Pages

Minggu, Desember 01, 2013

IFV Puma Jerman Ujicoba Di Iklim Panas

Armoured Infantry Fighting vehicle (AIFV) Puma, Jerman (rheinmetall)
Armoured Infantry Fighting vehicle (AIFV) Puma, Jerman.
UEA-(IDB) : Setelah berhasil melakukan ujicoba taktis dan logistik di wilayah musim dingin Norwegia tahun 2012, armoured infantry fighting vehicle (AIFV) Puma, sukses pula melakukan ujicoba di zona iklim panas. Awal November 2013, dua IFV Puma yang melakukan ujicoba di Uni Emirat Arab kembali ke Markasnya di Rheinmetal Jerman dalam kondisi baik.


Ujicoba operasi di zona panas ini berlangsung selama dua bulan, melibatkan sejumlah tahapan di bawah arahan militer Bundeswehr Jerman.


Uji Penembakan Statis AIFV Puma, Jerman (rheinmetall)
Uji Penembakan Statis AIFV Puma

Ujicoba pertama, tentang akurasi meriam otomatis MK30-2/ABM dan kedua tentang kemampuan senjata sekunder, senjata mesin MG4.


Penembakan dilakukan dalam posisi statis maupun bergerak pada siang dan malam hari. Suhu lapangan tembak di barat laut UAE berkisar 35 dan 50 ° C. Para ahli Defence Technology Detasemen (WTD) 91 mengujicoba seluruh program yang ditetapkan dan berhasil melaluinya. Dengan modal ujicoba ini, militer Jerman tidak perlu ragu atas kemampuan Puma untuk menjalankan tugas-tugas khusus dan presisi, walau dalam kondisi suhu ekstrim.


Air Conditioner (AC) dari Puma mampu beroperasi pada suhu tinggi selama berminggu-minggu dalam beberapa ujicoba di UEA. Para penguji juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap proteski Puma yang menggunakan Multifunctional Self-Protection System (MUSS).

IFV Puma ujicoba di Iklim Panas Negara UEA, setelah tahun 2012 ujicoba musim dingin di Norwegia (rheinmetall)

IFV Puma juga melakukan ujicoba mobilitas di medan curam, di utara dan timur laut UEA, untuk melihat daya tahannya. Puma mampu melaluinya tanpa mengalami kerusakan.


Puma dinyatakan lolos dari ujicoba berbagai jenis medan, termasuk pasir, steep loose-surface tracks, serta gurun dengan bebatuan terjal. Bagi Rheinmetall keberhasilan uji coba di iklim panas ini, merupakan tonggak penting untuk membuka jalan, agar Puma bisa diserahkan kepada pasukan Jerman pada tahun depan.

Armoured Infantry Fighting vehicle (AIFV) Puma, melakukan ujicoba di Zona Udara Panas (rheinmetall)
Armoured Infantry Fighting vehicle (AIFV) Puma, melakukan ujicoba di Zona Iklim Panas

IFV Puma merupakan pengganti dari IFV Marder yang mulai dipensiunkan Jerman secara bertahap dari tahun 2010 hingga tuntas di tahun 2020 nanti.

Kendaraan Lapis baja 31 ton (43 ton + add-on armor) Puma, mengangkut 3+6 kru dengan daya jelajah 600 km pada kecepatan 70 km/jam. Kendaraan ini diciptakan Jerman untuk mendampingi Main Battle Tank dalam pertempuran di garis depan. 




Sumber : JKGR

16 komentar:

  1. Jerman emang selalu serius kalo bikin alutsista, gak kayak pindad, bandingin tank SBS Pindad yang super kacanagan, ngawur dan tidak ada daya gentarnya sama sekali, cuman traktor berbentuk tank, malu-maluin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bro emank keluarga lw bisa bikin apa, lw koment udh kaya yg paling bner ajh, dsar budak malon sama opm

      Hapus
    2. ada bennarnya ano 22.30 , pindad hanya jadi korban akal bulus penguasa sekarang , kerja sama pindad bikin tank dengan negara minim pengalaman tehnologi bikin tank contoh turki , itu sudah salah alamat . semua majunya sebuah negara karna kebijakan sang...peminpin anti asing tanag kelahirannya di utamakan . bukan perut kekuasaan di nomer satukan .

      Hapus
  2. Jerman waktu mulai bikin tank juga ngejiplak dari Inggris+Perancis tuh ,,, kacangan juga !!! tapi sejarah tank Jerman sudah hampir 100 tahun dari mulai Perang Dunia ke I.
    Indonesia BARU MULAI buat tank! jadi janganlah kita mengecilkan BANGSA SENDIRI !!!

    Jadilah manusia yang dewasa dan cerdas ,,, jangan bonek kampungan !!! mana menang lu lawan Singapura dan Malaysia kalau gitu ??? ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ??? tiger, panther, tiger 2, maus dll ngejiplak??? justru tank inggris dan prancis modern yang basisnya dari tank-tank jerman..... sejarah dasar bung

      Hapus
    2. Bukan tank jaman PD II ano 05.02, yang dimaksud ano 01.54 tu di awal sekali tank ada di sejarah PD I tepatnya, Jerman di hajar Inggris pake tank di Cambray, dari situ modal tank rampasan mereka njiplak, bru deh mereka ngembangin sendiri mpe ke takik2nya jg, mpe puncaknya di PD II

      Hapus
    3. Wooyy jgn bawa2 bonek lu... klo miter ya militer aja, jgn bola dibwa kemiliter... e'ek lu....

