Pages

Rabu, Desember 18, 2013

Strategi Baru Militer Jepang Picu Kekhawatiran Cina

BEIJING-(IDB) : Pemerintah Cina, Selasa (17/12) mendesak Jepang untuk menghormati masalah keamanan negara-negara regional setelah Tokyo menyetujui paket kebijakan pertahanan untuk memperluas kekuatan militernya.
 

"Kebijakan Jepang di bidang militer dan keamanan terkait dengan arah pembangunan nasional dan akan berdampak pada keamanan regional," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying, seperti dilansir Xinhua.

 

Mengingat kegiatan negatif Jepang terkait isu-isu sejarah, negara-negara Asia termasuk Cina dan masyarakat internasional harus mewaspadai tindakan Jepang, ujar Hua ketika diminta untuk mengomentari paket kebijakan pertahanan Jepang.

 

Kabinet Jepang menyetujui paket kebijakan pertahanan pada hari Selasa. Paket itu mencakup strategi keamanan nasional, pedoman program pertahanan dan rencana pembelian besar-besaran peralatan tempur dari Barat.

 

Jepang juga akan meningkatkan peran militernya di luar negeri dan menetapkan pedoman baru untuk ekspor senjata.

 

"Kami mendesak Jepang untuk meninjau sejarah, mengikuti momentum pembangunan damai dan kerjasama yang saling menguntungkan serta menghormati masalah keamanan negara-negara regional," tegas Hua.

 

Dia mengimbau Jepang untuk mengadopsi pembangunan yang damai dan berkontribusi positif bagi perdamaian dan stabilitas regional.

 
Sementara itu, Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe mengatakan strategi baru akan memungkinkan militer Jepang untuk lebih memikul tanggung jawabnya di panggung global.



Sumber : Irib

17 komentar:

  1. waah.. enak niih yg lagi krisis.. dapat belanjaan senjata besar..:), bisa juga ini memang sengaja dipicu agar di negara 2asia ada perlombaan senjata.

    BalasHapus
  2. Kok cina terkesan takuuut ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tentara China pernah melihat semangat juang pasukan jepang yang nggilani waktu menyerbu masuk manchuria dulu. Tentara kita tidak pernah berhadapan langsung dengan bala nippon kecuali yang menjadi antek belanda dulu, sehingga secara psikis belum melihat bagaimana seorang prajurit begitu lapar dan haus untuk membunuh dan memperkosa. Ada suatu kisah sejarah di Kunming ketika 11 tentara jepang masih sempat-sempatnya memperkosa 3 perempuan China, padahal ke-11 tentara itu sedang dikepung pasukan Kuomintang dan dibombardir musuh.

      Hapus
    2. itu moral bejat namanya bro

      Hapus
  3. Pengadaan alutsista secara besar2an merupakan suatu hal yang lumrah dan wajar apalagi ketika suatu negara mendapat ancaman atau pelecehan kedaulatannya,sehingga berapapun biaya belanja alutsista pasti akan diusahakan semaksimal mungkin dibeli dari anggaran negara yg bersangkutan,selain itu juga faktor tingkat perekonomian yg besar bisa mempengaruhi anggaran militernya. Contoh persamaan dari jepang yaitu: indonesia,filipina,iran,korsel,vietnam dll. Negara2 tsb juga meningkatkan kekuatan militernya sekuat mungkin dari ancaman/pelecehan kedaulatannya.

    BalasHapus
  4. china bukannya takut,tp khawatir.mungkin karena jepang mempunyai reputasi yg menakutkan pada PD 2.

    BalasHapus
  5. China bukan takut tapi cerdik ,,, dia membangun kesan seolah-olah terzolimi ,,, tapi kalau perang sebentar aja Jepang udah musnah ,,, China punya nuklir ,,, Jepang ga punya bos karena dilarang PBB setelah kalah perang dunia ke II.

    Indonesia juga harus sinetron terzolimi,,, pura-pura lemah teriak-teriak keadilan ,,, tapi diam-diam TNI dibangun terus ,,, ini malah nggak ,,, galak dan sebenta-sebentar pengumuman beli inilah beli itulah ,,, latihan inilah latihan itulah ,,, kayak eforia liar ,,, belum lagi bloggers Indonesia kayak gila perang,, senang banget ngecap soal alutsista,,, rasanya Indonesia gak perlu disadap ,,, cari lewat google aja semua rahasia TNI bisa diketahui oleh musuh ,,, wah wah wah ,,,, Cerdiklah seperti China ,,, sekarang mereka sudah jadi kekuatan no 2 didunia ,,, tetap aja sinetron terzolimi ,,, akakakakakakakak hebat banget tuh negara Shaolin !

    BalasHapus
  6. iya nih, omongin alutsista mesti ditata lage ...

