SLAWI–(IDB) : Dua helikopter milik TNI Angkatan Laut (AL) terpaksa melakukan pendaratan darurat di Lapangan Maribaya, Kabupaten Tegal,kemarin. Helikopter Bolkow bernomor penerbangan NV-410 dan NV-412 itu berangkat dari Pangkalan Udara TNI AL (Lanudal) Jakarta untuk menuju Pusat Penerbangan AL (Pusnerbal) Surabaya.
Namun di tengah perjalanan, diduga salah satu helikopter mengalami kerusakan mesin sehingga terpaksa mendarat darurat. Sontak warga sekitar dan para pengguna jalan geger lantaran ingin melihat dari jarak dekat. Menurut salah satu warga Maribaya, Solikin, 60, helikopter yang mendarat di lapangan desa itu baru kali pertama terjadi.
Dia menduga helikopter itu mengalami kerusakan, sehingga melakukan pendaratan darurat. ”Kami pikir pesawatnya (helikopter) rusak,” ungkapnya. Setelah mendarat selama setengah jam,pesawat helikopter NV-410 kembali lepas landas. Di lapangan yang biasa dipakai bermain sepak bola warga kampung itu, ratusan warga tampak mengerumuni sebuah helikopter dengan nomor lambung NV-412 yang masih diperbaiki oleh tim teknisi dan dikelilingi police line.
”Lumayan dapat tontonan gratis,” ungkap Mahmud, 39, warga setempat sambil mengabadikan gambar helikopter melalui kamera ponselnya. Sejumlah petugas Pangkalan AL Tegal tampak berjaga- jaga di sekitar helikopter yang dikemudikan oleh Pilot Kapten Laut (P) Mursidi.
Komandan Pangkalan AL (Danlanal) Tegal Friche Flack mengatakan, pendaratan darurat helikopter tersebut merupakan bagian dari latihan pendaratan TNI AL. ”Kami saja tidak tahu kalau akan ada helikopter yang mendarat di Maribaya,” katanya di Lapangan Maribaya. Dia menjelaskan bahwa helikopter NV-412 itu merupakan salah satu heli yang turut serta dalam pembebasan KM Sinar Kudus yang disandera di Somalia.
Sumber: Sindo
0 komentar:
Posting Komentar