Pages

Minggu, Juli 14, 2013

Menhan : Alutsista Baru Akan Dioptimalkan Jaga Perbatasan

BANDUNG-(IDB) : Kementerian Pertahanan RI berjanji akan mengoptimalkan penggunaan main battle tank (MBT) yang dibeli dari APBN 2013.
 
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengungkapkan banyak MBT yang bisa diperoleh dari APBN 2013 kali ini.

“Akan ada sekitar 150 MBT yang dapat berfungsi memperkuat ketahanan NKRI termasuk menjaga perbatasan wilayah,” katanya, saat menghadiri penyerahan hibah Helikopter BELL-412 EP, Sabtu (13/7/2013).

Dirinya mengungkapkan hingga saat ini MBT masih dalam proses dan diharapkan bisa hadir lebih cepat untuk membantu para TNI AD bekerja.

Menurutnya, kementerian akan memproyeksikan lebih lanjut akan ditempatkan dimana MBT tersebut.

“Masih belum tau, diperbatasan atau dimana akan dibahas dulu lebih lanjut. Pastinya memaksimalkan ketahanan NKRI,” ujarnya. 





Sumber : Bisnis

15 komentar:

  1. Yg jelas d perbatasan dg Malon yg suka rese geser patok Pak...

    BalasHapus
  2. Berarti kita mau perang dg Malaysia atau perang2-an maksudnya dengan memunculkan "ancaman" yg di "buat" seolah ada ancaman thd kedaulatan negara yg konsentrasi ancaman terpusat di darat(Kalimantan) maka material alutsista daratlah yg harus di perkuat.
    Sedangkan alutsista AL dan AU hanya unsur pelengkap dlm mengantisipasi "ancaman".
    Bisa saja manusia membuat skenario ancaman seperti ini.
    Ckckckck.......

    BalasHapus
  3. Bukan mau perang Ano 15:49 tapi jaga2 ya memang mengancam tapi mengancam klo dia ganggu NKRI dia berhadapan dg TNI!!! apa Ano gk ingat berita dulu tahun ke belakang jelas2 Malaysia melecehkan kita, apa Ano mau diem saja klo Ano saya lecehkan??? klo Ano melawan berarti normal punya harga diri ya sama Indonesiapun begitu,,,

    BalasHapus
  4. Malaysia sdh melecehkan kita dengan menabrak salah satu kapal perang kita hingga robek tapi kita nggak boleh bertindak. Sudah jelas setiap provo kasi di laut oleh kapal perang asing thd kapal perang kita wajib di peringatkan dengan penembakan peringatan, kalau masih ngeyel yg harus di karamkan, tapi apa yg terjadi kita malah disuruh sabaaar.
    Pada hal sabar sdh nggak ada lagi menurut sampean. Ini fakta karena itu saya komen seperti diatas.
    Menurut saya Malaysia tidak berani gegabah melecehkan kita kalau para pejabatnya juga nggak gampang disuap dengan uang. Seandainya pejabat kita kekeuh dg prinsip mereka pasti menghormati kita.
    Apapun Malaysia berhitung duabelas kali plus doa panjang apabila akan memulai offensipnya thd RI.
    Mereka sdh mengukur dan terukur dlm memulai konfrontasi perang melawan Indonesia.
    Kalau anda tahu, tiga personel KOPASKA TNI - AL hanya dg celana pendek, dan belati berani mendekati kapal perang Malaysia. Apa yang terjadi??? Kapal perang Malaysia tidak berani berbuat apa2 malah seakan menyilahkan dua orang pasukan katak naik ke geladak kapal perang mereka dan memberi penghormatan militer penuh kepada anggota pasukan katak kita.
    Banyakin informasi dan jgn membuat kesimpulan dangkal. !!!!

