Pages

Rabu, Maret 14, 2012

TNI AL Belum Berencana Bangun Kapal Induk Setidaknya Dalam Waktu Dekat

JAKARTA-(IDB) : TNI AL hingga kini masih belum berminat untuk membangun kapal induk untuk memperkuat armadanya. TNI AL memandang bahwa kapal induk bukan kebutuhan bagi alutsista saat ini.

"Hingga kini, kami belum memiliki rencana untuk membuat kajian untuk pengadaan kapal induk untuk penambahan alutsista TNI AL," ujar Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kasal Laksamana Muda TNI Sumartono saat raker di Komisi I DPR membahas APBN-P 2012 untuk anggaran Kemenhan dan Mabes TNI, Selasa (13/3).

Hal ini disampaikan Sumartono menjawab pertanyaan dari anggota Komisi I DPR RI Fayakun Andriadi soal kemungkinan TNI AL memiliki rencana membangun kapal induk untuk kebutuhan TNI AL di masa depan.

Sumartono menjelaskan, membuat kapal Induk tidak murah, baik untuk pengadaan maupun pemeliharaannya. Sementara untuk pengoperasiannya, kapal induk cenderung untuk doktrin perang yang bersifat menyerang. "Itu tentu tidak sama dengan prinsip yang kita anut, yaitu bertahan," ujarnya.

Menurutnya, kebutuhan kapal perang TNI AL hingga kini masih pada jenis kapal kelas menengah dan kecil. Sejenis fregard dan korvet yang punya kemampuan daya tempur yang andal.

"Kita masih butuh jenis kapal seperti itu, masih banyak jumlahnya. Sehingga kita bisa sebarkan kapal kelas itu di seluruh wilayah perairan kita, untuk patroli keamanan, sekaligus bisa menjadi kapal penyerang dalam kondisi tertentu," tegasnya.

Sumber : Jurnamen

4 komentar:

  1. Buat negara seukuran indonesia sih kalo ada duitnya lbh baik punya kapal induk ndan...efek gentarnya lebih dahsyat!!! bayangkan 1 set peralatan tempur 3 matra bisa ditenteng kemana-mana...

    BalasHapus
  2. Gak perlu ada Kapal induk krn Indonesia punya banyak pulau. manfaatkan saja pulau2 kecil yg tdk berpenghuni sebagaimana fungsi kapal induk.

    BalasHapus
  3. lebih baik buat kapal induk ringan agak banyak, buat reaksi cepat baik terhadap aktivitas militer maupun bencana alam yg datang tak di duga.

    BalasHapus
  4. lebih baik korupsi bisa buat beli mobil dan rumah mewah, serta cukup untuk 3 turunan...

    BalasHapus