Pages

Kamis, April 07, 2011

TNI AD Ganti Meriam 76 mm Dengan Meriam 105 mm Buatan Korea

CIMAHI-(IDB):Bertempat di Gedung Ahmad Yani Danpussenarmed didampingi staf memberikan pengarahan kepada personil Pusssenarmed dan Pusdikarmed pada tanggal 4 April 2011. 

Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta segenap Pegawai Negeri Sipil Pussenarmed dan Pusdikarmed yang saya cintai dan saya banggakan.

Terlebih dahulu, marilah kita mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, karena atas limpahan rahmat dan karuniaNya.

Saat ini kita sudah memasuki program kerja triwulan II Tahun Anggaran 2011. Dimana  pada triwulan I yang lalu beberapa kegiatan yang diprogramkan telah berjalan dan dilaksanakan dengan baik. Namun apabila di dalam pelaksanaannya masih terdapat kekurangan hendaknya segera diperbaiki dan disempurnakan agar semuanya dapat mencapai sasaran yang diharapkan oleh satuan.

Dalam memasuki program kerja ke depan perlu pengawasan dan pengendalian yang melekat oleh para pelaksana kegiatan, sehingga mencegah terjadinya kekeliruan dan  penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaannya.

Pada pelaksanaan program dan anggaran Tahun Anggaran 2011 Pussenarmed telah melaksanakan kegiatan pelatihan Operator Meriam 105 MM KH 178 yang diberikan langsung oleh pelatih dari Korea untuk mendukung rematerialisasi alut sista, yaitu penggantian meriam 76 mm/ Gn menjadi meriam 105 mm KH 178 yang dilaksanakan bulan Maret 2011 bertempat di Yonarmed 9 Kostrad, diikuti 30 peserta dari Pusdikarmed dan Yonarmed 9 Kostrad.

Pelatihan tersebut bertujuan untuk membekali dan meningkatkan kemampuan prajurit Armed, sehingga nantinya para peserta dapat menjadi kader pelatih di lembaga pendidikan maupun di satuan Armed yang tergelar di seluruh wilayah Indonesia.

Sebagai kelanjutan pelatihan akan dilaksanakan kegiatan penembakan meriam 105 mm KH 178 di daerah latihan Batujajar dan Ambal Jawa Tengah pada bulan April mendatang.

Konsekwensi dari modernisasi alut sista tersebut di atas, perlu diimbangi dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia antara lain kemampuan berbahasa Inggris dan komputer, sehingga mampu mengoperasionalkan alut sista secara maksimal dan profesional.

Pemberian tunjangan kinerja sebagai tindak lanjut dari program reformasi biro-krasi TNI saat ini telah terealisasi dan telah dibayarkan sesuai tugas dan tanggung-jawabnya yang diemban masing-masing.

Dalam menyikapi hal tersebut, kita patut mensyukuri nikmat yang telah diberikan Tuhan Yang Maha Esa, atas kebijak-sanaan pemerintah telah memberikan tunjangan kinerja sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan tingkat kualitas hidup bagi prajurit dan PNS beserta keluarganya, dan tentunya harus diimbangi dengan upaya meningkatkan kualitas kerja bagi prajurit dan PNS khususnya di Pussenarmed.

Para Perwira, Bintara dan Tamtama serta segenap Pegawai Negeri Sipil yang saya cintai.
Terkait dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia,diharapkan bagi seluruh anggota benar-benar mempersiapkan diri baik akademik, jasmani maupun kesehatan untuk sewaktu-waktu ditunjuk untuk mengikuti pendidikan dan perlu diiformasikan bahwa salah satu persyaratan untuk seluruh pendidikan nilai kesamaptaan jasmani minimal 65.

Disamping hal tersebut di atas, diperlukan latihan tingkat perorangan sesuai BPUP, BPKJ maupun UTP dan UTJ harus dilaksanakan dan diikuti dengan optimal, selain untuk meningkatkan dan mengukur kemampuan perorangan prajurit, hasilnya akan menjadi salah satu persyaratan dan pertimbangan dalam pembinaan karier yang bersangkutan.

Sumber: Pussenarmed

Tidak ada komentar:

Posting Komentar