Pages

Selasa, Februari 26, 2013

Bom Perdana Super Tucano

LUMAJANG-(IDB) : Sejak kedatangan empat pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano di Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh tanggal  17 September 2012 lalu, hari ini Selasa (26/2) dilakukan uji coba pengeboman perdana dengan menggunakan bom jenis mk-82 Innert/praktis yang bertempat di Air Weapon Ring (AWR) Pandan Wangi Lumajang Jawa Timur.

Uji coba tersebut dilakukan dalam rangka Latihan Air to Ground Skadron Udara 21 Wing 2 Lanud Abd Saleh dan bertujuan untuk melatih kemampuan seorang pilot pesawat tempur dalam menghancurkan sasaran yang dituju.

Skadron Udara 21 mengadakan latihan Pengeboman air-to-ground (udara- ke-darat) bagi penerbang tempur selama tujuh hari, di mulai hari Senin tanggal 25 Februari 2013 hingga tanggal 4 Maret 2013, di Air Weapon Ring (AWR) Pandan Wangi Lumajang.

Latihan ini rencananya akan dilaksanakan secara berkala dengan melibatkan seluruh penerbang Pesawat Super Tucano, karena untuk menjadi penerbang tempur yang handal dan profesional tidak hanya mampu menerbangkan pesawat saja, akan tetapi harus dapat menghancurkan sasaran yang merupakan syarat mutlak harus dikuasai oleh seorang fighter.

Uji coba pengeboman ini dilakukan bersamaan dengan latihan Garuda Perkasa yang merupakan latihan rutin tahunan Lanud Abd Saleh. Kali ini diasumsikan AWR Pandan Wangi Lumajang sebagai daerah kedudukan 

musuh yang harus dihancurkan. Oleh karenanya para fighter Super Tucano penuh semangat dalam melaksanakan latihan pengeboman ini dan berusaha untuk tepat mencapai sasaran yang harus dihancurkan.





Sumber : ARC

22 komentar:

  1. langsung kirim ke Papua pakde..., hajar itu OPM biar mampus semua.

    Ingat gunakan barang itu sebaik-baiknya, itu dibeli pakai uang rakyat.

    Ok..!!!!

    BalasHapus
  2. Kalau ada sisanya, kirim juga untuk Komnas HAM. Biar melek.

    BalasHapus
  3. kalo ada yg tersisa krn ga kepakai lg,langsung kirim kermah saya aja,besi 1kg/Rp4500,kuningan 1kg/Rp30000,tembaga 1kg/Rp45000,dibayar cash/transfer via bank...ok

    BalasHapus
  4. Ada tiga target yg mesti di bom :
    1. Komnas Ham
    2. OPM
    3. Malaysia

    BalasHapus
  5. keganasan alam papua masih mendominasi teknology pesawat secanggih apapun. kabut yang tidak bisa dipredikisi..angin..potong yang kerap terjadi..kondisi alam yang terjal bergunung dan berhutan lebat akan menyulitkan operasi militer dengan pesawat. oleh sebab itu sangat terbatas sekali pengoperasian pesawat dipapua. akan lebih efektif dengan Infiltrasi pasukan khusus. dan bantuan long artilery seperti howitzer, mortar, dan mlrs. apabila diperlukan bantuan udara entah drop suply atau bantuan tembakan tentu dengan kondisi cuaca yang bersahabat. contoh hal perang usa vs vietnam berapa bangkai pesawat dan helicopter amerika yang kandas dengan kondisi alam vietnam pada waktu perang vietcong..? makanya amrik pake bomb napalm buat babat habis hutan rimba..itu amerika yang doyan merusak alam..kalo kita tentu lebih cerdik dari itu.. gak mungkinlah kita pake cara barbar kaya gitu..apalagi merusak alam. freeport itu juga udah merusak alam benernya...kasihan orang papua..kaya alam tapi masih miskin... siapa yang salah?? rakyat jd korban janji janji pemerintah mereka udah jenuh..

    BalasHapus
  6. Hahahaaa....
    Terjunin pasukan khusus aja knapa.

    BalasHapus
  7. langsung invasi saja....
    semremet saya sama OPM manusia hutan....

    BalasHapus
  8. Cuma ngelempar DUMB BOMB doang.....
    hadeeuuhh......
    Jadi kaya iklan Teh botol...
    Apapun Pesawat tempurnya (Su-30, Su 27, F-16, f-5, A-4, hs hawk, hawk 100, 200, sampe tukino...) Bomb nya ya DUMB BOMB .....
    Hopeless.. spechless... males....

