PORTUGAL-(IDB) : Kunjungan Presiden SBY ke Portugal, merupakan kunjungan pertama
Presiden RI setelah normalisasi hubungan tahun 1999. Presiden SBY
disambut Presiden Portugal dengan upacara militer saat tiba di Portugal
(19/9). Presiden SBY melakukan serangkaian pertemuan dengan Presiden
Anibal Cavaco Silva, PM Pedro Passos Coelho, dan Ketua Parlemen Portugal
Maria Assuncao Esteves untuk mempererat kerjasama bilateral.
Pages
▼
Jumat, September 19, 2014
KASAD Tinjau Kesiapan HUT TNI Ke 69
SURABAYA-(IDB) : Persiapan menyambut perayaan puncak ulang
tahun HUT TNI ke 69 yang akan dialkasanakan pada 7 Oktober 2014,
mendatang menjadi perhatian serius Kepala Staf TNI Angkatan Darat
(Kasad) Jenderal TNI Gatot Nurmantyo.
Karena dalam gladi bersih kali ini Kasad meninjau prajuritnya sekaligus melakukan tinjauan alat utama sistem senjata (Alutsista). Mantan Pangdam V Brawijaya periode (2010-2011) ini bertindak langsung sebagai Irup di lapangan Makodam V Brawijaya, Jumat (19/9/2014).
Kasad yang baru, lahir di Tegal, Jawa Tengah ini saat menyampaikan bahwa kehadiran dirinya di Surabaya tak lain untuk meninjau kesiapan prajuritnya dalam menyambut HUT TNI ke 69, 7 Oktober 2014, mendatang, di Koarmatim.
“Saya datang kesini untuk melihat persiapan alutsista dan prajurit saya, dalam menyambut ulang tahun TNI tujuh Oktober mendatang, saya juga melihat tank leopard salah satunya,” tegasnya.
“Nanti dalam HUT TNI 2014 akan dipamerkan kekuatan TNI AD selama periode Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjabat,” imbuhnya.
Bahkan dalam upacara Kasad menginginkan agar TNI AD menggetarkan Armada Timur. Lulusan Akademi Militer tahun 1982 ini dengan tegas agar yel-yel yang disampaikan atas nama Angkatan Darat `Kartika Eka Paksi` bukan per Brigade. “Getarkan Armada Timur dengan suara prajurit TNI Angkatan Darat,” tuturnya diatas podium Upacara.
“Kalian adalah prajurit terpilih yang merupakan kehormatan bisa mewakili TNI AD, terimakasih atas semangatmu dan selamat bertugas,” pungkas Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengakhiri sambutannya.
Jenderal bintang empat ini menjelaskan menambahkan bahwa tentunya akan aksi spesial dan kali ini ada satu brigade yang akan melakukan terjun payung di Suramadu. “Aksi semua pasti menampilkan yang terbaik tetapi yang tidak ada dari peringatan HUT TNI sebelumnya adalah kita akan ada terjun payung di bagian sisi ujung Pulau Madura Suramadu,” tukasnya.
Berdasarkan pantauan dilapangan saat geladi bersih sekitar lapangan Kodam V/Brawijaya dipenuhi Alutsista TNI AD berupa kendaraan-kendaraan tempur terdiri dari 3 unit Bush Master, 12 unit MRCV, 2 unit Pakci, 2 unit Komodo, 2 unit OKA, 2 unit Isuzu D-Max, 1 unit Caspier, 6 unit Tank Tarantula, 13 unit MLRS, 14 cuk Mer 155 KH179, 14 cuk Mer 105 KH178, 13 unit Tank Scorpion, 9 unit Panser Anoa, 8 unit RBS-70, 1 unit Giraffe, 4 cuk Mer 23 Zur/Groom, 2 unit MMl Proprad.
