Senjata ini dapat dikembangkan sebagai salah satu alutsista yang diutamakan untuk ranpur marinir.
SURABAYA-(IDB) : Kadet AAL Tingkat IV Korps Elektronika berhasil memodifikasi senjata GPMG
(General Purpose Machine Gun) 7,62 MM menjdi senjata otomatis untuk
Kendaraan Tempur Marinir.
Para Kadet AAL ini butuh waktu 40 hari lamanya baru berhasil
menyelesaikan hasil modifikasi ini. Senjata ini dapat dikembangkan
sebagai salah satu alutsista yang diutamakan untuk ranpur marinir.
“Ini suatu yang membanggakan bagi Kadet AAL khususnya korps
elektronika, dan ini merupakan pengalaman sangat penting dan berharga
sebagai bekal mereka di tempat penugasannya nanti setelah dilantik
menjadi seorang perwira," ujar Gubernur AAL Laksda TNI I.N.G.N. Ary
Atmaja, pada saat menyaksikan langsung Seminar Prodi Teknik Elektronika
Kapal Perang di Gedung Dewakang AAL, Bumimoro, Surabaya, Kamis
(4/4/2013).
Sumber : PelitaOnline
hanya satu kata : hebat..!
BalasHapusorang2 kreatif yg patut dihargai usahanya.
kasih dana buat riset....
BalasHapusini PR yg besar buat bangsa kita..kalo mau jdi bangsa yg mandiri..ketika kita punya SDM dan SDA yang sangat berpotensi..tapi ternyata kurang mendapat perhatian oleh pemerintah kita, kita sudah berhasil di riset tapi tidak di license bahkan sampe prosuksi...?? TANYAKENapa... seolah olah... ilmu yang yang dimiliki oleh bangsa ini dikebiri oleh kepentingan dari pemerintahnya sendiri. itulah kenapa jaman sekarang orang pandai dikalahkan orang cerdik.. ya mohon maaf ni kalo nyinggung yg prasaan mereka yang duduk di kursi parlemen... sbgai evaluasi aja..kalo kenyataanya masyarakat udah mpeeet....liat tingkah laku pejabat era sekarang.
BalasHapusMantap,salut buat kemajuan militer.
BalasHapusJgn kyk DPR study banding keluar negeri untuk kasus SANTET RET
Personil yg berbakat seperti ini hrs dpt perhatian khusus dr BUMNIS
BalasHapus