Pages

Jumat, Juli 05, 2013

SU-35S Monster Langit Dari Rusia

MOSCOW-(IDB) : Kedigdayaan Su 27 Flanker akhirnya disempurnakan melalui kehadiran varian generasi 4++ nya, Sukhoi SU-35S yang mendapat julukan Super Flanker. Su-35S ini baru saja memasuki masa operasional di Angkatan Udara Rusia namun beberapa Negara sahabat Rusia sudah kepincut untuk segera memilikinya juga. SU-35S bisa dikatakan sebagai Jet Tempur Rusia paling canggih yang sudah Full Operasional, kemunculannya seolah mengisi kekosongan sekaligus penjembatan utama menuju generasi ke 5 yang masih dalam tahap uji coba yakni Sukhoi T-50 PAKFA (Perspektivny Aviatsionny Kompleks Frontovoy Aviatsii/Prospective Airborne Complex of Frontline Aviation). 

Di Masa mendatang Sukhoi SU-35S bersama T50 PAKFA bisa menjadi tandem yang menggetarkan kekuatan udara lawan, T50 sendiri direncanakan memasuki masa dinas pada tahun 2016 nanti. Karena merupakan pesawat generasi 4++ tentu saja kemampuam SU-35S secara teknikal berada diatas pesawat generasi 4 seperti Rafale, F18, F16 dsj.

Super Flanker juga memiliki keistimewaan lain yakni SU-35S tak mudah untuk di endus radar lawan, meski SU-35S bukan pesawat siluman atau stealth seutuhnya layaknya generasi  ke 5 seperti F22 Raptor atau F35 Lightning II. Jangkauan radar milik Super Flanker yang 2 lebih jauh ketimbang pesawat2 generasi 4 atau 4+ memungkinkan SU-35S melakukan aksi First Look-First Shoot-First Kill ,sebelum pilot lawan melihat super flanker, pilot SU-35S bisa lebih dulu menjatuhkan pesawat lawan tersebut. 

Di sector mesin milik Su-35S jauh lebih bertenaga, mesin ganda 117S sangat superior dan irit setrum ketimbang Jet tempur lain, F16 misalnya. Berkat mesin yang dirancang NPO Saturn Research and Production Association, Daya Jelajah Super Flanker menjadi luar biasa jauh, bisa jadi menjadi yang terbesar dikelasnya. Sistem Avionik dan persenjataannya pun sudah ditanam dengan teknologi terkini, dibagian cockpit terpampang 2 layar besar sebagai HUD utama layaknya generasi 5 T50 PAKFA.

Spesifikasi Sukhoi SU-35S Super Flanker :
Awak                                : 1 Orang
Berat Maks. lepas landas   :  34.500 Kg
Kecepatan Maksimum       :  mach 2,25
Daya Jelajah                    :  3.600 km
Ketinggian Maksimum       :  18 Ribu Meter
Perancang                       :  Tim Desain Sukhoi berdasarkan SU-27
Terbang Perdana              :  1988
Produksi Perdana             :  1995 (proses produksi kemudian dibekukan pada 1990-an akhir)
Pengembangan                :  Modernisasi SU-35 menjadi SU-35S ,diproduksi ulang pada 2006
Terbang Perdana              :  2008
Operator                          :  AU Rusia telah memesan 48 unit hingga 2015
Muatan                            :  Hingga 8 Ton
Senjata          : Kanon Internal 30 mm, Misil Udara ke Udara (AAM), Udara ke Permukaan (SAM).
Keunggulan SU-35S :
  • Pesawat Multiperan dengan kemampuan maneuver tinggi
  • Memiliki Sistem Avionik dan Elektronik paling canggih
  • Jangkauan Radar lebih jauh dengan pengenalan multitarget
  • Mesin Ganda 117S dengan system Vectoring
  • Sulit Diendus Radar (Semi Stealth)
Kelemahan SU-35S :
  • Harga beli dan biaya operasional yang tidak murah
 SU35display
Implikasi kepemilikan SU-35S bagi Indonesia (TNI AU)

Kemunculan sukhoi SU-35S kemungkinan memang telah mendapat perhatian dari Kementrian Pertahanan dan Angkatan Udara, di masa mendatang pembelian SU-35S bakal menjadi sebuah counter-attack bagi 2 negara tetangga Singapura dan Australia yang akan membeli jet tempur generasi ke 5 F35 Lightning II. Di masa sekarang jika salah satu Negara Asia Tenggara berhasil memiliki Super Flanker akan terjadi efek ketidakseimbangan kekuatan udara yang akan makin memanaskan gejolak perlombaan senjata dikawasan (Arm Race). 

