Pages

Minggu, Oktober 06, 2013

Presiden : Akhir Tahun, Kekuatan Pertahanan Kita Meningkat

JAKARTA-(IDB) : Pemerintah berupaya meningkatkan kualitas sistem pertahanan dengan modernisasi alat utama sistem pertahanan (alutsista) yang dibutuhkan TNI dalam menunjang tugasnya. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah telah menjalin kerjasama dengan industri pertahanan luar dan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan alutsista TNI.

"Dalam waktu dekat ini hingga akhir tahun depan, kekuatan alutsista kita meningkat secara signifikan," kata  dalam pidatonya pada HUT TNI ke-68 di Skandron 2 Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu 5 Oktober 2013.

Menurut SBY, pemerintah telah dan akan mendatangkan beberapa alutsista yang dibutuhkan TNI. Untuk Angkatan Darat kata SBY, akan segera menggunakan tank tempur utama, kendaraan tempur anoa, meriam artileri kaliber 155 milimeter, rudal pertahanan udara, rudal antitank, roket laras multi taktis serta heli perang dan heli serbu.

Sementara untuk TNI Angkatan Laut, pemerintah akan segera menghadirkan beberapa alutsista di antaranya pesawat patroli maritim, tank, panser amphibi serta kapal cepat dan kapal perusak rudal.

Begitu juga dengan alutsista TNI Angkatan Udara. SBY menegaskan, TNI AU akan segera memiliki pesawat-pesawat tempur yang canggih seperti pesawat latih, pesawat Combat, pesawat Super Tucano dan 24 unit F 16. Di samping itu, perlu kesiapan dari para prajurit untuk menggoperasikan alutsista itu.

"TNI kembali pada jati diri dan fungsinya menjaga kedaulatan dan integritas wilayah negara kesatuan Indonesia," ujarnya. 






Sumber : Vivanews

8 komentar:

  1. su 35, ka 52, frigatte, destroyer, s350,400, mbt leo revo, armata.. tu baru meningkat significant..

    BalasHapus
    Balasan
    1. He...he....he....yg agan sebutin kayaknya dah tersimpan rapi deh. Tapi emang bukan untuk publikasi......tenang aja. Enggak usah dicari disimpan di mana dll. Cukup perhatikan tetangga kita yg biasanya reseh jadi....sopan ama kita.

      Hapus
    2. btul kata ano 19.22, kata panglima pada wawancara di tv swasta, seandainya kita punya su-35 6 biji saja bisa bikin geger/gempar (kawasan), apalagi kalo yg lain dikeluarin bisa bikin gaduh kawasan, kalo saya sih keep smile aja :)

      Hapus
  2. Seperti dugaan ano-ano yang radikal beberapa waktu yang lalu ... ternyata benar itu 10 unit kapal selam tawaran Rusia ga jadi dibeli ,,, akakakakak ,,, takut sama menhan AS Hagel ,,, udah diancam ga boleh beli ,,,, akakakakakakakakakakakakakakakakakakakakakak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Xi...xi...xi....emang TNI dan Dephan itu isinya orang goblok2 ? Dah lama barang itu ada disini, bahkan KS ASU pernah merasakan pedesnya lontong Rusia dan hampir dipermalukan. Penasaran dg lontong yg dipunyai TNI, ASU mengajak latihan bersama. Dan TNI kembali menyodorkan. ...artis lontong. ....si Cakra Kembar.

      Hapus
    2. Setuju tuh ama ano 19.17. Saat latihan bersama di kasi liat ks 401 & 402, ada saatnya publik mengetahui ks kilo class milik TNI itu

      Hapus
    3. pada kenyataannya 2 kilo yang disebut malaysia itu nyata, itu yang saya cermati dari talk show di TVRI tadi malam, "kita sudah punya cakra dan nanggala, akan memiliki 3 ks dari Korea Selatan dan 2 Kilo bantuan dari Rusia"

      Hapus
  3. seorang teman SMA, SN, ketika mengikuti tes AKABRI dulu (th. 1986) diberikan kesempatan bertanya. Maka dia pun bertanya : "Berapa jumlah kapal selam yang dimiliki RI ?" Dijawab oleh PATI Bintang Dua : "kalau kamu sudah jadi perwira AL, kamu akan tahu." Saat halal bil halal lebaran kemarin, saya bertemu dengan sang teman yg sekarang sudah berpangkat Kolonel. Saya pun bertanya : "Bagaimana....jadi berapa kapal selam yang kita miliki ?" Dia ngakak : "ha..ha...ha.... hanya perwira AL yang tahu".

    BalasHapus