Pages

Kamis, Oktober 03, 2013

Panglima TNI : Semoga Special Force TNI Bisa Menjadi Yang Terbaik Di Dunia

JAKARTA-(IDB)  : Tentara Nasional Indonesia (TNI) saat ini telah memiliki pasukan elite khusus yang dikenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus). Prajurit yang lahir dari TNI AD ini juga menempati urutan ke-3 dunia sebagai pasukan elite khusus terbaik.

Kendati, Panglima TNI Jendral Moeldoko berencana membentuk pasukan elite khusus lain yang melebihi Kopassus. Namun, Moeldoko enggan membeberkan lebih jauh terkait rencana tersebut.

"Saya punya ide dan gagasan untuk special force TNI. Sekarang sudah ada di darat, laut, dan udara. Tapi ini masih gagasan yang sedang kita brainstorming-kan," kata Moeldoko saat jumpa pers di Skuadron 2 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (3/9/2013).

Moeldoko berharap, nantinya special forces atau pasukan khusus yang akan dibentuk ini diharapkan dapat menempati urutan pertama dunia sebagai pasukan khusus terbaik. "Kopassus saat ini urutan ke-3 dunia. Pasukan elite nanti bisa jadi nomer 1 di dunia," tekad Moeldoko. 





Sumber : SCTV

19 komentar:

  1. Amin. . .mudah2.an tercapai pak, karena kita masih kalah sama brigade Gurkha (SAS Inggris). . .

    BalasHapus
  2. klo untuk jadi no 1 di dunia saya sedikit pesimis pak.. secara individu memang kopasus unggul di banding navy seal.kalo tp itu kalo tanpa senjata, tanpa peralatan canggih.. apa kedepan nya pasukan khusus kita harus seperti itu..dengan senjata yg msh standar di banding pasukan khusus negara lain seperti SAS/ mossad / navy seal.. klo di suruh figthting dlm perang tetep aja masing2 negara membawa sejata tercanggih nya., jadi harapan saya disamping kemampuan individunya kalo bisa senjatanya juga di beri yang lebih canggih dari pasukan reguler. kalo perlu nih.. (maaf2 yah bukan terpercaya bgt sama magic cos pernah liat tentara yg ga mempan di tembak) kalo perlu di beri ilmu beladiri kekebalan trhadap senjata api.. mungkin itu yg bisa bikin jadi no 1. ( keterampilan militan, propesiaonal dalam hal apapun,dan tidak mempan di tembak).

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yg dinilai memang tanpa senjata om, makanya amrik bisa dikangkangin, kalo pake senjata ya... amrik unggul, kalo masalah ilmu kebal itu hanya ada di dongeng om..

      Hapus
    2. coba liat kasus di video ini..http://www.youtube.com/watch?v=AoFJsWfIJPk
      nyata ko bukan dongeng.. dan di tempat gw msh ada org yg pegang ilmu begituan

      Hapus
  3. kalo untuk ilmu bela diri semua pasukan khusus wajib punya ilmu bela diri. soal snjata canggih dan bla bla bla memang didukung fasilitas teknology dan komunikasi satelit yg mumpuni.syg sekali kita gk pnya satelit khusus militer spt yang dipunyai inggris amerika dan china. yang bisa memantau sewaktu waktu. justru itulah kopassus ditempatkan posisi 3. dengan alat sederhana..mereka bisa membaca pergerakan musuh..infiltrasi cepat dan senyap.tanpa didukung teknology canggih...coba SAS diberi peralatan yg sama kaya kopassus..?? saya yakin kopassus jadi no 1nya... apalagi dengan dibentuknya special force.. klo toh dikasih teknology canggih kaya SAS punya pastilah SAS dipantatin doank... hebatnya SAS..MOSSAD itu support systemnya. Ahli penyamaran..ahli negosiasi..dan menyusupkan inteligent ke negara yang ingin dijadikan target operasinya. dibelakang itu pula.. mereka pnya sandi2 khusus..dan berorganisasi dengan pihak sipil untuk dijadikan mata2. soal perang rimba ( jungle warfare ) kita masih no 1.

    BalasHapus
  4. kita gak butuh comando terbaik.....kita butuh 200 jet tempur su35bm....30 kapal selam...10 destroyer...5 batalyon s400....itu aja dulu..buat perang antar negara

    BalasHapus
    Balasan
    1. Percuma kita punya SENJATA YG BEGITU BANYAK kalo kita enggak punya Special Force yg terbaik. ..... SEMUA ALUTSISTA akan dg mudah DISABOTASE DAN DIHANCURKAN oleh PASUKAN KOMANDO MUSUH. Seluruh pesawat, kapal, radar dan bahkan rudal sudah rusak duluan sebelum dioperasikan.

