Pages

Sabtu, Juli 27, 2013

Indonesia Perlu Intensif Bicarakan Batas Negara Dengan Malaysia

Hal ini guna menghindari munculnya gesekan dan konflik di lapangan terkait dengan pengelolaan dan penguasaan hal-hal yang terkandung dan terdapat di wilayah perbatasan. Begitu kata anggota Komisi I DPR Helmi Fauzy.

JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, hingga kini setidaknya masih ada 10 titik daerah rawan konflik di wilayah perbatasan Pulau Kalimantan. Konflik biasanya dipicu batas wilayah negara yang belum disepakati. Menanggapi hal itu, anggota Komisi I DPR RI Helmi Fauzy mengatakan, pemerintah perlu terus mengintensifkan pembicaraan dengan Malaysia, untuk menyelesaikan tapal batas darat dan laut.

"Hal ini guna menghindari munculnya gesekan dan konflik di lapangan terkait dengan pengelolaan dan penguasaan hal-hal yang terkandung dan terdapat di wilayah perbatasan," ujar Helmi Fauzy di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).

Terlebih, kata Helmi, saat Komisi I melakukan kunker ke wilayah perbatasan, beberapa patok perbatasan negara mulai ada yang rusak, dan terindikasi mulai bergeser ke dalam. Hal itu akibat kegiatan illegal logging di perbatasan dan menggeser patok batas negara yang ada. "Kami katakan kami sangat khawatir dalam persoalan patok batas negara dengan Malaysia itu. Ada yang tidak jelas dan rusak. Dan kami tengarai hal itu akibat kegiatan illegal logging di perbatasan Kalimantan. Karena, kalau hutannya sudah ditebang, maka patok-patok negara akan mudah digeser juga," jelasnya.

Menurut Helmi, pembahasan batas negara dengan Malaysia, selama ini yang cukup alot dan rumit, ketika sudah menyangkut batas wilayah laut. "Hal ini karena juga terkait dengan batas wilayah perairan dengan Singapura. Sehingga pembicaraan perundingan dilakukan secara hati-hati," ujarnya.

Namun , sikap kehati-hatian dalam pembahasan batas negara itu, kata Helmi, jangan sampai membuat pembahasannya berlarut-larut. Karena, semakin berlarut-larut pembatasan tapal batas negara dengan Malaysia, berpotensi merugikan Indonesia. "Ini mengacu realita di lapangan, adanya patok negara yang hilang, tidak jelas posisinya , sehingga posisinya menjadi bergeser dari titik patok awal."

Menurut Helmi, memang sebaiknya Pemerintah RI membuat perencaanaan dan jadwal waktu penyelesaian batas negara dengan Malaysia. Jika tidak, potensi konflik di perbatasan, akan semakin terbuka lebar. "Tentu kita tidak ingin itu terjadi. Karenanya, Komisi I DPR sejak awal sudah ingatkan pada pemerintah, perlu pembicaraan intensif dengan Malaysia guna selesaikan masalah perbatasan negara ini," tegasnya.

Sebelumnya, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan, hingga kini setidaknya masih ada 10 titik daerah rawan konflik di wilayah perbatasan Pulau Kalimantan. Konflik biasanya dipicu batas wilayah negara yang belum disepakati. "Di Kalimantan ada 10 daerah perbatasan. Artinya, di daerah itu masih rawan konflik," ujar Agus usai pembukaan Rapat Kerja ke-5 Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP), Kamis (18/7) di Jakarta.






Sumber : Jurnamen

32 komentar:

  1. Kalau pada jaman KASAL Sondakh TNI AL berani menembak dan menenggelamkan kapal ikan asing yang melakukan penangkapan ikan diperairan Indonesia, kenapa emangnya kalau TNI AD juga sekali-sekali menembak dan memusnahkan traktor atau truk yang dipakai kegiatan ilegal logging? gitu aja kok repot? karena logikanya pencurian kayu itu pasti jualnya ke Malaysia !! udah ga usah ragu tembak aja !!

    BalasHapus
  2. indonesia harus tegas dan berani bila di hadapkan persoalan dengan malaysia yang bila di kasih hati dikit makin kurang ajar. Sedikit belajar dengan tabiat malaysia yg sedang mencari sesuatu yang ia tdk punyai sebagai bangsa hingga membuat masalah dengan indonesia seolah bisa mengobatti kegetirran warissan sejarahnya.