    BalasHapus
  9. Pesawat Bomber thu kayak SU34 bro... kalo super tucano cuma untuk latihan doang kali yaaa...

    Kebayang misalnya, prajurit TNI menemukan OPM iring-iringan... Posisi sudah dikirimkann, lalu Super Tucano terbangggg dengan kecepatan >=1 Mach... Waduhhh thu musuh sudah keburu hilang duluannnn...

    Liat thu negara lain pesawat Bombernya keren-keren:
    Rusky SU34 Bomber
    Amrik F18 Bomber
    La kitaaa pesawat Super Tuceno.... Phewwwww

    BalasHapus
  10. Hahahahha......
    Opm itu kayak tarzan.

    BalasHapus
  11. Sebagai pswt COIN ( Counter Insurgentie) Super Tucano ini avioniknya sudah memakai HUD (Head Up Display) dan menggunakan WDNS ( Weapon Delivery and Navigation System) buatan "Elbit" Israel.
    Performance Tucano melebihi OV - 10 "broncho" karena sistem tersebut juga pernah dipasang di pesawat A- 4 Skyhawk kita sebanyak 1Skuadron.
    Pada sasaran statis sangat mudah untuk dihancurkan karena sasaran dpt di kunci sehingga tidak jarang mencapai Bull Eyes kalau toch ada deviasi biasanya hanya 5 meter dari titik sasaran begitu pula pada sasaran bergerak begitu terkunci tidak ada kata meleset.
    Untuk itu jangan meremehkan pswt Tucano ini, dari aspek dan fungsi sebagai pesawat COIN karena dg kelengkapan sitem yg terpasang pesawat ini mampu melakukan misi siang atau malam dan tidak terhalang oleh cuaca, jadi kalau ada ano yang meremehkan pswt ini, dpt dimaklumi karena Googling &Wiki effect.

    BalasHapus
  12. Tukino kok diremehin, dasar manusia oon, ayo siapa lagi yang komentarnya oon? sini gw tabokin biar pinter...!

    BalasHapus
  13. Tucano memang pesawat tempur khusus anti gerilya mendampingi heli2 tempur Indonesia,jadi jangan ada yg meremehkan, Cocok banget untuk melumat pecundang kayak OPM

    BalasHapus
  14. Menurut ane yang perlu di perangi terleb ih dahulu itu adalah KOMNAS HAM, coba liat TNI di bunuh dia malah prote TNI, coba OPM yang di bunuh dia teriak-triak HAM, menurut pengamatan ane KOMNAs HAM itu antek-anteknya asing

    BalasHapus
  15. @anonim 07.55: saya sarankan anda perlu membaca karakeristik pesawat jenis pesawat tactical fighter bomber (macam SU 34) dan pesawat COIN macam (Tucano)....kalo misi lawan gerilya saya tentu pilih Tucano, sebagai referensi era Vietnam dulu vietcong lebih takut dengan pesawat lambat macam A-1 skyraider ketimbang pesawat supersonik macam F-4 phantom.

    BalasHapus
  16. anonim 07.55 tuh GOBLOK gak ngerti strategi perang, ngertinya cuman memek doang. mulutnya aja bau busuk.

    BalasHapus
  17. Pesawat Super Tucano uji coba pengeboman perdana dengan menggunakan bom jenis mk-82 Innert. Keren juga itu bom, apalagi pake bom tandan.... uhhh pasti lebih mantab.
    Brani gak TNI ujicoba BOM TANDAN pake super tucano....cocok tuh buat hancurin basis separatis.

