Teguh yang juga Kepala Bidang Pokja Litbangyasa Komite Kebijakan Industri Pertahanan itu mengatakan, sebanyak 32 dari 100 unit roket produksi 2011 sudah ditembakkan untuk keperluan pelatihan militer TNI. "Sisanya 68 unit juga akan ditembakkan di tahap berikutnya pada Februari ini," katanya.
Produksi 1.000 roket nasional, lanjut dia, merupakan kerja sama antara PT Dirgantara Indonesia yang memproduksi struktur roketnya, Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) yang membuatkan motor roketnya, PT Pindad memproduksi hulu ledaknya (forehead), serta bahan bakarnya (propelan) oleh PT Dahana.
Sejak tahun 1960-an Lapan telah mulai membuat sekaligus menguji roket antara lain roket standar berkaliber 70, 100, 150, 250 mm, kemudian roket RX-320 (kaliber 320 mm) dengan jangkauan 40 km-70km, serta roket RX-420 (kaliber 420 mm) dengan jangkauan 80 km-150 km, Pada 2011 Lapan juga membuat dan menguji roket tiga tingkat, terdiri dari dua roket RX-420 dan satu roket RX-320 yang akan segera diluncurkan pada Februari 2012, selain itu pihaknya juga sedang mengembangkan roket RX-550 (Kaliber 550mm).
Demikian pula Roket Pengorbit Satelit yang merupakan roket 4 tingkat, sedang dipersiapkan roadmap-nya. Roket 4 tingkat ini terdiri dari dari 6 unit roket yakni 5 roket RX-420 sebagai roket pendorong dan 1 roket utama RX-320. (K-4).
MENUJU RUDAL BALISTIK NASIONAL......!
BalasHapusClick to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.