Katakanlah TNI AU sekarang berminat membeli 1 skuadron Su-35S, berita ini otomatis segera menyebar dan menjadi buah bibir bagi kalangan militer di  kawasan, terutama Negara tetangga Indonesia, Malaysia-Singapura-Australia. Berita pembelian Su 35S TNI AU bisa jadi efek deterens bagi ketiga Negara tetangga ini sehingga memaksa para petinggi militernya melakukan analisis dan kajian tentang kemampuan TNI AU dengan adanya SU-35S dalam arsenal persenjataanya.

Untuk masa sekarang memang hampir tak mungkin bagi TNI AU untuk mengadakan proyek pembelian SU-35S, Fokus lebih diarahkan para penyelesaian pengadaan Sukhoi SU-27 hingga mencapai 1 skuadron penuh berikut persenjataanya. Jika Proyek Minimum Essential force (MEF) bagi postur pertahanan Indonesia sudah tercapai sepenuhnya, dibarengi dengan kemampuan Ekonomi yang bagus, maka bukan hal yang mustahil bagi TNI AU untuk membeli Sukhoi SU-35S sebagai salah satu Air Supremacy bagi kedaulatan udara Indonesia.(IDB)
 

49 komentar:

  1. mana pencinta SU35

    rusia aja masih mesen
    nanti nunggu 10th lg baru dpt kita

    BalasHapus
  2. Kita doakan semoga Su-35s bisa kita miliki..

    Melihat sejarah,
    Indonesia Jadi Macan Asia ketika merapat ke RUSIA
    Indonesia Jadi Macan Ompong Asia ketika merapat ke AMERIKA.

    Guru yang paling Hebat adalah PENGALAMAN.

    I LOVE INDONESIA

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setuju gan....dah muak liat wajah orang amrik

      Hapus
    2. BETTULL GAN , LEBIH MUAK LIAT MANUSIA SERAKAH BERPARAS LONTE !!!

      Hapus
    3. Kl month beli su 35,,kayaknya kita hrs pilih dulu presideen yg bernyali macan..kl kita pilih presiden spt ini2 aja..kagak berani beli su 35..takut mulu..ayo kita pilih presiden spt bung karno yg bisa baca situasi dunia...rusia tu bisa di jd kan mitra..kita kuat baru bs aneksasi lg sda kita..kpn lg..

      Hapus
    4. sory brow klu koment aq ini agak berbau kampanye capres.tpi kalau menurut aq, stlah membaca koment Ano 22.48 soal presiden,ya prabowo subianto aja.

      Hapus
  3. WAJIB BELI SU-35S... WAAAJJIIIBB..

    HARGA MALAH BUKAN MASALAH BUAT INDONESIA,,.
    SU-35S MASIH MURAAHH..
    DI BANDINGKAN DENGAN UANG KITA YG DI MAKAN PARA KORUPTOR.

    KITA DOAKAN MUDAH" PARA PEMIMPIN KITA DIBERI KESHOLEHAN DALAM MENYIKAPI NEGERI INI.. AMIIINN

    BalasHapus
  4. HIBAH IS THE BEST!

    BalasHapus
  5. kita sebelum bicara Su 35 s dahulukan keputusan atau kebijakan politec peguasa bikin rakyat ambruk nuansanya kesana !!
    "rakyat yg sudah melek tehnologi informasi kerap jadi bulan bulanan penguasa sinting , belanja alut sista barang busuk di poles sana sini untung segudang ,di sangka masarakat awam tidak tahu
    " sudah di pastikan akusisi sukhoi 35 s tidak mungkin bak puguk merindukan bulan di siang hari bolong ," kok ,bisaa..? belli apache harga hampir sama bisa belli ! " sudah trikat perjanjian dana hibah yg sempat menyeruak ,dana kampanyah mabok kekuasaan rakyat di.tipu !!!

