Pages

Kamis, Februari 16, 2012

Rusia dan Vietnam Kembangkan Rudal Antikapal

MOSCOW-(IDB) :  Mulai tahun ini, Rusia berencana memulai proses produksi bersama rudal antikapal varian baru dengan Vietnam. Lokasi produksi akan berada di Vietnam.

"Kami berencana membangun fasilitas di Vietnam untuk memproduksi satu versi baru dari rudal Uran (SS-N-25 Switchblade) milik Rusia dalam proyek yang serupa dengan proyek produksi bersama rudal BrahMos antara Rusia dan India," ungkap Kepala Dinas Federal untuk Kerja Sama Teknis Militer Rusia Mikhail Dmitriyev di Moskwa, Rabu (15/2/2012).

Rudal Uran adalah rudal antikapal berkecepatan subsonik yang bisa diluncurkan dari helikopter, kapal permukaan, dan baterai peluncur rudal di pantai. Jarak tembaknya mencapai 250 kilometer (135 mil laut) dan mengusung hulu ledak konvensional berupa 145 kilogram bahan peledak berkekuatan tinggi.

Sebelumnya, Rusia lebih dulu menggandeng India untuk mengembangkan rudal jelajah supersonik BrahMos sejak 1998. Rudal tersebut dikembangkan dari desain asli rudal NPO Mashinostroyenie 3M55 Yakhont (SS-N-26). Versi yang diluncurkan dari kapal dan darat sudah dioperasikan oleh Angkatan Laut dan Angkatan Darat India.

Vietnam sendiri makin meningkatkan kemampuan militernya akhir-akhir ini, seiring dengan meningkatnya ketegangan dengan China terkait sengketa Kepulauan Spratly dan Paracel di Laut China Selatan. 

Sumber : Kompas

1 komentar:

  1. Contohlah Vietnam sdh bisa swasembada rudal SS-N-25 kerjasama dg rusia, utk kerjasama dg korsel lebih baik ditinjau kembali dan kalau bisa kerjasama dikurangi selanjutnya ditutup. Kita fokuskan kpd negara yg bisa diajak kerjasama jangka panjng, saling menguntungkan dan saling menghargai. Miris ....korsel mau ngibuli NKRI....

    BalasHapus