TEHRAN-(IDB) : Angkatan laut Iran akan mengerahkan kapal dekat dengan perairan teritorial Amerika Serikat, kata panglima tertingginya.
"Saat tekanan global (AS) hadir tidak jauh dari perbatasan maritim kami ... angkatan laut kami akan memiliki kehadiran yang kuat tidak jauh dari perairan teritorial AS," kata Laksamana Habibollah Sayyari sebagaimana dikutip Selasa oleh kantor berita IRNA.
Pada 19 Juli Sayyari juga mengatakan bahwa Iran akan mengirim "armada ke Atlantik".
Pernyataannya itu dibuat saat seorang pejabat berpangkat tinggi Iran lainnya tampaknya menolak permintaan AS belum lama ini untuk mengadakan hubungan "telpon merah" antara negara-negara itu guna menghindari konfrontasi yang tak diinginkan antara pasukan bersenjata mereka di kawasan Teluk.
"Ketika kami di Teluk Meksiko, kami akan mengadakan kontak langsung dengan AS," kata Ali Fadawi, komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, seperti dikutip dalam laporan-laporan pers.
Menurut pendapat Republik Islam Iran, kehadiran AS di Teluk Persia adalah tidak sah dan tak dapat dimengerti, katanya.
Angkatan laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional sejak tahun lalu, secara tetap meluncurkan kapal di Lautan Hindia dan Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal Iran dari para perompak Somalia yang beroperasi di wilayah perairan itu.
Iran juga telah mengirim dua kapal ke Laut Tengah untuk pertama kalinya pada Februari, melalui Terusan Suez, untuk mengganggu Israel dan AS.
Dan pada Juli, para pemimpin tersebut mengumumkan bahwa sebuah kapal selam kelas Kilo telah merampungkan misi pengukuhan di Lautan Hindia selatan dan Laut Merah.
"Saat tekanan global (AS) hadir tidak jauh dari perbatasan maritim kami ... angkatan laut kami akan memiliki kehadiran yang kuat tidak jauh dari perairan teritorial AS," kata Laksamana Habibollah Sayyari sebagaimana dikutip Selasa oleh kantor berita IRNA.
Pada 19 Juli Sayyari juga mengatakan bahwa Iran akan mengirim "armada ke Atlantik".
Pernyataannya itu dibuat saat seorang pejabat berpangkat tinggi Iran lainnya tampaknya menolak permintaan AS belum lama ini untuk mengadakan hubungan "telpon merah" antara negara-negara itu guna menghindari konfrontasi yang tak diinginkan antara pasukan bersenjata mereka di kawasan Teluk.
"Ketika kami di Teluk Meksiko, kami akan mengadakan kontak langsung dengan AS," kata Ali Fadawi, komandan Angkatan Laut Garda Revolusi Iran, seperti dikutip dalam laporan-laporan pers.
Menurut pendapat Republik Islam Iran, kehadiran AS di Teluk Persia adalah tidak sah dan tak dapat dimengerti, katanya.
Angkatan laut Iran telah meningkatkan kehadirannya di perairan internasional sejak tahun lalu, secara tetap meluncurkan kapal di Lautan Hindia dan Teluk Aden untuk melindungi kapal-kapal Iran dari para perompak Somalia yang beroperasi di wilayah perairan itu.
Iran juga telah mengirim dua kapal ke Laut Tengah untuk pertama kalinya pada Februari, melalui Terusan Suez, untuk mengganggu Israel dan AS.
Dan pada Juli, para pemimpin tersebut mengumumkan bahwa sebuah kapal selam kelas Kilo telah merampungkan misi pengukuhan di Lautan Hindia selatan dan Laut Merah.
Sumber: Antara
0 komentar:
Posting Komentar