu bersih jamban kat M'sia. Kikiki...mimp la ndon,ndon,..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah itulah Malaysia mewarisi karakteristik negara anggota BARAT commonwealth termasuk !
      Lihat saja AS kalah perang di Vietnam lalu buat film Rambo menang di Vietnam,,, hancur-hancuran di Afghanistan buat lagi film Rambo ke ,,,,,.
      Malaysia sudah jelas sekarang ini tertinggal dengan Indonesia,,, kami mau beli kapal perang kapal selam ,,, mulailah komentar seperti ano 16.24,,, yang isinya melecehkan kami sambil menghibur hati yang jealous ,,,
      Saya mau tanya pada anda orang Malaysia,,, kalau Indonesia dengan jumlah rakyat 250 juta dengan luas wilayah 70% dari ASEAN,,, mengapa anda harus MALU kalau angkatan perang kami akan jadi lebih besar dan lebih kuat dari kalian ???
      Malaysia tidak perlu malu kalah besar dan kalah kuat dari kami orang Indonesia! yang Malaysia harus malu adalah kalian kalah besar dan kalah kuat dari Singapura yang bekas pulau yang kalian tolak!!

      akakakakakakakakakakakkkk

      Hapus
    2. Hua..ha..ha...ada beruk disini...coba aja Lekiu masuk ke Ambalat...dijamin tenggelam. ha..ha... Scorpene di Ambalat lari pontang panting di bully Kilo dan Amur....sampai Menteri Pertahanan Malon nangis do Parlemen...he...he...
      Nih Fregat KD Jebat ditabrak dan rusak
      http://www.kaskus.co.id/thread/52d68724f7ca17af2e8b472e/kd-jebat-al-malaysia-tabrakan-dengan-kapal-dagang/1
      http://www.bernama.com.my/bernama/v7/newsindex.php?id=1007569

      Hapus
    3. Hahaha... Malon Malon ya seperti itulah bangsa Malon dari dulu :D
      Alhamdulillah sudah 37 orang (pelaut) dari Malon sudah saya Off dari kapal, lihat aza Malon akan saya Off semua 1 per 1 akan saya gantikan dengan Pelaut Indonesia.
      Malon pemalas pinter cari muka dan banyak omong kerjanya 0 BESAR

      Hapus
  11. udah lah realistis aja, ga mungkin kita pernah beli kilo di th 2007 (kecuali yg jaman soekarno itu). I mean, di era keterbukaan kyk gini barang segitu gede ga tercium oleh publik..be real dude, lain kalo soal info intelejen, mungkin kali ye (malah harus) ga tercium publik. Udah liat ke depan aja, kan udah pesen 3 dari korea dan mudah2an bakal jd yg bekas rusia itu, gak cukup? ya mungkin aja, tapi mampunya beli segitu mosok mau maksa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

      Hapus
    2. om ano 17.09
      mau tau atau mau tahu bangett, tahu sumedang enak ni om, pas musim dingin.. gigit tahu gigit cabai, pas tuh.. jagan gigit cabainya ajaa.. pedas..

      aneh toh, strategi ko harus konsumi publik, aneh aneh wae..

      Hapus
    3. @ emeng meong: gw ga ngerti gaya becandaan elo hahahahahaaha....
      Anyway, mimpi mau beli SU35 boleh lah, kan udah byk duit negara ini skrg, tp mimpi bahwa saat ini emang bener2 udah punya kilo....hihihihihihihi...tipikal military fan boy...well keep on dreaming boy hihihihi

      Hapus
    4. menjaga lajunya pertumbuhan ekonomi maka harus dikawal degan militer yg kuat om. sekarang siapa yg berani ganggu tingkok, jelas jelas sekarang malah dia yg jadi ancaman..
      pamansam aja kapok tu sama vietnam. tiongkok, india, pakistan.. itu salasatu contoh kemandirian industri pertahanan, membangun militer power full itu mutlak, gak nego!
      Indo punya budaya kalakter ramah tamah, kita perlihatkan itu, dan bermain cantik di kancah internasional.
      kayaknya tetangga jawa sedang demam panas dingin, salah salah langkah dia bisa gigit duluan nih... ngeriii....