    BalasHapus
  3. Malaysia itu tipikal negara yg songong & kurangajar,, Melayu malaysia ga ada apa2nya tanpa keanggotaan FPDA,,ya karna masuk negara persemakmuran inggris aja makanya malon jd songong, Klo di tantang sau lawan satu mana mungkin brani malon sama indonesia, Syukur deh ada inggris yg msih mau anggap malon anak coba klo udh ga di anggap lg udh habis tuh dr jaman soekarno jg,,Negara malon itu Angkuh nya itu lo ngga tahan.. Padahal malon sdikit maju bkn krna hasil putra daerah asli tp ya itu hasil warga kturunan cina dan india,.Malon memang tetangga songong yg ga tau diri & ga tau balas budi.. Gue berDoa mudah2han FPDA BUBAR... Inggris ga mau anggap malon anaknya lg biar si malon mandiri... Aamiinn...... Dasar Negara Pecundang Pengecut.

    BalasHapus
    Balasan
    1. benarkah bahawa "malon sdikit maju bkn krna hasil putra daerah asli tp ya itu hasil warga kturunan cina dan india...?" sedangkan kontrak sosian (social contract) jelas mengatakan bahawa org cina dan india jika mau tinggal di sini terpaksa menghormati agama dan penduduk asal tanah melayu. kalau tidak setuju kalian boleh berambus dari tanah melayu. mereka setuju kerana mereka tahu tanpa 'tanah' mereka tidak ada apa2.

      Hapus
  4. kita harus tegas bukan hanya dengan malon tapi juga dengan negara" yg mengklaim batas wiliyahnya sepihak..saya yakin klo saja indonesia tegas maka gak ada yg berani mendikte kita...
    maju terus indonesiaku

    BalasHapus
  5. lah emang nya kalo dia anggota fpda kenapa.. kalo ngelunjak ya sikat2 ajah.. blm tentu juga anggota fpda itu bakalan bener2 ngebantu paling2 ngedamain ajah,,, walaupun indonesia ini non blok tapi kalo ampe di keroyok bakalan repot urusan nya.. selain perang nya lama pasti juga bakalan banyak negara yg diem2 ikut terlibat,. terutama mereka negara2 yg gak suka ama inggris, us dan aussie... lagian amrik trauma perang ama vietnam nya juga ampe sekarang blm sembuh.. kalo mau ngeroyok indonesia mah mikir beribu ribu x mereka... :-t

    BalasHapus
  6. Ane suka ketawa liat tingkah malay yg sok bikin provokasi seakan-akan ngajak perang sm kita.
    Negara besar aja pikir2 mau invasi fisik ke indonesia.
    Gw sih anggap musuh yg paling bahaya itu australia bukan malaysia or singapore.
    Soalnya politik+strategi militernya penuh propaganda (licik) berbahaya

    BalasHapus
  7. Ausi lagi ada lahan garapan di papua TTDT ( haTi-haTi D Timur )

    BalasHapus
  8. kita memerlukan gaya kepemimpin Bung Karno, yg berapi-api,,dengar pidatonya pada saat ganyang malay, Berkobar rasa Nasionalnya....

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalo udah gila mah mati aja lo njing ngurang2 in beban negara ini :-t

      Hapus
    2. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

      Hapus
    3. alah cecunguk bau kalo ini memang bener lo kasian amat istri ama anak lo punya suami and bapak macam lo ini.. $-)

      https://www.facebook.com/profile.php?id=100002461449881&sk=photos&collection_token=100002461449881%3A2305272732%3A6

      Hapus
  10. Makanya perkuat terus alusista kita. hati2 sama kebaikan Inggris dia bermuka dua coba kemarin2 ngasih penghargaan k SBY eh tiba2 ngasih izin OPM bikin cabang. terutama hati2 alusista yg dibeli dr Inggris klo ada apa2 kita bisa diembargo misal kita mau ribut sm Malon krn Malon sekutunya Inggris bisa membargo alusista yg di dapat dari dia.
    Inggris kita linggis Amerika kita setrika itu amanat bung Karno... :d

    BalasHapus
  11. Heh.. Sudahlah jangan bicarakan perang antar malingsial dan negara kita, karna jika sampe perang dengan malingsial bukanya kita kelihatan gagah tapi malah merosot pamor bangsa kita ini, malingsial itu gak level untuk mengangkat senjata melawan indonesia. Bangsa kita ini bangsa besar! Level kita itu seperti melawan inggris,jepang,belanda,portugis,dan negara2 besar di barat. Kalau dengan malingsial mah gak usah angkat senjata,haha negara sekuku hitam itu tak layak kita sebut negara. Tapi untuk melawan mereka cukup dengan penis ataupun dzakar dan puncratkan air kencing ke muka mereka. Aku yakin mereka tak akan membalas,sebab mereka tau bahwa kita itu kesatria dari brang wetan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha... besar bangat ya sampe pesawat nya di grounded krna enggak punya spare part... klau mau prang enak aja... trus di istiharin tpi prlu di ingat.. butuh uang,support dri negara sahabat, dan yg pling penting perlu alutsista yg upgraded bukan downgraded... tentera kami mungkin sedikit tpi kuasa tembak, sistem prsejataan , support kami lebih baik dari indo...

