Pages

Senin, Desember 16, 2013

PM Australia Minta Indonesia Lanjutkan Kerjasama Pencari Suaka

CANBERRA-(IDB) : Perdana Menteri Australia Tony Abbott mengatakan sudah saatnya Indonesia melanjutkan lagi kerjasama dengan Australia untuk menghentikan arus manusia perahu pencari suaka ke Australia.

Saat konferensi pers pada 100 hari masa kerjanya sebagai PM Australia, Minggu (15/12/2013), Abbott menggambarkan kebijakan untuk menangguhkan kerjasama militer juga tidak membantu dan meminta Indonesia untuk memperbaiki hubungan.

"Mengingat bahwa penyelundupan orang adalah kejahatan di Indonesia, sama seperti halnya di Australia. Saya kira sudah saatnya kerjasama dilanjutkan,” pinta Abbott.

“Tapi saya pada akhirnya bisa menerima, apa yang Indonesia lakukan adalah penting buat Indonesia,” lanjutnya.

Indonesia menghentikan tiga sektor kerjasama strategis dengan Australia, diantranya seperti dibidang militer dan operasi penyelundupan manusia menyusul pengungkapan operasi intelijen Australia yang berupaya meretas telepon Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono beserta ibu negara Ani Yudhoyono dan sejumlah pejabat politisi Indonesia lainnya.

Arus Pencari Suaka

Arus pencari suaka ke Australia terus kini terus berlangsung.

Sabtu (14/12/2013) kemarin, sekitar 70 pencari suaka yang kebanyakan diyakini anak anak telah dibawa ke pulau Christmas.

ABC melaporkan kalau kelompok pencari suaka tersebut berasal dari berbagai negara dibawa ke pulau Chrismast pada pukul 9:00 pagi waktu setempat oleh Armada Angkatan Laut Australia HMAS Stuart.

Seorang saksi mata menyampaikan kalau puluhan pencari suaka yang tiba kebanyakan anak anak.

Pemerintah menolak memberi keterangan resmi soal itu dan hanya menyatakan bahwa semua detail kedatangan pencari suaka hanya dibahas pada briefing mingguan untuk Operasi Perbatasan Kedaulatan.



Sumber : Detik

28 komentar:

  1. ga tau diri ni orang,merasa dirinya benar dan merasa ga bersalah sama sekali,tapi ya itulah bangsa barat yang berkedok kebaikan tapi terselip kejahatan, satu kata buat pemerintah "JANGAN"

    BalasHapus
  2. gile ni Abbot beberapa hari yang lalu dia mengatakan akan melanjutkan proyek memata matai Indonesia ... eh sekarang malah meminta kerjasama dibuka kembali ... benar 2 tak tahu malu ni orang, bermuka dua Tangan kanan bersalaman tapi Tangan kiri menikam

    BalasHapus
  3. Knapa juga kita mau jadi satpam aushit?

    BalasHapus
  4. dasar bangsa pengemis, kelaut aja kao abot...

    BalasHapus
  5. saya bertanya tanya kenapa australi tidak mendeportasi sendiri imigran gelap tersebut kembali keasalnya, mereka lebih mampu melakukan itu ketimban indonesia yg melakukannya.

    jadi mereka memilih isu ini untuk bisa masuk lebih dalam ke perpolitikan indonesia.

    BalasHapus
  6. dia bisa merusak perpolitikan dan mengganggu jalannya demokrasi di indonesia dgn cara memberikan bantuan uang untuk operasional secara legal, dan kemungkinan besar memberi bantuan terselubung atau bisa dikatakan penyuapan penyuapan kepada pribadi2 yg berkuasa di jabatannya masing masing.

    ketimbang uang nya digunakan untuk mendeportasi imigran gelap, lebih baik mereka gunakan untuk merusak perpolitikan indonesia. itu lebih "bermanfaat" bagi mereka.

    hati hati, jangan tertipu dgn istilah mengatasi imigran gelap,

    BalasHapus
  7. TONY ABOT ZI MANUZIA SAWAN dari ausie

    BalasHapus
  8. Emg bule2 ini gak nyadar apa?? Mereka kan jg IMIGRAN GELAP... Asal usul mereka kan dr keturunan nenek eli di eropa.. Mereka jg nyasar terlalu jauh sampai ke kutub selatan... Emang salah ya kalau orng TIMTENG jg mw kesana?? Mereka kan sama dg kalian (smuggling people).. Penduduk asli benua australia adalah SUKU ABORIGIN.. Gak malu tuch?

    BalasHapus
  9. apaan lage.. gila dia ini.. minta maaf gak mau.. malah nyuruh2 ngebantuin dia... abbot2 kelainan jiwa lo ini....

