Pages

Senin, November 04, 2013

Rentra Pertahanan Ibukota

JAKARTA-(IDB) : Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Budiman dan Wakil Menhan Sjafrie Sjamsoeddin beberapa waktu lalu bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Mereka menyampaikan rencana TNI tentang strategi pertahanan yang tepat untuk Jakarta. 

Dalam pandangan TNI, sistem pertahanan nasional bukan hanya di daerah-daerah perbatasan dan daerah-daerah hutan tetapi daerah pada penduduk seperti DKI Jakarta juga harus dijaga ketat. Alasannya, Jakarta merupakan pusat pemerintahan dan pusat perekonomian nasional.

TNI AD telah melakukan kerja sama dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terkait tata ruang wilayah pertahanan di Jakarta. Selain itu, TNI AD juga akan menempatkan alat pertahanan di kota-kota besar sesuai dengan demografis wilayahnya. Berikut 5 rencana TNI untuk menjadikan Jakarta aman dari sisi pertahanan seperti dirangkum merdeka.com, Sabtu (2/11).

1. Penangkis serangan udara di gedung tinggi

TNI AD berencana memasang sejumlah alat utama sistem persenjataan (Alutsista) atau senjata penangkis serangan udara di atas gedung-gedung tinggi di Jakarta.

"Pada gedung tinggi bisa digunakan. Gedung yang ditentukan tempatnya bisa buat rata, sehingga bisa ditempatkan senjata penangkis udara," ujar KSAD Jenderal Budiman dalam acara operasi katarak dan bibir sumbing gratis memperingati hari Juang Kartika di Silang Monas, Jakarta Pusat, Jumat (01/11).

2. Gedung tinggi zona pendaratan helikopter

TNI berharap di gedung-gedung tertentu di Jakarta dapat juga digunakan sebagai zona pendaratan helikopter logistik yang membawa alat berat seperti radar dan sebagainya.

"Sehingga gedung tinggi ini harus dibuat kokoh, bisa dilandasi helikopter radar dan penembakan penangkis serangan udara," kata KSAD Jenderal Budiman.

Menurut dia, perang masa depan tidak seperti dulu, di hutan atau ditentukan di suatu daerah. Oleh sebab itu, Jakarta sebagai pusat pemerintahan perlu dijaga.

3. Pangkalan tank di bawah Monas

TNI berencana membangun pangkalan tank di bawah Monas. Diperkirakan luas pangkalan militer plus parkir bawah tanah dan pusat souvenir di bawah Monas sekitar 160 hektar. Namun detail bangunan seperti apa belum bisa disampaikan. 

"Pembangunan dimulai 2014 nanti. Di bawah monas nanti ada underpass strategi pertahanan saat kondisi darurat, yang saling berhubungan," ujar Jokowi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Pertahanan (Kemhan) Sjafrie Sjamsoeddin menemui Jokowi. Keduanya membicarakan singkronisasi antara strategi penataan ibu kota dengan strategi pertahanan negara. 

Apalagi, September dan Oktober lalu, militer Indonesia bakal menerima ratusan tank berat. Tank itu bakal masuk Jakarta, lalu disebarkan di satuan operasional. Selain itu, militer juga bakal menerima roket jarak jauh untuk mengamankan ibu kota, serta sejumlah pesawat tempur dan puluhan tank amfibi.

4. Kemayoran untuk pendaratan pesawat tempur

Gubernur Jokowi akan menindaklanjuti koordinasi dengan Kementerian Pertahanan sehubungan penyediaan ruang bagi masuknya peralatan militer. Salah satu perubahan yang akan dilakukan adalah jalan di kawasan Kemayoran bisa dimanfaatkan untuk pendaratan pesawat tempur dengan sedikit mengubah tata ruangnya.

"Di Kemayoran bisa untuk pendaratan pesawat. Karena ada fly over nya itu nanti dipindah menjadi underpass sehingga nanti untuk pendaratan bisa dipakai darurat," kata Jokowi.