      Hapus
    2. kamu kata..."Tapi untuk melawan mereka cukup dengan penis ataupun dzakar dan puncratkan air kencing ke muka mereka..."

      BAHASA menunjukkan cerminan pribadi seseorang. Karakter, watak, atau pribadi seseorang dapat diidentifikasi dari perkataan yang ia ucapkan. Penggunaan bahasa yang lemah lembut, sopan, santun, sistematis, teratur, jelas, dan lugas mencerminkan pribadi penuturnya berbudi.

      Sebaliknya, melalui penggunaan bahasa yang sarkasme, menghujat, memaki, memfitnah, mendiskreditkan, memprovokasi, mengejek, atau melecehkan, akan mencitrakan pribadi yang tak berbudi…!

      Hapus
  12. mending TNI pasang ranjau aja di perbatasan yg patoknya selalu hilang..cm org media aja di indo yg banding2kan TNI ma ATM.sebenarnya tentara malaysia gk bagaimana kuat.. trz munkn kalian gk tau berita2 di malysiag.sebenarny di malysia ini rakyatnya berpecah.sangat besar. kaum melayu selalu mengangap cina.india sbgai pendatang.tpi cina jg pny prinsip.ktny tampa cina.malaysia ekonominya sush. memang sngt trbukti bnyk org melayu majikanya cina. 90% ekonomi mlysia di semenanjung di kuasai cina. dan jagan heran trbukti ada kaum cina menghina raja raja melayu. suatu saat akan terjadi perang antar kaum di malysia.

    BalasHapus
    Balasan
    1. berarti kasihan dong ya...;-( bersekutu untuk maju(selain melayu no!):p

      Hapus
  13. Hanya ada satu kata buat malon "P E R A N G....!!!!"

    BalasHapus
  14. TNI KEBO (pandawa lima palang)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha kasian gila gak sembuh2 mas... kecewa, nesu, gak keterima jadi tni ya,,, ckckckc kacian cup,,cup,,cup jgn nangis nanti di beliin balon ya...

      Hapus
    2. jgn suka fitnah mas belum tentu itu fb mu.. apa kamu kecewa ya cewekmu jadi istri orang di fb ini hahahaha,,,

      Hapus
  15. Napa gak terima daftar tni nyogok aja kok gak terima neh fb pandawa lima https://www.facebook.com/profile.php?id=100002461449881&sk=photos&collection_token=100002461449881%3A2305272732%3A6

    BalasHapus
    Balasan
    1. jgn suka fitnah mas belum tentu itu fb mu.. apa kamu kecewa ya cewekmu jadi istri orang di fb ini hahahaha,,, ya pasti lah orang perkataan2 mu aja kayak celeng... hihihi

      Hapus
  16. Yg perlu di benahi di indonesia dylu...sang ketua besar duguu nya mintak ampun ,lamban bisanya geluhh ..kita berkaca perang perbatasan antara thailand vs kamboja , secara meliter kamboja dari segi apapun jellas di bawah thailand , tapi sebentar dyluuu... akibat terlalu berani hunsen presiden kambojaa , thailand di buat kelabakan
    .itu contoh , tegas nya sang peminpin sangat di butuhkan sekali , repotnya kita punya peminpin du luar akal.sehat soal tingkah laku kerap merugikan nkri 100% !!! Akuilah itu !!!!

    BalasHapus
  17. Balasan

    Anonim28 Juli 2013 14.46
    jgn suka fitnah mas belum tentu itu fb mu.. apa kamu kecewa ya cewekmu jadi istri orang di fb ini hahahaha,,, ya pasti lah orang perkataan2 mu aja kayak celeng... ( Apanya kecewa istrinya aja kayak BABI badannya pendek, hidungnya masuk ke dalam, hitam, jelek gak percaya lihat aja fbnya tampang pembantu)

    BalasHapus
  18. aku sangsi malay itu anggap indonesia sebagai musuh kerana kita sama agama.

    BalasHapus