    BalasHapus
  6. Su-35 masih jauh, mending banyakin Su-27 aja (seperti yang dikatakan berita diatas)

    lagian Su-35 itukan basicnya dari Su-27 yang disempurnakan...
    cuma beberapa aja bedanya....
    nanti kalau tetangga udah mendatangkan F-35 baru dah order Su-35....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Su 27 tuh udah gak diproduksi lagi om. Mau pesen ke pabrik kerupuk ya?

      Hapus
  7. kayaknya ga perlu nunggu tetangga beli dulu baru kita beli,lebih cepat lebih baik

    BalasHapus
  8. Kalo mesen sekarang operasionalnya 2015 kayak russia dan cina,
    kita mesti barengan dengan datanganya F35 Singapur dan Australia,

    Cukup 24 Su35S kita sudah merajai wilayah udara di Asia Tenggara... dengan ngedefense wilayah NKRI, wilayah Sumatera dengan 6 Sukhoi di Lanud Medan dan 6 Skhoi di Lanud Palembang.

    Untuk wilayah kalimanatan 6 skuhoi di lanud pontianak.

    dan 6 sukhoinya lagi Jawa di lanud Jakarta.

    Sulawesi sudah cukup dengan 1 skuadron.

    Untuk pesawat HAWK, F5 Tiger, T50 , super Tucano bisa ditempatkan di Lanud Papua atau di Lanud wilayah daerah Jawa.

    Gwa yakin dah kekayaan Sumber Daya Alam dan Martabat Bangsa tidak akan di injak-injak lagi oleh negara tetangga... Aminnnn

    BalasHapus
  9. Betulll thu mas bro ano 09:53, gwa setuju thu
    gwa tambahin pesawat F16nya di lanud pekanbaru. Singaporn, M-alay dan Aussie nggak berani koar2 lagi, Lu lewat gwa sikatttt

    BalasHapus
  10. 4 ska heavy fighter SU-35, 4 ska medium fighter dassault rafale, 4 ska light fighter gripen, 3 ska COIN strike tucano ini rencana MEF II versi boler kwkwkw

    BalasHapus
    Balasan
    1. jiahahaha si boler manusia ngaco...

      - heavy 4 skuadron Su-35 (kalau bisa pakfa)
      - medium 4 skuadron Rafale/Gripen (nggak beda jauh gripen sama rafale
      - light itu pesawat ringan, mungkin kalau heavy Su-35 dan medium Rafale/Gripen yang paling pas untuk light itu F-16/atau F/A 50 jaman sekarang
      - untuk pesawat COIN/Latih Lanjut minimal 5 skuadron, 3 skuadron Tukino 2 Skuadron T-50GE

      Hapus
  11. KALO MAU DAMAI... ya mesti siap PERANG!!!

    perang itu jalan terahkir, minimal kalo kita kuat orang g berani macem" sama kita.

    Sekalipun Amerika kalo Militer KIta kuat g akan berani macem" tuh yahudii...

    Apalagi kalo kita deket Rusia, merinding n panas dingin tuh yahudii

    BalasHapus
  12. Beli sekalian 5 skuadron kecil SU 35s atau 12 unit pesawat tiap satu skuadron. Untuk penempatan di setiap pulau besar ada 12 unit pesawat. Dari barat mungkin bisa di tempatkan di medan untuk menghadapi atau menghadang tetangga kita si liliput singapore yg sbentar akan punya F35, di jawa klw mnrut saya paling cocok ya di jakarta untuk melindungi aset ibukota, di kalimantan bisa di pontianak untuk menjaga perbatasan dengan malingsia ya suka usil jg. Berhbung di sula wesi sdah ada skuadron sukhoi saya rasa tidak perlu lagi Su 35 di tempatkan di sana, di alih kan ke selatan, mnrut saya yg paling cocok untuk penempatanya di lanud El tari kupang, untuk menghadapi tetangga selatan si bule nyasar. Utuk wilayah timur bisa di biak atau jayapura. Untuk rencana pembelian bisa 2 kali rentra , 2015-2019 30 unit pesawat, 2019-2025 30 unit lg lengkap dengan persenjataanya. Di jamin kepemilikan pesawat SU 35 td sebanyak 60 unit, bisa berubah cara bergaul negara tetangga kita agar bisa lebih hormat dan menghargai . Untuk anggaran pembelian sbenarnya negara kita mampu membeli pesawat Su35 sebanyak 60 unit tadi, harga satu pesawat saya baca dr berbagai sumber sekitar US70 juta X 60 = US4,2 milyar di bagi 2 renta berarti tiap satu rentra pemerintah hanya mengeluarkan sekitar US2,1 milyar. Tapi semua tadi tergantung pemimpin kita, sang pengambil keputusan. Kapal selam kilo saja bisa di cancel akibat negara tetangga terlalu banyak protes apa lagi yang ini......
    dan sepertinya cuma ngimpi lagi punya pesawat sekelas sukhoi 35.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gw tambahin, beli juga radar anti pesawat siluman yg sama vietnam beli biar pesawat siluman bisa terdeteksi, baru kirim su-35s untuk intersep dgn panduan radar anti pesawat siluman tersebut.