5. Marunda untuk jalur peralatan tempur TNI AL

Kawasan Marunda juga dibidik untuk membantu pertahanan melalui laut. Menurut Jokowi, ada lahan seluas 200 hektar di kawasan Marunda yang bisa digunakan untuk peluncuran amfibi. "Di Marunda itu luasnya lebih dari 200 hektar, sebagian wilayah pantainya itu juga nanti bisa digunakan untuk meluncurnya amfibi ke laut. Memang, hal-hal tersebut harusnya sudah kita rancang," kata Jokowi.





Sumber : Merdeka

24 komentar:

  1. Pertahanan indonesia lebih bertumpu di darat jantung kota sudah di buka ke publik " sedangkan dari sabang sampai marauke gak pakek baju ,negara asing di saman beyee ..manja sekali di fasilitasi .anak bangsa di bungkam . " senjata pun patut kita pertayakan kenapa dan menggapa terlalu percaya buatan barat ?...dengan kualitas bellom terjamin contoh :anti serangan udara buatan polandia nembak balon terbang meleset .

    BalasHapus
  2. Pakai pertahanan jarak pendek starstrek ...hancur lebur dihajar dan dilumat rudal jarak jauh musuh,...blm embargo dari si inggris....mau kuat merapat ke russia

    BalasHapus
  3. ada beberapa point aneh dalam berita ini
    1. kenapa sistem pertahanan udara ditaruh di gedung tinggi? jelas nggak bakal bisa dikamuflase, dan bisa dijejak satelit dengan mudah. dan kalau menaruh rudal diatas gedung, otomatis sistemnya tidak mobil.
    2. menaruh radar dan landasan heli di gedung tinggi juga aneh, radar jadi terekspos dan prajurit yang turun dari helikopter masa harus turun tangga dulu untuk kemedan perang
    3. kenapa kasih tau ada pangkalan tank di bawah monas?? 1 bom penghancur bunker, well....
    4. kenapa membuat ramp untuk pendaratan tempur?? kalau negara lain menginvasi, fasilitas ini malah dimanfaatkan lawan...
    5. harusnya rencana seperti ini tidak diumbar kepublik. kalau diumbar juga jangan detailnya, cuma cukup bilang akan memperkuat pertahanan ibukota. mungkin bagus untuk perang urat syaraf, dan pasti TNI sudah tau bahwa diam-diam menghanyutkan itu lebih baik daripada umbar kekuatan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo setau gw penempatan rudal pertahanan udara di gedung tinggi, memang ada keuntungan dan kerugian nya,,
      keuntungan nya,,
      1. tidak terhalang gedung2 lain. secara penglihatan bisa 360drajat , kan tau sendiri di daerah jln mh.thamrin /sudirman/ jln, kuningan . gedung nya padat bgt.. jenis rudal yg di pasang msh di operasikan dgn system laser jd butuh penglihatan yg baik .
      2. karena jarak jangkauan pendek.hanya 7km setidak nya klo di gedung tinggi memperdekat jarak tembak. bisa berkurang 100 s/d 200 m,
      . klo kerugian nya yang seperti kamu sebutkan tadi.
      memang seharusnya ide rencana pertahanan kota tidak di umbar ke publik,, namun saat ini karena kita blm punya alutsista pertahanan yg kuat, secara otomatis lebih banyak bicara menggertak,atau menunjukan diri lebih kuat, padahal msh lemah,, dari pada diam diam menghanyutkan., maksudnya memberi efek gentar, dan menunjukan semua kekuatan. agar negara lain tidak punya niat nyerang jkt.

