TEHRAN-(IDB) : Menteri Pertahanan Republik Islam Iran, Brigadir Jenderal Ahmad Vahidi mengatakan, "Iran akan memberikan pelajaran kepada Israel jika para pejabat rezim Zonis mencoba menyerang Republik Islam."
Fars News melaporkan, hal itu dikemukakan Vahidi Ahad (27/11) bahwa Israel tidak akan memiliki kesempatan sedikit pun untuk dapat bertahan setelah menyerang Iran, karena Angkatan Bersenjata Iran akan membombardir seluruh wilayah Israel dengan ribuan rudal.
Dikatakannya, "Musuh harus menjawab pertanyaan ini, jika menyerang Iran, mereka telah bersiap untuk bertempur berapa lama dan seberapa banyak mereka siap kehilangan kapal perang?"
"Mengapa rezim Zionis mengancam (terhadap Iran)? Berapa banyak rudal yang telah mereka persiapkan? 10,000? 20,000? 50.000? 100.000? 150,000 atau lebih?" tanya Vahidi.
Dia mengimbau AS dan sekutunya untuk menyadari kekuatan massif Iran dan bahwa perang dengan Republik Islam akan memberikan pelajaran kepada Amerika tentang seperti apa perang dan pasukan militer yang sebenarnya."
Vahidi menegaskan pula bahwa Angkatan Bersenjata Iran tidak akan ragu dalam mempertahankan kedaulatan negara. Jika rezim Zionis memutuskan untuk melaksanakan ancamannya terhadap Iran, pasukan Basij akan melancarkan balasan terhadap penindasan yang dilakukan Israel terhadap bangsa-bangsa tertindas selama bertahun-tahun."
Amerika Serikat dan Israel berulang kali mengancam akan menyerang Tehran dengan alasan kemungkinan adanya penyimpangan dalam program nuklir Iran untuk tujuan militer.
Iran membantah tuduhan itu dan menyatakan bahwa sebagai penandatangan Traktat Non-Proliferasi Nuklir (NPT) dan anggota IAEA, Tehran berhak mengembangkan dan menikmati teknologi nuklir untuk tujuan damai.
Di sisi lain, hingga kini Israel tidak mengizinkan tim inspektor IAEA meninjau instalasi nuklirnya dan juga menolak bergabung dengan NPT.
Sumber : Irib
Ayodonk indonesia contoh iran,kita sebagai negara muslim sudah sepatutnya berkiblat ke iran tentang teknologi.kita harus ingat sabda nabi tentang kebangkitan islam yg ke 2 dari arah timur (semoga indonesia) jgn mau didikte sma kkuatan asing.Maju indonesia
BalasHapus