NUSA DUA-(IDB) : Satu kapal induk Amerika Serikat USS Essex dan satu kapal perusak USS Stethem diam-diam telah disiagakan untuk pengamanan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang akan menghadiri KTT Asia Timur di Nusa Dua, Bali.
Kedatangan 2 Kapal perang AS di sekitar perairan selatan Bali itu tidak banyak diketahui masyarakat luas. Bahkan pihak kepolisian dan TNI juga tidak mengetahui lebih jauh seputar aktivitasnya di laut.
"Sebenarnya sudah berada di perairan Bali sejak beberapa hari lalu, posisinya sekira 15 mil dari lokasi tempat digelarnya KTT ASEAN," kata Kepala Penegakan Hukum Direktorat Pol Air Polda Bali, AKBP Handoyo, dihubungi, Rabu (16/11/2011).
Sejauh ini, kontak dilakukan sangat terbatas antara pihak Kapal Induk AS dengan aparat keamanan di daerah. Yang pasti, kata Handoyo, kehadiran dua kapal perang canggih itu terkait pengamanan Obama yang akan mengikuti serangkaian kegiatan KTT Asean dan KTT Asia Timur.
Menurutnya, kemungkinan besar armada tersebut langsung didatangkan dari Amerika atau pangkalan terdekat. Selama berada di Bali, kapal tersebut akan senantiasa memantau seluruh aktifitas laut di seputar perairan Bali terutama di sekitar wilayah Nusa Dua Bali.
Kapal perusak USS Stethem merupakan kapal perang canggih jenis perusak rudal. Sedangkan kapal induk USS Essex diketahui pernah menjadi kapal pendukung operasi bantuan militer AS di Nangroe Aceh Darussalam.
Sejauh ini, kontak dilakukan sangat terbatas antara pihak Kapal Induk AS dengan aparat keamanan di daerah. Yang pasti, kata Handoyo, kehadiran dua kapal perang canggih itu terkait pengamanan Obama yang akan mengikuti serangkaian kegiatan KTT Asean dan KTT Asia Timur.
Menurutnya, kemungkinan besar armada tersebut langsung didatangkan dari Amerika atau pangkalan terdekat. Selama berada di Bali, kapal tersebut akan senantiasa memantau seluruh aktifitas laut di seputar perairan Bali terutama di sekitar wilayah Nusa Dua Bali.
Kapal perusak USS Stethem merupakan kapal perang canggih jenis perusak rudal. Sedangkan kapal induk USS Essex diketahui pernah menjadi kapal pendukung operasi bantuan militer AS di Nangroe Aceh Darussalam.
Sumber : Seruu
0 komentar:
Posting Komentar