    BalasHapus
  18. Masalahnya bukan soal berani atau tidak berani, kita nggak memakai bom tersebut kemudian keperluannya untuk apa?
    Jangan komen seperti terkena halusinasi effect, biasa saja itu kan latihan jadi tidak harus seperti yang Ano bayangkan.
    Para pilot sebelum taxi harus sudah membuat program pada Central Management Computer yg terpasang di cockpit pesawat, brp n.m jarak tempuh, brp sudut tukik yg hrs dilakukan untuk ngebom, brp Avtur yg tersedia, bgm dg cuaca dan angin, kemudian setelah selesai maka mulai taxiing, begitu Ok dari ATC melesatlah pesawat. Begitu sampai di suatu posisi, maka kaca monitor HUD akan memunculkan perintah nukik, atau apapun tindakan yg sudah di program sebelumnya oleh sang pilot.
    Apabila mereka nanti landing, maka ada cassette rekaman flight yg dpt di rewind untuk kemudian diputar dimana hasil flight tsb dpt dipakai sebagai evaluasi.
    Tak kurang sibuknya adalah crew darat yg memasang bomb atau roket dan melakukan pengecekan seluruh air frame, engine dan avionik dari pesawat, begitu mau taxi dilepas semua tanda pita merah yg berarti pesawat dan kelengkapan sudah ada di genggaman pilot.
    Kemudian pesawat mengikuti kendaraan follow me sampai di ujung run way. Begitu lepas landas, para crew menghitung mundur dari angka 10 sd. 0. Setelah aman, maka gelar kartu remi dimulai lagi sampai pesawat kembali landing. Bravo AU, I love it!!,

    BalasHapus
  19. ide bagus itu, tucano gendong tandan..., banyak kok negara2 yang pakai, termasuk usa sendiri sering pakai bom itu saat di irak & afgan.
    Bom tandan itu cocok buat hancurin pangkalan militer termasuk pangkalan udara musuh dan lain-lainnya.

    Pindad & TNI harus buat bom tandan, Indonesia sangat butuh bom itu.
    buat Anonim 27 Februari 2013 18.58 saya sangat setuju bro..., mudah-mudahan pati TNI mendengarken.

    BalasHapus
  20. @Anonim 27 Februari 2013 18.58, bro Sebuah perjanjian untuk melarang bom tandan mulai diberlakukan secara Internasional.

    Bom tandan, yang dijatuhkan dari pesawat terbang, akan terbuka di udara dan menyebarkan bom-bom kecil dengan jangkauan luas. Banyak bom yang gagal meledak, namun meninggalkan daratan menjadi berbahaya.

    Perjanjian ini menuntut anggotanya untuk menghancurkan amunisi dalam delapan tahun, membersihkan daerah terkontaminasi dalam sepuluh tahun, serta membantu para korban.

    [Thomas Nash, Koordinator Koalisi Amunisi Gabungan]:
    "Ini bagian paling penting dari hukum kemanusiaan internasional untuk diberlakukan, sejak larangan lahan tambang sepuluh tahun lalu. Mulai sekarang, negara memiliki kewajiban hukum untuk membantu para korban."

    Banyak negara yang segera menandatanganinya, namun ada pula yang menolaknya. Para penanda-tangan antara lain Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang, sementara China, Israel, Rusia dan AS tidak menyetujui larangan itu, artinya mereka tetap berupaya memakai bom tandan tersebut.

    Steve Goose dari Human Rights Watch percaya, perjanjian ini akan membantu mengutuk penggunaan amunisi gabungan (bom tandan).

    [Steve Goose, Direktur Divisi Senjata, Human Rights Watch]:
    "Kami yakin konvensi ini akan memberi dampak besar, bahkan di negara-negara yang belum bergabung. Ada beberapa kekuatan besar di luar sana yang belum bergabung dengan konvensi - Amerika Serikat, Rusia, Israel, China, Korea Utara -- mereka telah dan masih menggunakan senjata itu secara luas. Mereka akan merasakan kekuatan konvensi baru ini. Konvensi ini akan mengutuk penggunaan senjata diseluruh dunia, sehingga negara-negara akan enggan untuk menggunakannya lagi."

    Nah kalau kita berupaya menggunakan bom tandan tersebut maka dunia Internasional akan mengutuk Indonesia, sebab senjata itu dikategorikan senjata pembunuh masal yang mematikan.

    Dengan larangan bom tandan yang menjadi hukum internasional, Koalisi Amunisi Gabungan masih perlu untuk membujuk lebih banyak negara untuk menandatanganinya.

    Gak tau kalau itu merupakan senjata rahasia TNI. hehehe...

    BalasHapus
  21. Coba pakai pesawat tanpa awak saja untuk ngeronda di papua. Sekaligus buat ujicoba pesawat tanpa awak yang dipersenjatai. Ingat strategi Amrik yang tidak masuk wilayah darat afganistan? Kenapa tidak dicoba saja strategi itu, toh Amrik berhasil menembak tokoh2 musuhnya.

    BalasHapus