    BalasHapus
  10. dasar setan, gak tau diri mati aj abbot, bangsa aushit gak tau diri...

    BalasHapus
    Balasan
    1. jgn salah bro dari seratus orang koment2 di blok orang2 aussie yg memperdebatkan si abbot ini yg mendukung si abbot ini paling cuman 5 orang yg 95 orang lain nya pada benci sama si abbot ini.. tanda nya dia ini pribadi nya emang udah ada kelainan kejiwaan...

      Hapus
    2. data nya darimana link nya ada ga.apa cuma ingin menebar angin surga

      Hapus
  11. Indonesia dijamin tidak akan mempersulit atau mengejar ngejar para pencari suaka yang akan menuju ke Aussie, Welcome to Aussie, have a nice stay ya.

    BalasHapus
  12. LIHAT WAJAHNYA ABBOT MO MUNTAH..WOOOOEEEEEXXXXXXXXXX!!!!!!!!

    BalasHapus
  13. Orang ini memang Rai Gèdég Congor Bleg... Gak tau malu...

    BalasHapus
  14. Ayo buat para pencari suaka n imigran gelap!! inilah saatnya kalian berbondong2 ke Australia!!!! Indonesia tidak akan menghalangi kalian lagi ahahahahaha!!!!

    BalasHapus
  15. Alasan mengapa SBY disadap,,,
    SBY telah memerintahkan agar FREEPORT dan NEW MOUNT dua perusahaan tambang AS untuk menjalankan Perautan Pemeritah thn 2009, yang melarang perusahaan tambang asing mengekspor bahan mentah dari Indonesia,,, mereka harus mengolah hasil tambang tersebut lebih dulu di Indonesia sebelum mengirimkannya keluar negeri ,,, artinya mereka harus membangun Smelter Plant di Indonesia,,,, ini politik SBY agar mereka tidak mencuri hasi tambang lainnya,,, kalau ijinnya untuk tembaga ya jangan menambang URANIUM atau EMAS,,, .... ini yang membuat AS jadi marah ,,, Australia juga marah karena pekerja-pekerja Australia banyak yang kerja ditambang tersebut ,,, Alhasil,,, digoyanglah SBY dan Isterinya ,,,

    Waspadalah ,,, waspadalah ,,, BARAT sudah mulai menjalankan politik ADU DOMBA,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. ntu cuma salah satu alasan aussie getol nyadap indonesia alasan2 lain indonesia negara muslim terbesar, dan indonesia di takutkan akan masuk ke blok russia atau china... indonesia sudah tidak mudah untuk di adu domba bahkan sebalik nya saat ini di negara aussie masyarakat nya sendiri sudah mulai terpecah dgn kebijakan2 yg di ambil oleh si abbot ini...

      Hapus
  16. Aussie rupanya sudah mulai kuwalahan membendung arus Imigran gelap yang menyerbu dengan bebas tanpa hambatan,padahal ini baru satu bulan,mudah mudahan kerjasama penanggulangan Imigran ini di hentikan terus oleh Pemerintah RI sampai batas waktu yang tidak bisa ditentukan,mantaaaaap.....Indonesia senang....Imigran juga senang.

    BalasHapus
  17. kabar terbaru PM tony abot malah berani salahin RI di soal imigran.dasarr si muka badak'itu tony abot..

    BalasHapus
  18. Kita lembek mereka akan keras...!

    BalasHapus
  19. Suruh rusia aja yg nambang freport...kita minta alutsista plus ilmunya...ayo pak BY tawarin aja om putin....

    BalasHapus
  20. Lah...jangan mau jadi babu negeri kangguru,apes semenjak merdeka...kita sampe hari ini tetap di suruh jadi babu oleh barat.

    BalasHapus
  21. Kita bantu deh, ntar kita buatin gapura bertuliskan "welcome to australia"

    BalasHapus
    Balasan
    1. boleh juga tuch ide nya bro.. sekalian ntar indonesia bantu buatin dech tulisan " 1x24 jam tamu yg masuk tidak perlu wajib lapor rt/rw setempat " hihihi...

      Hapus
  22. hahay abbot2 makin ngaco aja ente ini.. kalo udah gila mah minum baygon sana biar tenang..

    BalasHapus
  23. dari kebijakan ini nelayan dapat tambahan uang yg cukup banyak dari para imigran
    mungkin nanti bisa kerjasama dengan BMKG masalah cuaca sehingga para nelayan kita bisa mengantar para imigran dengan selamat
    lumayan sekali antar 1500 USD bisa dikantongi
    wkwkwk

    w bangga banget sekarang kita di atas angin ama ausid
    wkwkwk

    BalasHapus