SITUBONDO-(IDB) : Diawal tahun 2014, Korps Marinir TNI AL menggelar Latihan Kesenjataan
Terpadu (Latsendu) di Pusat Latihan Tempur Korps Marinir Baluran,
Karangtekok, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (24/01/2014).
Latihan
yang digelar hingga 27 Januari 2014 itu dalam rangka memelihara dan
meningkatkan kemampuan teknis dan taktis bertempur prajurit Korps
Marinir TNI AL mulai dari tingkat perorangan hingga tingkat batalyon.
Sehingga dengan latihan tersebut setiap prajurit Korps Marinir memiliki
naluri lapangan yang tinggi dan memiliki kemampuan bertempur sesuai
dengan kesenjataan masing-masing.
Latihan
yang diikuti sedikitnya 3.000 prajurit Korps Marinir TNI AL tersebut
juga melibatkan material tempur yang dimiliki Korps Marinir yaitu 39
Tank Amfibi BMP-3F, 13 BTR 50 P, 5 unit Roket Multi Laras RM 70 Grad, 6
pucuk Howitzer 105 mm, 4 unit BVP-2, 2 unit helicopter (1 heli Bell dan 1
unit heli Bolcow).
Dipenghujung
latihan yaitu tanggal 27 Januari 2014, akan dilaksanakan penyerahan 37
unit kendaraan tempur Tank Amfibi BMP-3F dari Pemerintah Rusia ke
Kementrian Pertahanan RI yang selanjutnya diserahkan ke Korps Marinir
TNI AL.
Sumber : Kormar
wah semua angkatan sibuk latihan perang,,, mau perang dengan siapa nih?
BalasHapuskayaknya lagi siap-siap semua nih? ada apa? TNI harus terbuka pada rakyat? emang ada ancaman nyata dari australia dkk ?
Jangan sibuk latihan terus..perhatiin dong nyawa prajurit TNI yang mati di papua..brantas opm anjing..
BalasHapusano 18.14,, kalau seperti rampok yang nembakin polisi di Jakarta diberondong mampus oleh Densus 88,,, nanti lu pade protes lagi !
HapusOPM bisa saja diberondong selesai tuntas oleh TNI tapi itu nanti seluruh Papua bisa berontak dibantu oleh dunia Internasional !
Biarkan TNI dan POLRI menjalankan taktiknya ! menjaga keutuhan NKRI dengan segala ketidak adilannya memang butuh waktu dan kearifan !