    BalasHapus
  7. Itulah yang dari dulu selalu saya ngelus dada (maaf sebelumnya)
    Banyak sekali blog blog militer yang memberitakan mengenai rencana ALUTSISTA ga main main baru "AKAN" tapi sudah dibahas 2-3 tahun sebelumnya hehehe... dan ditambahin dengan bumbu penyedap rasa menggunakan istilah ANALISIS dengan menggembar gemborkannya.
    Untuk negara Demokrasi Terbesar diAsia ya wajar wajar saya dipublikasikan tapi alangkah bijaknya juga jangan terlalu dibesar besarkan, karena :
    BUKAN RAHASIA UMUM lagi banyak negara yang tidak suka TNI kuat
    BUKAN RAHASIA UMUM lagi banyak negara yang tidak mau Indonesia itu maju dengan limpahan sumber daya alam dan berdaulat penuh
    makanya Indonesia dari jamannya pak soekarno menjadi objek intelejen dari banyak negara.
    Kembali ke Alutsista adalah hal yang sangat sensitif, negara2 dikawasan yang mempunyai Aliansi militer tidak akan pernah SUKA apalagi ikhlas melihat INDONESIA /TNI kuat dan besar, akan sekuat tenaga menggagalkan / menarik ulur pembangunan kekuatan TNI
    Saran saya boleh digembar gemborkan JIKA BARANGNYA SUDAH DATANG DIINDONESIA :p

    BalasHapus
  8. Hahahaha yang namanya pembelian emang harus di beritakan bukan apalagi peralatan militer. Itu bukan mengemborkan tapi pemberitahuan pada masyarakat seperti kita supaya tw bahwa pemerintah berniat menganti yg lama dgn yg baru. Lihatlah sisi positifnya dan berhenti berpikir negatif

    BalasHapus
    Balasan
    1. dalam ilmu intelijen kita selalu harus berpikir semua kemungkinan ,,,termasuk berpikir negatif ,,, Jangan jadi bangsa senyum-senyum tolol ,,, militan-militan tolol ,,, sampai setelah terbongkar disadap baru deh kaget-kaget marah-marah hujat sana sini ,,, akakakakakak

      Hapus
  9. memang harus di publikasikan minimal 60%, supaya kita tau kegiatan apa yang telah di lakukan pemerintah. ambil positif nya sajaa, ini jaman demokrasi bukan komunis.

    BalasHapus
    Balasan
    1. terus kalau bukan komunis kita harus jadi liberal ???
      Ini masalah keamanan negara,,, rahasia pertahanan booozzz,, bukan masalah komunis atau demokrasi ,,, kau itu memang bodoh diajak keterbukaan dan demokrasi oleh BARAT agar tidak ada yang tersembunyi bagi mereka ,,, tapi mereka sekarang ketahuan menyadap kita,,, dan berkali-kali berusaha menggagalkan pembelian ALUTSISTA dari Rusia ,,, sampai ada KSAL kita yg mau beli kapal selam KILO hanya menjabat sebentar saja karena diprotes AS dan tetangga kita ,,,, jangan-jangan kamu itu antek Barat yaa??

      Hapus
  10. iya sih. tapi hal yang urgen untuk dirahasiakan mesti harus tetap dirahasiakan. misal kapal perang trimaran atau stealth yg kemarin terbakar. Jadi negara harus punya senjata pamungkas yang dirahasiakan. ini kan strategi kita menjalankan Alutsista yang ada. Kalo semua diumbar, nha negara laen akan tahu detail kekuatan kita. dan ini tidak boleh terjadi. Ingat itu

    BalasHapus
  11. benar kan . lihat paparan alutsista yang kemarin, jepang mengalokasikan dananya buat alutsistanya kok cuman 240 juta dollar. aku bergumam itu pasti salah tulis. benar kan 240 milyard dolar. nha klo gak salah jika dirupiahkan itu sbesar 2600 trilyun Rupiah lebih. Dahsyat kan . Total APBN Indonesia sekarang tidak sebesari itu. mungkin baru nembus 2000 trilyun. Lihat aja anggaran MEF cuman berkutat di 140 trilyun rupiah. Dahsyat itu jepang. Mereka marah dengan china .

    BalasHapus
  12. Tak selamanya diam itu emas, dan juga tidak selalu terbuka itu bagus!!! Jepang mau beli mesin perang duniapun tau dan cina jadi mikir2 hawatir!! Iran juga koar2 usa pun jadi ciut!!! Indonesia jaman sukarno juga koar2 belanda pun kabur dari papua!!! Jaman mbah harto indonesia agak tertutup, tetapi malah mesin perang tetangga sering masuk ke wilayah nkri!!! Jadi???????

    BalasHapus
  13. Hati hati dgn kebangkitan militer jepang,mental penjajah tetap penjajah...lht saja kita sekarang di jajah lewat ekonomi oleh jepang...di kasih hutang sebanyak banyak nya dan di beli keringanan menjual produk produk nya di indonesiA.

    BalasHapus