      Hapus
  13. INDONESIA ADALAH NEGARA NON BLOK (BISAk ke BARAT/TIMUR)
    INDONESIA ADALAH NEGARA WALI ALLAH (bambu runcing VS tank ???)
    INDONESIA ADALAH NEGARA YANG CINTA DAMAI (aktif UN)
    INDONESIA ADALAH YANG SELALU MEMBERI SOLUSI BAGI NEGARA LAIN YANG BERKONFLIK

    Buat INDONESIA wajib memperkuat tangan,kaki,mata,telinga (MILITER) untuk menstabilkan keadaan di TIMUR dan BARAT.

    Ayoo.. INDONESIAKU.. MAJU..

    BalasHapus
  14. Ada uangnya ga?
    Ambil alih dulu tambang kita yang dikuasai pihak asing baru kita bisa kebeli alutsista super canggih.

    BalasHapus
  15. ASEAN di bawah keketuaan Indonesia dinilai berhasil meredakan ketegangan di kawasan sehingga tercapai kesepahaman dalam mencari solusi.

    Lebih dari 3 dekade terakhir, stabilitas di kawasan Asia Tenggara berhasil dijaga. Benturan kepentingan yang terjadi antar negara anggota ASEAN belum pernah sampai meletus menjadi perang terbuka dalam skala besar. Namun itu bukanlah jaminan bahwa di masa-masa mendatang kawasan Asia Tenggara akan tetap aman dan damai seperti sekarang.

    JADI membangun kekuatan MILITER wajib HUKUMNYA.

    BalasHapus
  16. CITA_CITA kita bersama adalah menjadikan Indonesia harum di mata dunia.. bukan hanya satu faktor tapi dari banyak faktor..

    khususnya faktor Militer..
    mari kita awali perubahan ini dari diri kita sendiri,
    mulai dari hal yng kecil hingga besar..

    jadilah WNI yang agamis, sehat, cerdas & profesional

    BalasHapus
  17. saya budi kelas 3 SD mau shalat jumat dulu mau berdoa supaya indonesia punya pesawat hebat amin

    BalasHapus
  18. Utk menjaga kawasan asean dan cukup disegani dikawasan asean dan australia, indonesia wajib membeli SU 35S krn australia dan singapura sdh memesan lebih dulu F 35. Harga SU 35 dgn heli apache msh sama. Masa bisa beli apache, gak bisa beli SU 35.

    BalasHapus
  19. iya pasti dibeli tp tgg y nanti kl sdh ada yg bekas br dibeli.....

    BalasHapus
  20. Nungu kebijakan pemerintah aja. Angaran buat beli su 35 cukup pa tdk. Kbrnya biaya ooerasional juga mahal

    BalasHapus
  21. SELENTINGAN NI PESPUR DAH MASUK KE KANDANG KITA 2 UNIT....PERHATIKAN BAIK2 ARTIKEL YG MEMBAHAS ...KEDATANGAN SUKHOI TERAKHIR YG KODENYA TXXXX.......

    BalasHapus
  22. Semua barang bagus pasti mahal bro, tapi kan sebanding dengan wibawa dan harga diri kita sebagai bangsa yg besar......apalagi sebentar lg di selatan tepatnya di darwin ada pangkalan militer USA, dan di sana pun akan di tempatkan pesawat raptor , untuk mengimbangi ya setidaknya kita punya pesawat yg sekelas dengan raptor, minimal 5 skuadron SU35.......

    BalasHapus
  23. Ano 13.00

    Mimpi di siang bolong lho apa???

    Pak Rusky si pembuatnya aja mesti nunggu tahun 2015 baru bisa pake,
    kita ???

    sintinggg tujuh keliling ente....