      Hapus
    2. ummm amerika perasaan ngehancurin semua persenjataan defensif irak dengan rudal jelajah, bukan pasukan khusus...... memang Delta dikirim buat ngehancurin rudal scud, tapi tetep aja pasukan khusus paling banter adalah menyabotase, bukan menghancurkan total. senjata konvensional tetep penting lah, meskipun nggak butuh 10 ks dan 10 destroyer

      Hapus
  5. aneh. jujur, dibanding SAS, Mossad, SEAL, Delta Force, bahkan SASR australia kopasus itu pengalaman tempurnya lebih terbatas ( silahkan di debat ), soalnya dari yang ane lihat semua yang saya sebutin diatas udah berpartisipasi dengan operasi di irak dan afghanistan baru2 ini, dan terlibat dalam berbagai operasi di afrika. SAS jadi pasukan khusus terbaik, karena dia bisa digelar di segala medan (contoh artik, lingkungan yng buat orang indo sangat tak bersahabat). masih bingung dengan peringkat ini karena seharusnya pasukan khusus terbaik dinilai dengan prestasinya di lapangan, karena yang paling penting adalah tingkat keberhasilan suatu misi, nggak peduli tingkat teknologi yang digunakan karena itulah keunggulan masing2 pasukan. oh ya dan agak aneh gelar no.3 dikasih ke kopasus. kopasus itu mirip USSOCOM yang menaungi pasukan khusus indonesia ( meskipun agak beda dikit ), jadi lebih pas kalau gelarnya dikasih ke Sat 81, Denjaka dll.

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaupun kopasus jarang diterjunkan ke medan pertempuran seperti SAS, mossad, SEAl di Irak dan Afganistan, tapi kemampuan tempur TNI juga dilatih di medan tempur luar negeri di Progam dewan keamanan PBB contoh di lebanon, Afrika dan lain2

      Hapus
    2. saya rasa orang indonesia punya kemampuan mempelajari sesuatu dgn cepat, sedikit saja "mencoba",kemampuannya seimbang dgn pasukan berpengalaman dunia.

      Hapus
  6. Menurutku ga pantes sas dan mossad yg terbaik di dunia. Seharusnya hizbullah atau quds force yg terbaik di dunia buktinya tentara israel yg mengklaim memiliki pasukan paling terlatih dan terlengkap kalah dan dipermalukan sama hizbullah yg jumlahnya sekitar 5000 pejuang melawan hampir 90000 tentara israel pada perang lebanon 2006. Pernah di dalam suatu perang 5 pejuang hizbullah melawan 1 bataliyon tentara israel. Dan pejuang hizbullah berhasil membunuh banyak tentara khusus israel. Pejuang hizbullah dilatih oleh pasukan khusus quds force iran yg sangat terlatih serba bisa seperti rambo dan sangat rahasia memiliki operasi hampir diseluruh dunia.

    BalasHapus
  7. Indonesia tidak perlu menyiapkan pasukan khusus untuk bertanding jadi nomor 1, buat apa?
    Indonesia perlu menyiapkan pasukan khusus untuk bersiap menghadapi pasukan-pasukan khusus negara-negara lain jika mereka masuk dan mengganggu kedaulatan NKRI. Dan pasukan khusus kita sebaiknya tidak diumbar diumumkan kemana-mana disuruh bertanding sana sini?
    Ini kok sekarang lebih banyak pencitraan yaa?

    Kita juga harus realistis, semangat militan boleh-boleh saja tapi didunia luar sana banyak pasukan khusus yang jauh lebih baik dari kita, tetapi mereka tidak diumumkan diumbar kemana-mana karena merupakan senjata rahasia negara-negara tersebut.

    Pemerintah dan Media juga harus mendidik rakyatnya agar tidak meyakini sesuatu yang salah! apakah dengan pasukan khusus berperingkat 3 atau nomor 1 didunia lalu kita akan menang perang kalau diserang? coba renungkan ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini strategi militer namanya.. dulu zaman sukarno waktu mau ngrebut irian barat dari tangan belanda menggunakan taktik ini.. waktu itu ada pesawat mata2 AS yg melintas di indonesia dan presiden sukarno mengetahuinya. trus di perintahkan untuk di keluarkan semua kapal selam,pesawat tempur dan pesawat pembom dll.untuk memberikan efek gentar.. AS melihat persenjataan indonesia yg begitu lengkap saat itu .memberitahu belanda terkait persenjataan yg dimiliki indonesia untuk menggempur belanda.. hingga akhirnya belanda angkat kaki dari tanah papua tanpa harus banyak pertumpahan darah..
      soo kadang senjata rahasia perlu dikeluarkan supaya menurunkan mental musuh..