      Hapus
    2. emang bener sih, itu keuntungannya. tapi jadi paradigma juga, masa pake rudal MANPADS buat mempertahankan kota?? sistem seperti itu jelas termasuk pertahanan rudal jarak sangat dekat (vshorad). yang dibutuhkan untuk mempertahankan kota jelas butuh baterai SAM dengan jangkauan minimal medium, dan ditaruh diparimeter sekeliling kota, dan bukan ditengah kota. lagian, kalau menembak jatuh pesawat musuh ditengah kota, collateral damage pasti besar karena pesawat jatuh ditengah kota. paling pas memang bikin parameter diluar kota, untuk memberikan waktu reaksi lebih dibanding ditaruh ditengah kota. (lihat baghdad, semua arsenal udara ditaruh ditengah kota, tapi masih bisa diover-run sama amerika). 1 lagi emang sih efek gentar perlu, tapi kalau untuk urusan pertahanan ibu kota nggak perlu terlalu diumbar. nggak papa sih kalau kita bilang leopard 2 kita bakal ditaruh disekitar jakarta buat detterence, tapi untuk detailnya harusnya tetep ditutup rapat, sama halnya dengan landasan udara portabel

      Hapus
    3. Setuju ulasanya bro...by:lim ban piet

      Hapus
    4. Maksudnya setuju ulasan ano 13.32...by:lim ban piet

      Hapus
  4. Kita bicara pertahanan di ibu kota , bagusnya berkaca ke perang dunia 2 di mana pasukan jerman megepung kota moskow dalam setahun , tentara merah bisa bertahan karna ada kereta bawah tanah , jadi fungsinya kereta bawah sejujurnya fital sekali buat ibu kota !!! Sayang peminpin kita lupa akan keselamatan negara hanya sibuk memolototi gub dki JOKOWI . untuk pertahanan rudal jarak pendek paling sempurna untuk 10 thn mendatang hanya PANTSIR S_1 . paling unggul multi fungsi .

    BalasHapus
  5. jendral darah itu merah,pertahanan seperti masih kurang sempurna..ingat pertahanan paling kuat di dukung rudal menengah dan jauh..bukan tank atau helicopter

    BalasHapus
  6. Bicara pertahanan negara larinya penyelamatan negara dan harus di kelola serius , bagusnya kita jagaaa dari luar ibu kota dengan cara perkuat armada laut berkemampuan halau musuh di lautan bebas , payung udara harus mumpuni bukan pesawat latih di tumpuk yg kata para jendral lulusan orde baru , pesawat tucano paling ampuh ?....

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya paling ampuh buat anti grilya, tp klo buat duel ma pesawat tempur lain sih kyk nya sang jendral jg mikir 3x lipat.

      Hapus
  7. Alutsista canggih masih sedikit udah banyak keinginan..mau numpuk dijakarta pake duhumbar lg..ckckck
    beli S300 rusia pasang dititik kordinat tertentu seidonesia aman gak akan berani pespur masuk apalagi kl radar mereka sdh mendeteksi batre S300 ngaciiiir..mutar balik.

    BalasHapus
  8. Kl kayak gini pertahanannya bukan mencegah tp mengundang buat jd pergedel..berapa duit tuh buat nyiapin kayak ginian negata ini hobinya buat proyek besar rentan dikorup mending duitnya dipake beli S300. Ga bakalan ibu kota jd Skrim huh..

    BalasHapus
  9. S 300 dapat mengunci lebih dari 100 target secara simultan pada jarak 150 km -300 km waw ...apa ga kencing dicelana tuh pilot pespur..

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo liat penerus nya bagusan penerusnya boss,, s350 vityaz rudal nya ada 12, so sasaran bisa banyak yg dipukul, tp kyk nya ga tau kebeli atau ga,, s 300 aja ga kbeli,, apalagi varian terbaru nya,

      Hapus
  10. Beli rudal S300 taruh di titik tertentu untuk tembakan di lepas pantai (0ver horizon), pasang juga rudal2 kecil untuk pertahanan lapis ke 2 untuk sasaran terlihat mata!! Penempatan di ketahui publik ya gak masalah karena tentu ada juga yg di simpan rapat terutama yg mobile!! Intinya TNI tentu tau apa yg rahasia mana yg perlu di buka!!! Percaya saja!!!