    BalasHapus
  24. harus punya planing amas bro untuk kedepannya,,walaupun tuh pesawat keluar tahun 2015..tapi menhan harus rencana untuk beli su 35 mas bro..kalo dadakan malah susah mas bro...nanti lama lagi...kaya ga tau aje mas bro pemerintah indonesia kaya gi maana...labil mas bro....
    berharap nanti presiden yang akan datang atau menhan yang akan datang...tolong alutsista wabil khusus TNI AU harus bener bener di perkuat dengan peralatan yang canggih...dang jangan sampai kalah dengan negara tetangga...jangan pedulikan isu isu yang ada...dukung Terus TNI

    BalasHapus
  25. Pada semangat semua kalo bilang beli, padahal duit Negara habis banyaknya buat subsidi listrik n BBM. coba cari di google berapa besar uang buat subsidi,ngga ush Su-35, kapal induk + isinya bisa kebeli, F-22 Raptor aja kl dijual bisa kebeli. rasanya cuma negara kita yg pake acara subsidi segala, sampe rakyat timles kl beli BBM nyebrang ke negara kita. masalahnya mau ngga semua kl BBM n listrik naik? paling pada tereak2 n demo.

    BalasHapus
  26. HEI ANO 14.36

    GUA ENGGAK MIMPI BASAH, APALAGI MIMPI SIANG BOLONG.....MEMANG BASAH KUYUB BENERAN..HE...HE...

    RUSIA BARU AKAN MENERIMA TAHUN 2015 ?......GOBLOK AMAT RUSIA DI PUBLISH DULU KELUAR NEGERI BARU.....BARU MAU PAKE...

    GUA MEMANG SINTING SERIBU KELILING..HE...HE... COBA PERHATIIN LAGI SUKHOI KITA YG TXXX.
    FYI BEBERAPA TAHUN YG LALU TETANGGA SELATAN KITA DAH CURIGA DAN TAKUT TNI- AU SDH PUNYA 2 BH SU 35 BM DAN ....., NAMUN DISILENT.
    DUH...PUYENG KEPALA....MABUK KECUBUNG,....ENGGAK ENAK BANGET YA........

    BalasHapus
  27. beli rokok Rp 12.000 aja sanggup, beli motor 12 juta aja bisa..beli mobil 120 juta bisa,beli blackberry 5jutaan bisa, maen bilyard 25ribu bisa..nonton bioskop 25 ribu bisa,jajan warteg 15.000 bisa masa.. Bensin naik 1500 demo....wkwkwkwkwk... BBM naik gk ngaruh beli sukhoi lagi khan..?? wkwkwkwkwkwk

    BalasHapus
  28. sambil nunggu Su-35 d ekspor karena rusia saja juga masih pesen sementara waktu ya tambah SU-30 dulu untuk 1 skadron fuul senjata dalam EMF tahap 2.itu saja sudah menyedot anggaran besar,gak perlu yg muluk2 lah,sederhana saja asal pasti dan terlaksana.Toh Su-30 juga masih di anggap canggih n di takuti kok oleh lawan.Jangan cuma wacana tok tapi gak ada realisasinya,semua paham sekali bahwa membangun alutsista butuh dana besar jadi gak perlu terburu2.kita harus bersyukur kalo kita berkaca dari Filiphina padahal perang sudah di depan mata dengan lawan yg gak main2.

    BalasHapus
  29. Jangan2 waktu sukhoi kita di "lock" saat tes terbang di makasar adalah kerjaan tni au sendiri ngetes su 35 dari suatu tempat tersembunyi!!

    BalasHapus
  30. SUKHOI 35S TIDAK DIJUAL UMUM DAN HANYA DIPAKAI AU RUSIA SAJA,YANG DILEGO INTERNASIONAL SUKHOI 35 BM VERSI EXPORT,SDGKAN T50 PAKFA TIDAK DIJUAL BEBAS SAMA SPT F22 RAPTOR,HANYA DIPAKAI SDR BUAT AU SENDIRI.

    BalasHapus
  31. Indo memang paling aneh.. skuadron SUKHOInya saja belang-belang.. TOP !!!

