Pages

Jumat, April 27, 2012

Amerika Serikat dan Sistem Keamanan Israel

WASHINGTON-(IDB) : AmerikaSerikat akan mengeluarkan dana tambahan 680 juta dolar sampai tahun 2015 untuk memperkuat sistem anti-rudal Israel, Iron Dome. Partai Republik yang menguasai Komite Angkatan Bersenjata Kongres berencana memberikan jutaan dolar untuk sistem pencegat roket jarak pendek dan mortir. Mereka mengkritik Presiden Barack Obama karena kurangnya dukungan untuk program kerja sama pertahanan penting.
 
Iron Dome diklaim telah memainkan peran penting dalam keamanan Israel. Tel Aviv sejauh ini telah mengoperasikan tiga unit dari sistem itu dan membutuhkan total 13 atau 14 unit untuk melindungi berbagai wilayah perkotaan. Washington telah memberikan 205 juta dolar untuk mendukung pengoperasian Iron Dome. Sistem ini menggunakan radar kecil pemandu rudal untuk meledakkan roket dan mortir musuh di udara.
 
Selain transfer uang tahunan dan perlengkapan perangkat keras, AS juga membangun gudang amunisi di Israel dan ini bukan bagian dari perjanjian bantuan militer. Meskipun amunisi itu dimaksudkan untuk kepentingan militer AS, tapi dalam situasi darurat, Israel dapat menggunakannya. Biaya keseluruhan dari perlengkapan militer AS yang tersimpan di Israel diperkirakan sekitar 1 miliar dolar pada tahun 2012.
 
AS adalah sekutu paling penting dan pelindung utama Israel dalam berbagai bidang. Semua partai politik dan presiden AS baik dari kubu Republik atau Demokrat, membangun komitmen tak tergoyahkan dengan Israel dalam kerangka hubungan khusus antara kedua belah pihak. Pemerintahan Obama dan pendahulunya, menganggap Israel sebagai penjaga perdamaian di Timur Tengah, dimana kekuatan dan keunggulan Zionis sangat penting untuk stabilitas regional.
 
"Israel adalah sekutu jangka panjang demokratis dan kita berbagi ikatan khusus," kata Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk Bidang Politik Militer, Andrew J. Shapiro. Dia juga menegaskan komitmen AS untuk melestarikan superioritas militer Israel. Dikatakannya, "Kami tidak hanya mendukung Israel karena ikatan tradisional, tapi kami mendukung Israel karena kepentingan nasional AS menuntut itu."
 
Ada banyak faktor mendasar yang telah memperkuat hubungan antara Washington dan Tel Aviv seperti, peran kelompok lobi Zionis di AS, kepentingan kolektif kedua pihak, dan kesamaan pandangan pada tingkat internasional.
 
AS senantiasa menganggap Israel sebagai investasi strategisnya dan mengucurkan dana besar-besaran untuk melindungi Zionis sekaligus mengamankan kepentingannya di Timur Tengah. Kubu konservatif dan Republik sedang berusaha meningkatkan bantuan militer kepada Israel untuk mempertahankan superioritas militer Zionis di kawasan.
 
Setelah menelan kekelahan memalukan dalam menghadapi Hizbullah Lebanon, rezim Zionis secara serius mulai memikirkan penguatan sistem pertahanan rudalnya. Sebelumnya, Israel mengembangkan sistem anti-rudal Arrow dan David Sling, namun pasca perang Lebanon, mereka memutuskan untuk memulai proyek raksasa guna merancang dan memproduksi sistem Iron Dome.
 
Pandangan strategis AS selama beberapa dekade lalu terhadap Israel telah mendorong negara itu untuk mengeluarkan dana fantastis sebagai bantuan militer tahunan. Sepanjang tahun fiskal 2009 hingga 2012, pemerintah AS telah memberikan 9 miliar dolar bantuan militer selain program-program terpisah yang diratifikasi oleh Kongres.
 
Selain bantuan militer, AS juga memberikan dukungan politik kepada Israel pada tingkat global. Washington senantiasa membela kebijakan ekspansionis dan rasis Zionis di tanah Palestina di forum-forum dunia, terutama PBB. Pada akhirnya, Israel berubah menjadi sebuah rezim yang tak tersentuh oleh hukum internasional dan kerap menjustifikasi brutalitasnya sebagai langkah membela diri. 

Sumber : Irib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar