Pages

Jumat, November 30, 2012

Latma Indopura XVII/12 laksanakan Mission Oriented Training

MATARAM-(IDB) : Untuk meningkatkan kemampuan tempur penerbang tempur TNI AU dan Republic of Singapore Air Force (RSAF). dilaksanakan latihan Mission Oriented Training (MOT) di wilayah Sumbawa Nusa Tenggara Barat (NTB). Kamis (29/11).

Latihan tersebut merupakan rangkaian dari Latihan Bersama udara bersama antar TNI AU dan RSAF dengan sandi “Indopura XVII/12” yang dilaksanakan selama dua minggu di Bandara Internasional Lombok (BIL).

MOT merupakan latihan gabungan TNI AU dan RSAF dalam menyerang sasaran darat dengan taktik low level/terbang rendah dan mendapat hadangan dari pesawat lawan sehingga terjadi pertempuran udara (Dog Fight).

MOT juga merupakan akumulasi dari rangkaian latihan sebelumnya diantaranya Tactic Intercep (TI), Decimilar Air Combined Tactic (DACT) yaitu penyerangan sasaran dengan pesawat yang berbeda, Air to Ground (ATG) serangan udara ke darat, Air to Air (ATA) serangan dari udara keudara, maupun pengeboman.





Sumber : TNI AU

18 komentar:

  1. SELURUH ELEMEN BANGSA INDONESIA WASPADA SIAGA LEKAT !!!!!! MUSUH-MUSUH NKRI YAKNI AMERIKA SERIKAT, INGGRIS, AUSTRALIA, DAN SELANDIA BARU TENGAH MEMPERSIAPKAN DAN MENDUKUNG PENUH GERAKAN-GERAKAN SEPARATISME REPUBLIK MALUKU SELATAN, ORGANISASI PAPUA DAN BEBERAPA PROPINSI DI KAWASAN TIMUR INDONESIA TERMASUK BALI AGAR KELUAR DARI NKRI. WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!! WASPADALAH !!!

    Pembunuhan Aparat I Motif Pelaku Diduga Perampasan Senjata
    Tiga Polisi Pirime Mati Ditembak

    nasional.inilah.com
    JAKARTA – Sekelompok orang bersenjata menyerang dan menembak mati Kapolsek Pirime serta dua personelnya. Setelah menembaknya, pelaku juga membakar kantor Polsek dan merampas senjata api milik personel Polri.

    Penyerangan disertai pembakaran terhadap Polsek Pirime di Kabupaten Lani Jaya, yang merupakan pecahan Kabupaten Wamena, Provinsi Papua, itu terjadi pada Selasa (27/11) pukul 05.00 WIT.

    "Saat kejadian, di dalam mapolsek ada empat personel. Akibat penyerangan, tiga orang, termasuk kapolsek, meninggal dunia. Penyerang diduga kuat merupakan gerombolan bersenjata, yang berjumlah lebih dari 10 orang," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjend Boy Rafli Amar, di Jakarta, Selasa.

    Selain melakukan penyerangan, jelas Boy Rafli, pelaku juga membakar tubuh korban dan mapolsek. Dari hasil identifikasi terhadap jenazah korban diketahui kalau jenazah Kapolsek Ipda Rolfi Takabesi, 48, mengalami luka tembak dan mengalami luka bakar, sedangkan di tubuh dua personel Polri lainnya, Briptu Daniel Makuker dan Briptu Jeffri Rumkorem, juga mengalami luka tembak. "Jadi para pelaku di samping melakukan penyerangan dengan menggunakan senjata api, juga melakukan pembakaran," kata Boy.

    BalasHapus
  2. yang jadi pertanyaan : mengapa latihan indopura kali ini di kawasan nusa tenggara?
    suatu saat pasti minta latihan di kalimatan, trus sulawesi, kep. maluku, lalu papua..
    lama-lama RSAF mengetahui kontur dan posisi-posisi strategis indonesia...

    BalasHapus
  3. Pikiran kok negatif terus....Singapura juga latian udara di Australi dan gurun Amerika....apa lantas juga nggak disebut RSAF lama2 mengetahui posisi2 strategis Australi dan Amerika.....mau latian ato kagak?...ato mau latian di angkasa singapura yang 'luas' itu...spy TNI AU tahu posisi2 strategis mall 2 di singapura.

    BalasHapus
  4. yaaaaa maklum lah
    Singapura gk punya tmpat buat latihan udara jadinya "numpang"

    BalasHapus
  5. Emangg yataa tnii punn waswas dengan ulahh sby sekeluarga yg asli proo asingg ,patut di pertayakan??? Ulah tekanan sekutu !!”Sebenarnya merugikan buat nkri !!!! Kok ada yg komentar di atass curiga terrus anehh ,latihan di indonesia terrus buat apaa??? Dan tinggal nunggu waktu ,lebihh cilaka lagi dengan luass indonesia pemerintahan sby tidak mau gebangun tni al, au padahal paling vital buat nkr ,lanbannya pemerintah akusisi jet tempur atau pun kapal fregat destroyer dan cendrung ambeyenn kkeganjal yalii diktator curiga teruus ke au,al padahal cuma gak sampek dua tahun lagi terpentall dari keperesidenan nkri !!!!