    BalasHapus
  11. jangan percaya dengan apa yg kita lihat dan kita dengar .. biarkan mereka berpikir seperti apa yg kita rencanakan .. dengan kekuatan seperti sekarang 30 pesawat tempur tni au senjata min vs ratusan pesawat tempur canggih bersenjatakan rudal2 jarak jauh tidak ada kemungkinan kita bertahan perang secara terbuka , tapi dengan gerilya kita bs bertahan ... MBT sasaran empuk rudal anti tank .. tapi perang darat ( akan banyak jumlah korban agresor ) .. tenang aja belanda masih jauh .. yg penting tumpuk dulu persenjataan se maximal mungkin baru BILANG KITA SIAP PERANG .. PERANG AMA SIAPA YA .. WAKAKAKAKAK ...

    BalasHapus
  12. Inti dari komen ano hampir semua sepakat bahwa roket starstrek untuk pertahanan udara dg jarak sangat pendek 7km sangat kurang mumpuni untuk pertahanan ibu kota,..ini namanya musuh masuk jauh baru digebuk padahal kita sdh hancur...by;lim ban piet

    BalasHapus
  13. sebenarnya pemerintah rekrut aja orang2 disini,krn klo baca komentnya mreka seperti jagonya ahli persenjataan dan strategi perang mengalahkan para pengamat sama orang2 dephan..klo mau cpet ancur indonesia,buruan jadikan mereka penasehat militer wkwkwk bisa2nya bcr s300,starstrek,s350 vityaz,pantsyr..lagaknye pake nulis "setahu gue"..mank lu pada tau dr mane,dr baca buku atau buka google..klo gtu mah anak tk jg bs koment hehehe lu kebenyakan maen game online neh..
    Koment lu pade cm buat malu same negeri tetangge,ketauan kita bli alutsista utang eh sok mo bli alutsista yg lbh canggih..duitnye maneee,pemerintah aja ga sgitunya..mending lu ke warnet aja lanjutin game online nye wkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih mending semua komen ano2 diatas,dari pada lu komen ga jelas n ga mutu..!!!

      Hapus
  14. gw cm heran aja lu pada sok ngerti bgt urusan militer,tau jg dr buku/google hahaha dah mending lu diem duduk manis,karena urusan militer dah ada yg atur,lu koment ampe muntah darah juga ga bakalan dianggap sm negare,lg an malu ame jiran..pan mereka dah tau gmne kehidupan kite jd jgn sok koar2 mo bli alutsista canggih,yg ade jg blm kebayar hahaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Namanya ulasan militer dan kita bebas berpendapat bukanya sok tau,..kunci ilmu itu membaca dari berbagai sumber,mungkin kalau kamu langsung menyentuh dan membuatnya,jangan sotoy deh!!

      Hapus
    2. ya bener ini kan blog, orang bebas berpendapat. tertarik dengan berita silakan komen, ngga tertarik ga usah komen. enak kan? ga usah provokasi, ngga suka liat komennya ya udah ga usah dibaca. lagian bagi informasi dan pendapat juga, kalo udah merasa tau banget ya ga usah ke blog ini lah

      Hapus
  15. itu lah indonesia..berdebat seperti mau berantem,aparatnya aja saling serang..org kita kalo sdh di kipas uang sm org jiran langsung nasionalismenya disimpen dl dlm kulkas demi uang cash,perdagangan manusia,penyelundupan bbm,ilegal logging adlh contoh sederhana karakter org indonesia yg menggadaikan rasa nasionalisme demi segepok uang,ntar klo ada demo tentang malaysia,ikut2an jg tuh bw2 spanduk sambil teriak "ganyang malaysia"..tak lama hp berdering "halo pakcik,nanti solar saya kirim lewat tanjung sekalian saya bawa cewek2 ni,pakcik blh pilih mau yg mana,khusus pakcik 1 cw saya kasi 2rb ringgit aja boleh pakai seminggu dah" hahaha itulah indonesia!

    BalasHapus