      Hapus
  12. quote: "Pake logika sederhana saja...waktu KS Cakra ama Nenggala di overhaul hampir 2 tahin Korsel, dan pesenan KS Changbogo belum daten...terus siapa dong yg jaga bawah laut NKRI ?...jawabannya pasti ada dong".....astagah...kok memaksakan diri banget tho...kalo emang saat itu ga ada yg jagain..ya artinya emang ga ada yg jagain...pas waktu F 16 byk yg grounded... trus emangnya ada gatotkaca yg melayang-layang jaga NKRI gitu? ya emang kosong melompong...udah lah realistis aja thooo..yg penting kan sekarang udah membaik dan ke depan semakin membaik

    BalasHapus
    Balasan
    1. om anon 17.14
      suka mancing dibendungan yg keruh yaa, pantesan aja ikannya ga kilatan, kecuali nanem sendiri tu ikan baru deh yakin ada. hehehee..punya penawar bisa ular gaa, salah salah awas tuu mancing dapet ular..

      Hapus
    2. Siapa sih yg ga bangga klo NKRI punya militer yg kuat? tp jgn brhalusinasi trus ga sadar2 dong, malu nih ama tetangga2 yg baca, ngaku2 punya kilo hadeeehhh......udah lah yg kita harapin yg nyata2 aja....bakal ada changbogo, nahkoda ragam, pkr sigma, apache...jelas-terang-benderang hihihihihihi....tp boleh jg tuh klo bener kilo udah bener2 ada skrg....buat angkutan mudik coyyyy......oh military fan boy

      Hapus
    3. kan sudah jelas om, negara manapun pasti punya strategi pertahanan yg sifatnya rahasia..
      kalo diumbar jadi konsumsi publik lalu dimana kerahasiaannya, tidak jadi strategi doong.. nanti malam ada bola ga ya. hehe

      Hapus
  13. karna kakek cakra sama nenek nanggala sudah sepuh maka harus ada yg momong takut kesandung dan terjatuh, maklum namanya juga jompo kembali kemasa kanak kanak kadang prilakunya aneh agak agak jahil gimanaa gitu makanya dijaga sama tiga bodigar bersaudara, tua tua keladi takutnya emosianal tiba tiba nampar orang lewat didepan halaman rumahnya. bodigarnya c punya pos kuhusus gaya gaya stpam gitu deh.. silahkan saja petangtang petengteng dihalaman rumah nenen-kakek, cukup dari pos saja bodigar bisa lempar balok dan batu.. semoga saja saudara para bodigar segera datang, kabarnya c mau ajakin saudara dari tetangga juga khusus buat latihan biar nampak seimbang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukanya tetangga udah sering petantang petenteng di ambalat? Trus si "bodigar tua" kmn? ...oh saya tau....masih sesi pemotretan buat kalender itu kan? Hahahhahahahahah

      Hapus
    2. kita awasi aja terus yg petangtang petengteng depan halaman rumah itu, nanti juga dia grogi sendiri.. kesandung lagi deh.. gak usah diapa apin kan cuma depan halaman aja, nanti juga kalo nyasar minta tolong ko. biasanya sok sok tahu jalan sih, depan jurang kalo ga tebing yg tinggi. terusnya permisi permisi deh numpang tanya jalan pulang kemana. coba kalo galak, udah diklepakin tu palanya. hehee

      Hapus
  14. SU 35 sudah merapat ke pangkuan ibu pertiwi,.. Lewat jalur belakang/info media yaa buat publik/ anda sekalian bisa membacanya dri gerak gerik Ausit dlm pengadaan F-35.

    Soal jumlah SU 35,.. Adalaaah. Wira ananta rudira "tabah sampai akhir"

    BalasHapus
  15. hmmm yang mw di ambil dalam waktu dekat ini NR yang lain belum.. soal team yang di bentuk ini saya rasa wajar2 saja sebagai pengawak alutsista baru ya wajarlah di latih supya bsa mengawaki astuti yang akan dtg nanti atau yang akan d jemput nanti,,

    soal kapl selam menurut saya yang akan dtg lebh dulu cangbogo tapi belum skrg,, mungkin tahun dpn..

    ya mmg alutsista yang strategis seperti kapl selam sengaja tidak di publikasikan, dan banyak negara sudah pd tau kebiasaan indonesa tdk pernah mencantumkan jumlah kapl selamnya,, kalaupun ada salah satu anggota tni yang kelepsan ngomon itu di sengaja biar tambah penasaran yg lain atau mungkin karna jumlahnya hampr di ketahui jadi terpsa pura2 salah ucap biar pd bngun semua :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. ngopi dulu om plus bakar singkong nih. hehe

      Hapus
  16. Nakhoda ragam ini siluman kaya sigma apa ga yah? Mohon petunjuk sapa tw ada yg bs menjelaskan.

    BalasHapus
  17. TKI itu banyak penjahat yang lari dari tuntutan hukum. suruh bunuh melon biasa. nanti kita ekspor wts, maling, pembunuh, rampok ke gudang melon. biar indo bersih

    BalasHapus