    BalasHapus
  6. Anda lebih pintar dari marsekal TNI AU ya?...taun depan daftar AU ya....daripada saya comment macam2...nggak ada guna...kalo udah nggak percaya sama tetangga, curiganan dan nggak mau bekerjasama ..jangan bikin negara...bikin kelompok oposisi saja...

    BalasHapus
  7. Saya bukan pendukung sby sama sekali...tp saya angkat topi kepada beliau....untuk kebijakan perkuatan TNI saat ini...setau saya pembelian senjata terakhir adalah yang paling mumpuni dan terarah sejak pembelian senjata jaman orde lama..

    BalasHapus
  8. masa elemem bangsa gak ngerti dengan adanya pangkalan militer AS di darwin kalau menurut saya harus di antisipasi harus diwaspadai pada tau semua kan otaknya AMERIKA!!!AUSTRALIA!!!INGGRIS!!!LICIK BIADAP PENJAJAH YANG INGIN MENGURAS KEKAYAAN SDA INDONESIA YANG BERLIMPAH ,,, MAKANYA NANTI KALAU KETEMU ORANG AMERIKA ATAU INGGRIS ATAU AUSTRALIA DI JALAN2 KITA TANGKAP SETUJU BRO TAPI DIAM2 TAKUT KETAUan

    BalasHapus
  9. kalau singapur mau perang sama siapa kalau bukan sama indonesia kan dia anak angkatnya amerika makanya jangan dikasi hati nanti minta JANTUNG kerja sama sih boleh,,,tapi harus diwaspadai juga ingat ,,australia selandia baru malasia singapur itu grup PAC _!_

    BalasHapus
  10. gimana mau bangun pertahanan,beli pesawat,destroyer,roket kalo uang negara sudah d gerogoti Gayus Tambunan,Nazarudin dan kawan2.belum lagi investor yg ngancem keluar Indonesia gara2 demo buruh minta naik gaji.otomatis pemasukan negara jadi berkurang.Kasian pak SBY,harus memimpin negara yg paling susah di atur.

    BalasHapus
  11. Yah kaum Reaksionis sudah nongol lagi nih....OK deh nyerah...usulin aja sama TNI AU latiannya sama AU Iran aja di selat Hormuz.....pasti pada setuju kan????....hahahahahahaha

    BalasHapus
  12. Hahaha kami hanyaa waswass tidak akan pernahh percaya kami di daerahh kalaparan tapi cinta nkri !!!! Tapi ulahh penguasaa bikin putuss asa sulit di terima akal sehatt ,and jangan munavik apaa yg di katakan bungkarno dan kawan 2 sudah hampir ke yataan kekayaan alam di kurass asingg anak bangsa hanya terima pajaknya dan gak pernah keliatan !!!natuna ,cepu ,selat madura dapet apa ????sby sekeluarga dan kawan 2 ketawa ketawa ....menertawakan rakyatnya sendiri kami pilihh bukan untuk di hianati tapi untuk di lindungi !!!belli senjata ??? Class paling belakangg takut sekutu hengkang !!!! Dasar babu asingg gak tau dirii !!!!!

    BalasHapus
  13. Ituuu ...diatass babu asingg!!! Setuju amat asing dateng latihan di kekuasaan nkri !!! ”Kadang bunyi pesawat di kalimantan broo .. Punya kita nkri bangga ,gak taunya asing dateng latihann ama pusatt !!!! Kami berjanji kalau asing singapura atau yg lain bukan anak bangsa ,akan kami usirr !!!!!! Kokk asingg pemjajah di bawak ke sinii !!!!kalau nkri latihann kapan ajaaa bolehh kan milik kami jungaa !!!

    BalasHapus
  14. Lho kemaren Pitch Black ...TNI AU latian di Australia (orang australi pada protes kayak comment diatas nggak yah???hahaha)...komentarnya gimana yang 'merasa' anak negeri.....di atas...apa pada nggak paham artinya latihan bersama...pasti ada untung ruginya.kalo latian sendiri....kapan kita bisa kenal pola kekuatan dan strategi negara tetangga (bukan tetangga sih tapi penjajah kalo buat 'rekan saya di atas..hehehe)??...

    BalasHapus
  15. jangan bilang indo tidak mengambil keuntungan dari latihan ini, TNI bisa mengetahui skil pilot singapore, alutsista mereka, manuver mereka, ketrampilan mereka ketika terbang di udara indo. Itu data vital untuk TNI AU.

    BalasHapus
  16. Pusat maksa maksa asingg di bawah ke pangkuan nkri ,hanya ada dua pilihan rakyat atau asing ?kami berjanji ,berjanji akan kami usirrr asingg !!! ”Babu asing mati junga kau cilaka di jalann aminn..2222 ..!!!

    BalasHapus
  17. ngirimnya cmn F-5, bukan F-15 atau F-16 block 52nya...nganggap remeh sekali, kelihatan latihan ini cmn untuk anggaran saja, ndak niat latihan....payah

    BalasHapus
  18. yo pasti bro, tidak semua strategi diungkap dilatihan ini. Singapur pasti tidak menggelar yg terbaik, mereka khawatir akan mudah dibaca oleh TNI.

    BalasHapus