Pages

Selasa, November 05, 2013

100% Sasaran Dalam Latihan Angkasa Yudha 2013 Dapat Dihancurkan

Pemasangan bom Mk-82

NATUNA-(IDB) : Kasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia menyampaikan rasa bangga kepada satuan-satuan dan prajurit TNI Angkatan Udara yang telah melaksanakan Latihan Puncak Angkasa Yudha 2013 dengan baik, seperti telah disaksikan pada waktu pelaksanakan pemboman semua sasaran yang disediakan seratus persen sasaran mereka dapat dihancurkan.

Bom Mk-82.

Rasa banggaKasau Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia disampaikan dihadapan para wartawan  usai menyaksikan Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha 2013 di Lanud Ranai Kepulauan Natuna, Kamis (31/10).


Pesawat Super Tucano

Latihan Puncak TNI AU Angkasa Yudha di Pulau Natuna, TNI AU dalam pengeboman mengerahkan berbagai pesawat tempur yang terdiri terdiri dari tiga Su-27/30 Sukhoi Skadron 11, tiga F-16 Fighting Falcon Skadron 3, tiga Hawk 109/209 Skadron 12, tiga Hawk 109/209 Skadron 1 dan tiga EMB-314 Super Tucano Skadron 21 telah merobek langit cerah pula Natuna dan menggempur sasaran laut dengan bom dan roket.

Pesawat Hawk 200

Sementara dalam proses penerjunan, para prajurit TNI AU berhasilmemperlihatkan kemampuannya bahwa mekanisme yang direncanakan bisa dilaksanakan, sehingga kedepan tampilan kemampuan dan kesiapan akan lebih bagus.

Penerjunan pasukan

Sementara pengintaian udara strategis dilakukan oleh pesawat Boeing 737-200 Patmar Skadron Udara 5 Lanud Sultan Hasanuddin dan  pengintaian taktis dilakukan pesawat Cassa 212 Skadron Udara 4 Lanud Abdurachman Saleh, Selain itu dilakukan pengintaian bersenjata (ARM RECCE) oleh pesawat Hawk 109/209 Skadron, F-16 Fighting Falcon, Su-27/30 Sukhoi dan EMB-314 Super Tucano.

Pesawat F-16

Sedangkan pesawat angkut yang dilibatkan, tujuh pesawat C-130 Hercules dengan membawa sekitar 400 peterjun satuan tempur (Satpur) Paskhas, satu C-130 Hercules dukungan air landed, satu C-130 Hercules Pengungsian Medik Udara (PMU), satu C-130 KC (Tanker) untuk pengisian bahan bakar di udara (Air Refueling), satu CN-235 penerjunan tim Bravo, satu CN-295 penerjunan Dalpur, sedangkan pesawat helikopter yang terlibat terdiri dua pesawat NAS-332 Super Puma, satu SA-330 Puma menampilkan operasi SAR Tempur dari Paskhas, satu EC-120 Colibri untuk SAR serta helikopter dukungan VIP.

Pesawat Sukhoi Su-30
Dalam latihan ini diterapkan rangkaian Operasi Pertahanan Udara, Operasi Serangan Udara Strategis,  Operasi Lawan Udara Ofensif, Operasi Dukungan Udara dan Operasi Informasi.





Sumber : PelitaOnline

12 komentar:

  1. coba sesekali latihan di jakarta jatuhin aja bOm mk-8 ke gedung" DPR/ HAM,ratakan semuanya dengan tanah,skaligus penghuninya DPR,yg cuma ngerjain politik uang..

    Sumpah gue ikhlas bangettt,,
    apalagi yg koroptor di pancung NDazzEE... Tambah setudju

    BalasHapus
    Balasan
    1. emangnya gedung DPR ngak pake uang rakyat bangunnya... komen kok kaya anak TK aja...

      Hapus
    2. AA...
      Yg bgun emg rakyat,tp kalau di biarin pasti smmakin hancur .uang rakyat cuma buat jalan".. Anggotanya..
      Atau bapakmu anggota DpR jg,shg gk boleh di hancurin ...
      Dasaar kebooo

      Hapus
    3. Hhh...kwkwkw...ano ,10,35 kalau bicara tidak tepat sasaran , sesuai pemilihan parlement 2004 sampai sekarng memamg kita akui penghuni dpr hanya jadi kaki tangan asing plus kruptor , tapi gak lama lagi mereka dpr bakal tergusur seiring berjalan nya waktu .

      Hapus
  2. Iya lah 100%persen sasaran ancur lah wong sasarannya cuma kertas he2 ngelawak kali nih jendral ha2

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksud nya mungkin 100% tepat sasaran,, ya klo sasaran nya tank / kapal bergerak ga tau deh??/ , dari dulu kyk nya sasaran msh ststis, contoh nya tets rudal yakhunt yg nembak KRI berau,, kapalnya diam aja.. ,klo bisa sasaran yg bergerak donk pak jendral,, minimal dgn kecepatn 70km/jam munggunakan mobil dgn remot control atau kapal/ prahu kayu yg biasa aja dgn kepatan 70km/jam .. biar terlatih prajurit kita.. soalnya di medan tempur, asli nya ga mungkin dlm keadaan diam, kecuali basecamp nya. klo bisa hancur 100% baru itu hebat bgt pak jendral.. maaf bukan kritik tp masukan,,supaya ponggawa2 NKRI yg kita cintai ini benar2 terlatih,

      Hapus
  3. pak menhan.. atau pak jendral2 lainnya klo ada yg baca ,, bisa ga kita joint dgn korut dalam pembuatan bomd cerdas..electromagnetic pulse (EMP)., merupakan senjata strategi, hampir sama dengan bom nuklir.. cuma tidak melukai manusia. tp melumpuhkan prangkat eloktonik & komputer pada senjata2 nya,,utk lebih jelas lagi bisa dilihat:
    http://www.artileri.org/2013/11/korea-utara-kembangkan-bom-emp-dengan.html

    BalasHapus
  4. Yah demokrasi jangan kebablasan dong tidak semua kecanggihan militer kita harus diobral bral bral secara umum terbuka gituu ,,, kalau rahasia militer kita dibuka habis ya ,,, bubarkan saja militer kita biar ano-ano nanti perang pakai golok cimande aja lawan musuh yang masuk ,,,

    BalasHapus
  5. Gue paling benci liat pesawat F-16 dan hawk 200 terlihat jadul amat, apa masih kuat kaga.....
    Cuma sukhoi doang yg paling bagus dan mengesankan ...

    BalasHapus
  6. maaf gan gw pingin kentut... (p)

    BalasHapus
  7. pesawat tempur yg tua ganti aja sm gantole,bs mendarat dimanapun,pake premium,murah meriah lg jd ga perlu ngutang..drpd bli yg canggih tp ngutang

    BalasHapus