Pages

Selasa, Maret 05, 2013

Satgas Maritim Selesaikan Latihan Pra Tugas Lebanon

SURABAYA-(IDB) : Sebanyak 100 orang personel Satuan Tugas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-E/UNIFIL tahun 2013 menyelesaikan latihan persiapan sebelum menjalankan tugas misi perdamaian ke Lebanon.

Latihan yang berlangsung sejak 11 Februari itu, secara resmi ditutup Wakil Asisten Operasi Panglima TNI Laksamana Pertama TNI Widodo di Pusat Latihan Kapal Perang, Kolatarmatim, Ujung, Surabaya, Senin (4/3).

Para peserta Satgas Maritim merupakan personel dari TNI Angkatan Laut yang terdiri dari perwira, bintara dan tamtama yang akan bertugas di bawah bendera Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Latihan persiapan selama tiga pekan itu meliputi Core Predeployment Training Materials (CPTM), Minimum Use of Force dan Rules of Engagement (ROE), dan ditambah beberapa materi yang bersifat teknis dan aplikasi guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas di daerah operasi.

Setelah mengikuti latihan, Satgas Maritim segera melaksanakan gelar persiapan untuk memastikan kesiapan sebelum menjalankan tugas selama sekitar delapan bulan, termasuk dua bulan waktu perjalanan pergi pulang Indonesia-Lebanon.

Sesuai rencana, pasukan tersebut diberangkatkan menuju Lebanon pada pekan ini dan bergabung dengan Satgas UNIFIL dari negara lain.

Dalam Satgas Maritim ini, TNI Angkatan Laut kembali mengirimkan satu kapal perang dari Satuan Kapal Eskorta Koarmatim tipe "Sigma Class" buatan Belanda, yakni KRI Diponegoro-365 dan dilengkapi satu unit Helikopter jenis Bolco.

Tugas ini merupakan yang kedua kalinya diemban KRI Diponegoro, setelah penugasan pertama ke Lebanon pada 2009.

Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono dalam amanat yang dibacakan Waasops Laksma TNI Widodo meminta personel Satgas Maritim selalu berkoordinasi dengan institusi atau satuan yang berkompeten dengan penyiapan penugasan secara baik.

"Seluruh personel Satgas juga perlu belajar dari pengalaman rekan-rekan yang pernah bertugas di Lebanon, sebagai bahan pertimbangan pada saat melakukan persiapan di Tanah Air," katanya. 




Sumber : Investor

1 komentar:

  1. katanya kri yos sudarso yang mo dikirim.kok ddpn lagi yg brkat?

    BalasHapus