TEL-AVIV-(IDB) : Rezim Zionis Israel kembali mengancam akan melancarkan serangan besar-besaran ke Lebanon jika muncul instabilitas di wilayah selatan negara itu.
Kantor berita Fars mengutip laporan Radio Israel (27/6) menyebutkan, desa-desa di Lebanon selatan disebut Israel dengan nama "desa-desa Ledakan" dan jika kondisi keamanan di wilayah itu kacau, maka Israel akan melancarkan serangan massif ke Lebanon selatan.
Suber-sumber Israel mengklaim bahwa gerakan muqawama Islam Lebanon (Hizbullah) telah mengubah desa-desa di wilayah selatan menjadi "desa-desa ledakan."
Diklaim pula bahwa militer Israel telah mengidentifikasi peralatan perang dan pusat-pusat komando, serta bunker-bunker milik Hizbullah di dalam desa-desa di Lebanon selatan.
Radio Israel menambahkan, seluruh pihak di Lebanon termasuk Hizbullah dan media massa negara itu, mengamati secara terperinci manuver Israel "Turning Point 5" yang digelar pekan lalu.
Koran Haaretz terbitan Tel Aviv edisi kemarin (Ahad, 26/6) menyinggung kunjungan rahasia Ketua Dinas Intelejen Militer Israel, Aviv Kochavi, ke Amerika Serikat, tiga pekan sebelum peringatan Hari Nakba, untuk beruding dengan para pejabat Washington, serta duta besar negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB di New York. Kochavi merundingkan kondisi Lebanon dan Suriah.
Kunjungan Kochavi ke Amerika Serikat memfokuskan pada situasi di Suriah menyusul aksi protes yang mundul di negara itu.
Sumber: Irib
0 komentar:
Posting Komentar