Sementara itu untuk diketahui kendaraan tempur (ranpur) dan kendaraan taktis (rantis) tersebut akan ditampilkan dalam Upacara menghadapi HUT TNI 2014 yang akan dilaksanakan pada 7 Oktober 2014, mendatang, di Koarmatim Surabaya.
Sumber : JKGR
Saab Offers "100% Technology Transfer" In Bid To Secure TNI Gripen Deal
JANE'S-(IDB) : Saab is offering "100% technology transfer" in its bid to supply the Indonesian Air Force (Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara - TNI-AU) with its JAS 39 Gripen combat aircraft, a company executive has told IHS Jane's.
The TNI-AU is understood to be considering the Gripen along with other fighter aircraft, including the Boeing F/A-18 Super Hornet and the Sukhoi Su-35, to replace its ageing Northrop F-5E Tiger II fleet before the end of the decade.
The programme will procure 16 aircraft and is projected to be valued at more than USD1 billion.
Speaking to IHS Jane's on 15 September, Kaj Rosander, head of marketing and sales in Saab Asia Pacific, said the company had a "number of discussions" with the TNI-AU and the Indonesian government in which Saab had "shared the capabilities" of the Gripen E, the single-seat derivative of the two-seat JAS 39 Gripen NG.
The TNI-AU is understood to be considering the Gripen along with other fighter aircraft, including the Boeing F/A-18 Super Hornet and the Sukhoi Su-35, to replace its ageing Northrop F-5E Tiger II fleet before the end of the decade.
The programme will procure 16 aircraft and is projected to be valued at more than USD1 billion.
Speaking to IHS Jane's on 15 September, Kaj Rosander, head of marketing and sales in Saab Asia Pacific, said the company had a "number of discussions" with the TNI-AU and the Indonesian government in which Saab had "shared the capabilities" of the Gripen E, the single-seat derivative of the two-seat JAS 39 Gripen NG.
Source : Jane's
Menhan : Tahun 2022 Indonesia Tak Perlu Datangkan Sukhoi
BANDUNG-(IDB) : Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro mengatakan dengan adanya kemandirian industri pertahanan nasional maka pada 2022 Indonesia tidak perlu mendatangkan pesawat dari luar negeri.
Karena itu dia sangat mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Dukungan pemerintah tersebut, menurut Purnomo, dituangkan dalam beberapa langkah.
Langkah pertama, pada 2010 dibentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) untuk mengoordinasikan dan menyinergikan seluruh potensi di dalam negeri.
Melalui KKIP, dilahirkan tujuh program nasional, meliputi pembuatan pesawat tempur, kapal selam, Roket, rudal, radar, propelan, dan tank.
"Dengan kemandirian ini, tahun 2022 kita tidak perlu lagi mendatangkan pesawat dari luar negeri sejenis Sukhoi," ujarnya.
Masih menurut Purnomo, KKIP juga membuat road map industri pertahanan dalam negeri dan melaksanakan tugas pembinaan kepada industri pertahanan nasional sesuai tupoksinya.
Khusus pembangunan pabrik propellant di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero), Purnomo mengatakan bahwa akan ada dampak positif untuk dunia litbang.
"Akan dibutuhkan SDM untuk industri propellant yang notabene baru di Indonesia disamping alih teknologi dari negara pemiliknya di EMC ini. Ini merupakan tantangan bagi dunia litbang kita,"tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, ditandatangani nota kesepahaman antara PT DAHANA (Persero) dan Balitbang Kemhan RI. Kerja sama itu meliputi pengembangan sumber daya Manusia, penelitian, pengkajian dan pengembangan teknologi dalam bidang bahan peledak serta propelan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) F Harry Sampurno dan Kabalitbang Kemhan Eddy S Siradz disaksikan oleh Menteri Pertahanan.
