Pages

Senin, April 25, 2011

AS dan NATO Hanya Incar Minyak Libya

Juru bicara Departemen Luar Negeri Republik Islam Iran Ramin Mehmanparast
TEHRAN-(IDB) : Juru bicara Departemen Luar Negeri Republik Islam Iran Ramin Mehmanparast mengatakan, Amerika Serikat dan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) hanya berpikir untuk menguasai sumur-sumur minyak dan kepentingannya di negara-negara lain.
 
Mehmanparast seperti dikutip reporter IRIB Ahad (24/4) mengatakan, negara-negara Barat dan lembaga-lembaga internasional di Barat memanfaatkan isu hak asasi manusia untuk kepentingan sendiri. 

"Untuk bisa terlibat, pertama-tama AS dan NATO mengaku membela rakyat Libya. Tapi sekarang, terbukti bahwa mereka sama sekali tidak memikirkan pembelaan itu," ujarnya.

Juru bicara Deplu Iran menyinggung berlarutnya proses penggulingan diktator Libya, Yaman dan Bahrain seraya menandaskan, "Di sejumlah negara yang bergolak dengan adanya kebangkitan Islam rakyat di sana, perlawanan rezim-rezim penguasa setempat dengan berbagai cara termasuk dengan kekerasan telah menunda kejatuhan mereka."

Ditambahkannya, negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) harus memandang diri sebagai pihak yang harus bertanggung jawab di hadapan opini umum dunia, baik mereka yang punya pengaruh di tingkat internasional maupun yang banyak berbicara dalam hal masalah ini.

"OKI diharap bisa bergerak serius dan mengambil langkah-langkah yang efisien dalam masalah ini," ungkapnya. 
Sumber: Irib

Tidak ada komentar:

Posting Komentar