MALANG-(IDB) : Delapan penerbang TNI AU dipersiapkan untuk mengawaki pesawat latih taktis Super Tucano A-29. Untuk itu, delapan penerbang akan diberangkatkan ke Brasil, negara pembuat pesawat itu.
"Januari 2012, delapan penerbangan kita kirim ke Brazil, sebagai persiapan menjadi instruktur Super Tucano," jelas Kolonel (penerbang) Novyanto Widadi saat berbincang dengan detiksurabaya.com via telepon, Senin (29/11/2011).
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulracman Saleh ini mengungkapkan, pemberangkatan delapan calon instruktur itu menyusul rencana kedatangan empat unit pesawat Super Tucano menggantikan Skuadron OV-10F Bronco yang sudah di-grounded.
"Maret 2012, empat pesawat Super Tucano datang dari Brazil kesini (Lanud Abd Saleh,red), karena itu instruktur perlu disiapkan," ungkap Novyanto.
Ia menambahkan, keberangkatan delapan penerbang itu bersamaan dengan personel lain, untuk melengkapi sumber daya manusia pesawat Super Tucano yang mendirikan skuadron sendiri. "Selain calon instruktur juga personel lain jumlahnya sekitar 80 orang, sebagai teknisi dari pesawat itu," beber Novyanto.
Sementara dari delapan penerbang itu, lanjut Novyanto, pangkalan TNI AU Avd Saleh hanya menyumbang empat penerbang. Sisanya diambilkan dari pangkalan TNI AU di seluruh Indonesia. "Dari kita hanya empat orang," sambung Novyanto.
Menurut dia, kehadiran empat pesawat pada Maret 2012 mendatang akan disusul kembali empat pesawat berikutnya setelah enam bulan kemudian.
Pengiriman bertahap itu terus dilakukan hingga pesawat genap berjumlah 16 unit. "Pengiriman bertahap setiap enam bulan, sebanyak empat pesawat," kata Novyanto.
"Januari 2012, delapan penerbangan kita kirim ke Brazil, sebagai persiapan menjadi instruktur Super Tucano," jelas Kolonel (penerbang) Novyanto Widadi saat berbincang dengan detiksurabaya.com via telepon, Senin (29/11/2011).
Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara (Lanud) TNI AU Abdulracman Saleh ini mengungkapkan, pemberangkatan delapan calon instruktur itu menyusul rencana kedatangan empat unit pesawat Super Tucano menggantikan Skuadron OV-10F Bronco yang sudah di-grounded.
"Maret 2012, empat pesawat Super Tucano datang dari Brazil kesini (Lanud Abd Saleh,red), karena itu instruktur perlu disiapkan," ungkap Novyanto.
Ia menambahkan, keberangkatan delapan penerbang itu bersamaan dengan personel lain, untuk melengkapi sumber daya manusia pesawat Super Tucano yang mendirikan skuadron sendiri. "Selain calon instruktur juga personel lain jumlahnya sekitar 80 orang, sebagai teknisi dari pesawat itu," beber Novyanto.
Sementara dari delapan penerbang itu, lanjut Novyanto, pangkalan TNI AU Avd Saleh hanya menyumbang empat penerbang. Sisanya diambilkan dari pangkalan TNI AU di seluruh Indonesia. "Dari kita hanya empat orang," sambung Novyanto.
Menurut dia, kehadiran empat pesawat pada Maret 2012 mendatang akan disusul kembali empat pesawat berikutnya setelah enam bulan kemudian.
Pengiriman bertahap itu terus dilakukan hingga pesawat genap berjumlah 16 unit. "Pengiriman bertahap setiap enam bulan, sebanyak empat pesawat," kata Novyanto.
Sumber : Detik
0 komentar:
Posting Komentar