      Hapus
    4. lho bacalah komen ane, "tank modern"..... tank inggris macem centurion, chieftain, challengger 1 & 2, basisnya dari tank jerman jaman PD 2... tank pPD 2 jerman Pzkpvw 1 aja nggak ngejiplak kok, tapi bangun sendiri..... yah buat indonesia baru mulai buat tank itu bukan alasan, lihat aja singapura baru awal bikin ranpur dan ICV udah kualitas dunia..... yang penting nggak malu ngambil rekanan dari luar aja, biar dapet ilmu juga

      Hapus
  3. Ya namanya SEKOLAH di bawah pohon bambu ga pernah bangga dg karya anak bangsa apa pun bentuknya dg dibuat sendiri sdh bisa menciptakan lapangan kerja n yg penting tdk tergantung dg luar negri jika diembargo MSh bisa untuk perang

    BalasHapus
  4. klw lu semua yg masih makan, minum, berak di indonesia ini lu harus bangga dngn hasil karya indonesia... gunakan lah produk indonesia.....
    klw lu udh merasa jijik dngn produk negara ini silahkan lu angkat kaki dr negri ini.

    BalasHapus
  5. kelemahan kita, adalah mencoba membangun sendiri tanpa bantuan pihak luar yang lebih tau. coba lihat singapura, bionix ICV, terrex 8x8, semua bikinan sendiri dan dibantu pihak luar dan kualitasnya??? jujur aja anoa 6x6 kita kalau dibandingin sama terrex singapura teknologinya kalah jauh, dan ini diakui pemimpin TNI. bukannya bnggak mengakui kemampuan orang indonesia, tapi emang nyatanya orang eropa dan amerika lebih tau cara mendesain ranpur yang berkualitas. jadi ga ada salahnya buka rekanan sama mereka, toh dapat ilmu juga.... anoa 6x6 itu bukan rancangan dari 0, desain awalnya itu dari VAB prancis. dan juga tank medium kita, rancangan awal dari marder yg blueprintnya ada dari tahun 80-an. harusnya dengan rekanan luar kita bisa bikin tank/panser yang sangat modern, tentu saja dengan ada kemauan.... gampangnya lihat singapura aja dah

    BalasHapus
  6. Pindad anoa.tank sbs.Tank kacangan.buat anti tank sekelas rpg7 saja kagak bisa.dananya triylunan hasilnya kelas krupuk.duitnya kemana

    BalasHapus
  7. Heran ya kita ini kl mau belajar utk ilmu alutsista yg cetar membahana....kita gengsi...utk mengajak kerjasama dgn negara yg berpenglaman...tetapi ketika kita mengajak kerjasama utk mengeruk SDA kita gak ragu2 month kerjasama dgn negara2 tsb...wlpun dgn pembagian yg sgt merugikan..tapi kita mau...knp gak mensyaraatkan TOT ketika bikin kontrak pengolahan SDA...apakah itu TOT alutsista atau ilmu ekplorasi SDA...itu. Gak lain krn semangat membela negara telah hilang..yg ada adalah semangat memperkya diri sendiri

    BalasHapus
  8. Benar bro...kita stpp thn kerugian ikan krn di curi negara lain...dgn jumlah trilyunan...knp kita selalu kecurian...krn nelayan kt sgt kekurangan kapal yg bs melaut ke tengah...yg menjadi pertanyaan...apa gak kefikiran apa perusahaan galangan kapal spt PT.PAL utk mensponsori pembuatan kapal besar utk nelayan...ataupun perusahaan tsb membuat divisi utk penangkapan ikan..hasilnya kan utk mrk juga sbg sarana kesinambungan kl gak ada job order kapal...menteri terkait coba berfikir2 sederhana2 aja tp bermanfaat...kl kapal nelayan kita uda pd melaut smp ketengah...itu juga akan menjadi penjaga kelautan kita dan bkn hanya tugas TNI AL

    BalasHapus
  9. kita sadarlah ...bicara jujur , salah kelola tidak terjadi bumn migas emmas baru bisa di sentuh hukum sekarang selama 40 tahun lebih di kuras yaris ludes penguasa yatqnya setan gaku superman ." gimana krupsi di tni apakah sudah bisa di sentuh hukum ?.... jawabannya tidak ! , make up dan barang rongsokan meraja rela bak saudara kembar broo....jangan heran alutsista yg di gadang gadang paling hebat hanya tipu tipu rakyat . lebih cilaka ada kebijakan interversi asing di bidang pertahanan kebijakan peyusutan tentara , dpr dan petinggi negara se iya sekata penghancuran dari dalam nkri . maling penguasa antek asing gak usah di pujaaa....mereka penjilat lintah darah .

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah ano 00.42 ini pasti kelompok koruptor sipil yaa yang pengen juga ngelihat kelompok koruptor TNI POLRI digeret ya ,,,, ketahuilah kawan,,, TNI ga bakalan bisa korupsi ,,, karena sekarang sudah G to G tidak lewat Broker ,,, dan TNI ga bakalan mau dikasih upeti oleh Pemerintah negara-negara Barat karena begitu pemrintah negara Barat diganti dengan pemimpin atau partai lain Rahasia dibuka ,,, ancur TNI nya ,,, sebelum menyerang orang lain coba disimak dulu ,,, jangan asal bunyi ,,,
      Nambah tentara salah ,,, penyusutan tentara salah ,,, sampean tuh maunya apaaaaa??? mau bikin Barisan Tani berclurit kayak jaman PKI lagi ???

      Hapus