    BalasHapus
  32. KALAU PRESIDENT MASIH SBY, PASTI PAYAH.... DITEKAN DIKIT AJA AMA US, PASTI BERUBAH JADI BELI PESAWAT F-16 RONGSOKAN, DGN ALASAN MURAH, PLUS TAMBAHAN DANA PARTAI DEMOKRAT UTK PEMILU 2014

    BalasHapus
  33. Gwa pernah liat iklan pak prabowo yang ada kata2 macan asia... kalo dia berani kayak pak Soekarno n Soeharto yang tegas nggak pengecut kayak SBY gwa pilih dia.

    Alunan Indonesia kita harus di ubah dari Blok barat menuju Blok Timur yang kenyataannya sudah telah dibuktikan oleh Sejarah...

    BalasHapus
  34. Sbg pespur gen.5 f 35 tidak bisa dilock, shg rudal su 35 tdk akan mau ditembakkan.

    BalasHapus
  35. Beli alutsista tuh ga seperti beli pisang goreng di pasar,harga pisang goreng cocok dan fulus ada dan dapat berapa bisa langsung dibungkus. Beda dengan beli alutsista. Semua mesti dipertimbangkan/dipelajari dengan seksama dan bijaksana. Alutsista apa yang dibutuhkan,berapa anggaran yg disediakan (tanpa mengganggu pos anggaran utk kepentingan rakyat),berapa kebutuhannya,dukungan logistik dan politiknya. Apakah ada ancaman dari luar apa tidak (nkri beda dg korsel vs korut,india vs pakistaan,iran vs us+israel). sekiranya jumlah terlampau besar,maka bisa diartikan negara tetangga bhw nkri sdg melakukan ancaman,jadi jangan sampe terjadi perlombaan senjata di kawasan,selain itu kalo terlalu besar pasti akan menguras besar apbn negara,jgn melihat kasus korupsi dulu,itu dah ada yg ngurusin (kpk),jadi dengan pembelian alutsista jangan terjadi salah persepi bahwa ada yg mengancam ataupun diancam. Soal tegas atau tidak pemimpin sekarang ttg pengadaan alutsista,saya kurang sependapat

    BalasHapus
  36. ano 19. kalo alutsista kita lemah digertak tetanga sj kita diam seperti ambalat tempo hari. pake logika loe semakin naik ekonomi bangsa maka keamanan negara perlu diperkuat. apa ente ingin pupua dibuat panas lg oleh ausie. gw rasa ente ini didikan barat yg sekolah nya dibiayai barat makanya loe ngomongnya plintat plintut seperti ini.didikan

    BalasHapus
  37. emang kenapa sih kita kok kawatir terjadi perlombaan senjatadikawasan asia klo TNI AU mengakuisisi SU35S?malaysia,singapura dan australia beli pesawat tempur yang macem2 dan canggih kita hanya diam,indonesia jangan ragu2 beli SU35S min 1 skd,biarkan mereka beli pesawat apasaja masa bodoh,emang gua pikirin?yg penting indonesia wajib hukumnya beli SU35S min 1 skd.titik

    BalasHapus
  38. Jd ano ano sekalian...mari kita satukan tekaad utk mencari peemimpin spt era bung karno..kita bosan dgn pemimpin2 skrg..peercuma kita koment kl harapan kt tdk di wujudkan..yg month jd capres..hrp bc koment koment kami..percuma anda psg iklan peencitraan dg bergaya bahasa kerakyatan..tp omong kosong..jijik dan munafik..rakyat sdh meeleek..slogan slogan kampanye, bohong..ujung ujung korupsi..semakin anda pasang iklan.kami tdk akan meemilih kamu..krn semakin besar biaya yg mau kamu cari ganti dgn menggerogoti uang rakyat..

    BalasHapus
  39. harganya emang berapa gan?.. beli barter pake beras atau ketan kyak jaman ibu presiden dulu... http://3.bp.blogspot.com/-jfhIw5BIw9k/UYMcePRzGRI/AAAAAAAAIVs/gq5wDQ-Y9mg/s000/30.gif

    BalasHapus
  40. lebih baik nunggu proyeknya indo ama korsel buat pesawat siluman KFX dh lmyn sangar tuh kalo terlaksana

    BalasHapus
  41. wah, su-35 mah memang sangat hebat gan, soalnya itu ibarat su-27 yang diupgrade penuh, dan su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang bertujuan untuk mengisi gap antara pesawat tempur generasi 4 seperti f-15 dan su-27 dengan pesawat tempur generasi 5 seperti f-22 dan pak fa.

    BalasHapus