    BalasHapus
  5. Saran saya spy malon,atau negara lain tdk remehkan indonesia adl indonesia siapkan anggaran yg tdk boleh diutak atik utk pertahanan guna pembelian radar udara militer dan maritim sbnyk 70 - 120 unit,pengadaan 8 batalion MBT, 14 batalion tank medium, 20 batalion panser anoa dan tarantula, 12 batalion MLRS Astros II mk6, 12 skuadron heli serang utk TNI A.D., 16 skuadron heli angkut, 20 skuadron pesawat tempur, 6 skuadron pesawat angkut, 3 skuadron pesawat pengebom, 4 skuadron pesawat tangker, 18 skuadron pesawat UAV yg dipersenjatai, 500 unit kendaraan pengangkut rudal anti serangan udara, 800 kendaraan pengangkut senapan penangkis serangan udara, pengadaan 800 unit kpl perang baru yg terinstalisasi dng rudal yakhont dan brahmos,CIWS,heli anti kapal selam, dan senjata anti kpl permukaan, pengadaan 200 unit LST, 500 unit kpl bntu cair,pengadaan 12 kpl survey hidrografi,pengadaan 80 unit LPD, pengadaan 30 - 40 unit kpl selam. Pengadaan 850 unit tank amphibi, pengadaan 200 unit heli anti kpl selam dan anti kpl permukaan, pengadaan 16 skuadron pswt amphibi yg dipersenjatai,pengadaan 80 unit pesawat patroli maritim yg dipersenjatai, pengadaan 25 batalion artileri howitzer caesar dan kh 125, pengadaan 2500 unit mobil tangki bbm.

    BalasHapus
  6. Tambahan untuk usulan anonymous nationalism, 1.500 pensiunan Dolly karena akan situtup pemda Surabaya.

    BalasHapus
  7. Bisa saja...asal pejabat tdk korupsi dan memiliki presiden yg garang, kokoh dan tegar...bravo TNI..sebentar lg akan ada presiden yg lebih berfikir strategis..bkn mikirin partai..mulu.

    BalasHapus
  8. goblok bego oon loe

    BalasHapus
  9. Malaysia berani geser patok perbatasan karena ;
    Indonesia tidak memiliki peta topografi atau peta topografinya tidak pernah di update lagi atau tidak di simpan di data base.
    Sehingga untuk mencari peta topografi mungkin harus ke Australia dulu, karena pemetaan tapal batas Kalimantan dan Papua dulu dibantu dengan teknologi dan biaya dari Australia.
    Atau mungkin, patok batas itu di geser dg tanpa sengaja / sengaja oleh
    Perusahaan penebangan kayu karena sdh mendapat ijin dari pejabat Indonesia?
    Atau kemungkinan besar patok batas itu sdh "hilang" karena kerapatan dari vegetasi tumbuhan tropis yg sangat lebat.
    Oleh karenanya, perbarui peta topografinya, tetapkan dalam Joint Borders Agreement dan beri tanda yg jelas, atau salah satu atau kedua belah pihak membuat semacam pagar seperti pagar rumah kita dengan peralatan deteksi canggih serta di jaga secara terus menerus oleh pegawai perbatasan.
    Ingat!, urusan dunia kamu yg lebih tahu.!!!!
    Jangan reseh dan jangan curiga mencurigai, apalagi dengan Malaysia, karena mereka juga berhitung dengan cermat untuk ngresehi Indonesia, karena modal investasi diantaranya kebun sawit sangat luas dan milyaran ringgit ada di bumi kita termasuk di Kalimantan, biasanya yg ada kalau terjadi "penyelewengan" aturan, itu karena ulah bangsa sendiri yg hanya karena masalah "fulus" yg kurang terus dan sdh mempunyai budaya baru yakni "Korup" padahal sdh di ingatkan beri makan dan minum anak2mu dg makanan dan minuman yg halalan man thoyiban.

    BalasHapus
  10. Iya, bukannya mau perang om 15.49. Tapi ini strategi biar malon tidak seenaknya geser patok. Efek getarnya terhadap psikis negara laen. Kita mesti cerdas mensiasati. Dgn begini malon juga mikir kalo mau menginjak2 TKI lagi. Itulah gunanya alutsista pada masa damai. Untuk menaikkan harga diri rakyat Indonesia

    BalasHapus
  11. Kok malaysia terrus??... bicara pertahanan : indo harus fokus ancaman yata sudah di depan mata . Misalnya , dari dalam negeri antek 2 asing berkeliaran tampa kendali di biarkan sajaa , ada yg bukak kantor tampa aling 2 jadi probaganda asing , ini ada adanya segelintir orang , tapi bikin negara oleng . Lebih bahaya lagi ini antek asing jadi sponsor pembrontak , kruptor di jadikan temman abadi buat pengalihan isuk 2 ramai di media , politec adu domba bikin negara gak stabil ujung 2 nya kruptor selamat tampa di sentuh hukum .

