
Untuk yang pertama kali KRI SIM 367 dengan Dansatgas Maritim TNI Konga XXVIII-C/ Unifil Letkol Laut (P) Agus Hariadi sebagai MIO Commander dan AAWC (Anti Air Warfare Coodinator) bersama unsur-unsur dari Jerman (FGS Ensdorf M-1094, FGS Passau M-1096, FGS Werra A-514, FGS Hyane P-6130, FGS Zobel P-6125), Bangladesh (BNS Osman F18, BNS Madhumati P 911), Yunani (HS Roussen P-67) dan Turki (TCG Bandirma F502) yang berpatroli di sekitar Perairan Lebanon.

KRI SIM 367 menjadi satu-satunya unsur pembawa helikopter dan bertugas sebagai HEC (Helicopter Element Control) dalam misi kali ini. Heli NBO-105 NV 409 dengan nama panggilan “Garuda” menjadi kepanjangan mata dan telinga. KRI SIM 367 dalam melaksanakan tugas sebagai MIO Commander melalui misi-misi seperti ISR (Identification Surveillance And Recognition), SAR (Search And Rescue), Training, CASEVAC (Casualty Evacuation) dan MEDEVAC (Medical Evacuation).
0 komentar:
Posting Komentar
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.