DUMAI-(IDB) : Alat utama sistem senjata (alutsista) Indonesia ternyata belum mencapai minimum essential force (MEF) atau kekuatan minimal yang dibutuhkan untuk mengawal kedaulatan wilayah di Tanah Air.
Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Senin (12/12), Indonesia belum mencapai rencana strategis (resntra) tiga. Saat ini Indonesia dalam tahap renstra awal. Berdasarkan perhitungan Purnomo, renstra tiga baru bisa dicapai pada tahun-tahun medatang.
Untuk mencapai renstra tiga, lanjut Purnomo di sela-sela pameran alutsista dalam rangka memperingati hari Nusantara XII di Dumai, Provinsi Riau, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea dengan perbandingan kerja sama yakni 4:1. Artinya, jika direncanakan pembuatan pesawat tempur antara Indonesia dan Korea sebanyak 250 buah, Indonesia akan mendapatkan 50 pesawat dan Korea 200 pesawat. "Kerja sama itu akan kita jajaki," tegasnya.
Purnomo menambahkan, di tahun mendatang, untuk mencapai MEF, Indonesia tidak harus lagi bergantungg pada negara lain. "Kita berharap dalam MEF ini kita bisa mandiri dan tidak tergantung negara lain. Semua dilakukan bertahap seperti panser dulunya impor tinggi, tapi sacara bertahap semuanya dibuat di Indonesia," tegas Menhan.
Menurut Menteri Pertahanan (Menhan) Purnomo Yusgiantoro, Senin (12/12), Indonesia belum mencapai rencana strategis (resntra) tiga. Saat ini Indonesia dalam tahap renstra awal. Berdasarkan perhitungan Purnomo, renstra tiga baru bisa dicapai pada tahun-tahun medatang.
Untuk mencapai renstra tiga, lanjut Purnomo di sela-sela pameran alutsista dalam rangka memperingati hari Nusantara XII di Dumai, Provinsi Riau, Indonesia akan menjajaki kerja sama pembuatan pesawat tempur dengan Korea dengan perbandingan kerja sama yakni 4:1. Artinya, jika direncanakan pembuatan pesawat tempur antara Indonesia dan Korea sebanyak 250 buah, Indonesia akan mendapatkan 50 pesawat dan Korea 200 pesawat. "Kerja sama itu akan kita jajaki," tegasnya.
Purnomo menambahkan, di tahun mendatang, untuk mencapai MEF, Indonesia tidak harus lagi bergantungg pada negara lain. "Kita berharap dalam MEF ini kita bisa mandiri dan tidak tergantung negara lain. Semua dilakukan bertahap seperti panser dulunya impor tinggi, tapi sacara bertahap semuanya dibuat di Indonesia," tegas Menhan.
Sumber : MediaIndonesia
0 komentar:
Posting Komentar