    BalasHapus
  12. NDoro Bei Justin News, baca dan simak baik komen ano 06.21 perihal geser patok tapal batas dan implikasi srtategisnya.
    Agar siasat kita cerdas, susupkan prajurit dg kemampuan Agitasi dan Propaganda, hasut dan buat mereka takut dan was2 konsolidasikan para TKI yg jutaan jumlahnya di Sarawak atau tempat lain sebagai bagian dari intelijen industri yg setiap saat dpt menggembosi sentra produk dan pabrk mereka semua sdh pernah di lakukan jaman "Ganyang Malaysia" dulu yg mungkin sdr Justin News belon lahir.
    Masalahnya sebenarnya bukan itu, saya kira ini adalah taktik strategi bagaimana "menciptakan" musuh baru sehingga kiat se-olah2 harus waspada harus siap tempur dsb-nya, dan Malaysia dijadikan "Ghost" yg di tampakkan di kalangan kita.
    Baca komen ano 06.21 diatas, yg mana saya mulai berpikir dan menerawang jangan2 kita di bawa kepada kondisi demikian, bahwa Malaysia adalah "musuh" padahal ribuan hektar kebun sawit milik Malaysia ada di tumpah darah kita, kenapa nggak di nasionalisasi saja kayak jaman tahun 1957 -1958 dimana seluruh asset Belanda dan Inggris beralih menjadi milik bangsa Indonesia, kan lebih mudah dan kalau Malaysia berang belum tentu mereka akan menyerang kita secara terbuka karena biaya perang sangat besar dan kalah atau menang sama saja, rugi.

    BalasHapus
  13. penguatan alat perang, bukan berarti ada ancaman perang, tapi lebih baik siap dari pada tidak siap sama sekali.
    al qur'an saja memerintahkan agar kita mempersiapkan, memperkuat angkatan perang, tujuannya bukan untuk perang, tapi agar siapa saja menjadi gentar kepada kita, agar mereka tidak mengganggu kita

    BalasHapus
  14. Penguatan alat perang, bukan berarti ada ancaman perang, tapi lebih siap daripada tidak siap sama sekali.
    Saya setuju dengan komen anda, namun apapun kesiapan alat perang kan hakekatnya waspada adanya serangan musuh yang berarti ada musuh, masalahnya musuhnya siapa, kapan musuh akan menyerang, bagaimana musuh akan menyerang, kapan musuh akan menyerang, darimana musuh akan menyerang tentu harus di kritisi oleh kita, begitu mungkin maksud ano 06.21 diatas.
    Mengapa kita dhi pemerintah tidak terus terang saja seperti jaman Trikora dulu bahwa musuh kita adalah Malaysia, untuk masyarakat harus waspada dan kritis tingkat tinggi, masyarakat bersiap untuk ikut mobilisasi umum, itu pertanyaan saya.
    Daripada tanya - tanya terus, kan jadi tidak tenang malah karena ini ada apa kok terjadi pemusatan kesenjataan di perbatasan Kalimantan kita dengan Kalimantan Malaysia kenapa kok tidak terjadi konsentrasi pemusatan kesenjataan serupa di perbatasan Papua Nuginie atau di Timor Leste dan kenapa hanya unsur darat saja yg kelihatan sibuk bagaimana dengan unsur Udara dan Laut apakah juga kondisi siaga 1 ?? Mengapa kehadiran AL dan AU tidak di sebar di wilayah timur????
    Saya tunggu penjelasan senda yani, terimakasih.
    Tabik,
    "Boleroes11"

    BalasHapus
  15. jangan cuma terpusat d Kalimantan,jangan lengah juga perbatsan dgn Timor Leste n Papua New Guinea,2 negara cengkeremeh ini sudah mau mulai main kotor juga n berani main gertak,,,,

    BalasHapus