      Hapus
  8. SF atau pasukan khusus beda sama pasukan elit, seperti kopassus pasukan elitnya Gultor. Kopaska pasukan elitnya denjaka, kalau phaskas pasukan elitnya denbravo, ..... Kalau salah dikoreksi ...

    BalasHapus
  9. hmmmm...pasti juga jago teknologi jg cyberwar.. he..3x

    BalasHapus
  10. Kl mau tahu kehebatan kopasus ajak mrk utk main "perang2an" paint ball, krn team kami yg sgt hapal medan dikalahkan team kopasus hanya dlm waktu 18 detik posisi team kami bertahan, dan butuh waktu +/- 30 detik ketika posisi diubah kawan2 dr kopasus bertahan, saya belum pernah melihat begitu hebat dan cepatnya gerakan kawan2 dr kopasus dlm permainan pertempuran spt ini krn team kami sering beradu dgn kesatuan TNI lainnya, mnrt saya kopasus sdh sgt baik sekali

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mengetahui medan pertempuran penting tetapi yg lebih dan sangat menentukan kemenangan adalah taktik dan strategi dalam bertempur.permainan paint ball tidak bisa disamakan dengan perang yg sebenarnya yg memiliki medan pertempuran yg jauh lebih rumit lebih berat dan membutuhkan mental keberanian yg sangat tinggi berani mati

      Hapus
  11. optimis boleh pak tapi harus rasional...kopasssus yang katanya hebat itu belum pernah teruji dimedan tempur yang sebenarnya..malaysia saja pasukan khususnya sudah berperan di daerah perang yang sebenarnya..di afganistan..jadi mental mereka sudah teruji..sas apalgi..mereka boleh dikatakan sudah bertahun tahun didaerah perang...nah kalau kita jawab aja sendiri...kelas kita masih asia tenggara pak...kalau emang mau jadi lakli -laki /pasukan khusus yang sesungguhnya berangkatlah keirak..afganistan yang peperangan tiap hari,yang pemboman tiap hari....kalau pun ada kita didaerah konflik sebagai pasukan PBB hanya untuk patroli...saran saya kalau emang kita mau menjadikan kopassus itu laki -laki sejati,secara bertahap kirim ke Wilayah perang agar mental mereka teruji,bukan untuk bunuh diri,tapi untuk mengasah kemampuan ,jadi jangan nanti dibilang pasukan khusus tapi tidak pernah kearena perang...nah kita sibuk aja banggaan kopassus bunuh orang aja dibilang kesatria,aneh kita ini,pasukkan khusus itu taat azas dan taat hukum dan sanggup mati untuk negaranya, mereka harus punya karakter yang keras,beriman,teguh iman,perilaku kopassus cebongan itu saya pikir agak kurang pantas dan mempermalukan kopassus itu sendiri,bagaimana mungkin anggota kopassus membunuh orang dalam penjara atas dasar korsa,korsa yang salah,mengabaikan negara demi korsa,main hukum sendiri,bergerakan nya pun ceroboh,udah itu dipuji puji lagi,heran kita, apa nya yang kesatria membunuh orang yang tidak berdaya,saya justru berharap komandannya bersikap tegas kepada bawahan nya yang melakukan tindakan tersebut, dibilang mengaku lagi secara kesatria,udah ketahuan juga pak baru ngaku,jangan dibalik balik,kami rakyat indonesia ini bangga dengan kopassus,dan kami juga pingin premanisme ini dibrantas keakar akarnya sampai dengan kepada oknum oknum yang terlibat,kapan perlu dihukum yang sangat berat,apalagi sampai membunuh aparat tapi caranya harus elegan,pasukan khusus itu bergerap,senyap tidak ceroboh,tidak juga mengangkangi hukum, mereka panji panji negara bukan orang yang mengebiri negara,korsa cukup hanya untuk negara saja, karena sudah mencakup semuanya kami warga negara indonesia berharap kepada kepemimpinan Bapak panglima sekarang supaya kopassus itu lebih propesional karena Kopassus itu kebanggaan kita,termasuk waktu penyandraan kapan oleh perompak,sebanyak itu pasukan khusus yang dibawa tapi juga tidak bertindak,tapi malahan dibayar, biarkan kopassus kemaren yang ngerjakan biar teruji,ini kemaren bawa pasukan sekian banyak,buat perang dengan negara ata apa? pasukkan khusus itu bergerak tidak dengan satu batalion gitu,tapi hanya dengan beberapa orang,,ini hanya saran,apapun yang kami katakan karena harapan besar kami bagi kopassus.,satu lagi kami juga berharap premanisme diindonesia ini dihapuskan dan dicari solusinya...buat kemaslahatan bersama.

    BalasHapus