ISLAMABAD-(IDB) : Pemerintah Pakistan mengambil kontrol sebuah pangkalan udara setelah Amerika Serikat mengosongkan lapangan terbang itu menyusul serangan mematikan terhadap pasukan Pakistan.
Sebagian besar serdadu AS telah meninggalkan Pangkalan Udara Shamsi, yang terletak di barat daya Pakistan pada hari Sabtu (10/12), Press TV melaporkan.
Pangkalan itu digunakan untuk pesawat tanpa awak CIA dalam menyerang wilayah adat Pakistan dan operasi militer di Afghanistan selama hampir 10 tahun. Sebuah pesawat kargo AS masih diparkir di pangkalan tersebut untuk mengangkut sisa pasukan dan peralatan tempur.
AS telah memindahkan lima pesawat mata-mata dari Shamsi ke Afghanistan. Mereka juga membongkar barak yang dibangun untuk personil militer.
Pekan lalu, Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani mengumumkan bahwa Washington akan mengosongkan pangkalan udara Pakistan pada 11 Desember.
Islamabadmemerintahkan pengosongan setelah serangan udara NATO, yang menewaskan sedikitnya 24 tentara Pakistan dan melukai puluhan lainnya di wilayah barat laut negara itu.
Sumber : Irib
0 komentar:
Posting Komentar