Sebagaimana diketahui, sejak peletakan batu pertama oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro pada 4 Desember 2010 lalu, pembangunan EMC rampung pada pertengahan 2012. Di lokasi seluas hampir 600 hektar ini diisi fasilitas perkantoran, gudang, laboratorium, dan pabrik, termasuk lokasi pabrik propelan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Karena itu dia sangat mendukung kemandirian industri pertahanan nasional. Dukungan pemerintah tersebut, menurut Purnomo, dituangkan dalam beberapa langkah.
Langkah pertama, pada 2010 dibentuk Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) untuk mengoordinasikan dan menyinergikan seluruh potensi di dalam negeri.
Melalui KKIP, dilahirkan tujuh program nasional, meliputi pembuatan pesawat tempur, kapal selam, Roket, rudal, radar, propelan, dan tank.
"Dengan kemandirian ini, tahun 2022 kita tidak perlu lagi mendatangkan pesawat dari luar negeri sejenis Sukhoi," ujarnya.
Masih menurut Purnomo, KKIP juga membuat road map industri pertahanan dalam negeri dan melaksanakan tugas pembinaan kepada industri pertahanan nasional sesuai tupoksinya.
Khusus pembangunan pabrik propellant di Energetic Material Center (EMC) PT DAHANA (Persero), Purnomo mengatakan bahwa akan ada dampak positif untuk dunia litbang.
"Akan dibutuhkan SDM untuk industri propellant yang notabene baru di Indonesia disamping alih teknologi dari negara pemiliknya di EMC ini. Ini merupakan tantangan bagi dunia litbang kita,"tandasnya.
Pada kesempatan tersebut, ditandatangani nota kesepahaman antara PT DAHANA (Persero) dan Balitbang Kemhan RI. Kerja sama itu meliputi pengembangan sumber daya Manusia, penelitian, pengkajian dan pengembangan teknologi dalam bidang bahan peledak serta propelan. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Utama PT DAHANA (Persero) F Harry Sampurno dan Kabalitbang Kemhan Eddy S Siradz disaksikan oleh Menteri Pertahanan.
Sebagaimana diketahui, sejak peletakan batu pertama oleh Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro pada 4 Desember 2010 lalu, pembangunan EMC rampung pada pertengahan 2012. Di lokasi seluas hampir 600 hektar ini diisi fasilitas perkantoran, gudang, laboratorium, dan pabrik, termasuk lokasi pabrik propelan yang sudah disiapkan jauh-jauh hari.
Sumber : Okezone
PT DI Kembali Produksi CN 235 Pesanan Kemenhan
SURABAYA-(IDB) : Penyerahan pesawat udara CN 235 ke Puspenerbal yang berlangsung hari ini di Apron Base Opps Lanudal Juanda, Selasa (17/9/2014), menjadi pelunasan PT Dirgantara Indonesia (PT DI) dari pesanan Kementerian Pertahanan RI.
PT DI tuntas menyelesaikan pembuatan dan menyerahkan tiga CN 235 220 Patroli Maritim (Patmar) yang digunakan penunjang kinerja TNI AL.
Direktur PT DI Budi Santoso mengatakan, pemesanan pesawat udara oleh Kementerian Pertahanan ini jadi titik awal kontrak kedirgantaraan dalam jumlah besar. Setelah pemenuhan pesanan tahap ini, PT DI kini telah memiliki kotrak untuk menyelesaikan tiga pesawat udara CN 235 lagi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Ada pesanan lagi, satu untuk TNI AU dan dua untuk TNI AL, ini dari kontrak baru, cuman yang satu belum efektif berjalan,” ungkap Budi usai acara penyerahan CN 235 ke Puspenerbal.
Secara teknis Budi menyebut pesawat CN 235 secara keseluruhan telah memenuhi kebutuhan dan teknologi yang digunakan juga sudah terbaik. Kalaupun ada pengembangan lagi bisa dilakukan di mission systemnya saja.
“Pesawatnya sudah cukup cangih, wing juga desain baru, cuman untuk pesanan berikutnya yang kini dikerjakan kemungkinan bisa memiliki kemampuan terbang 11-12 jam, sementara mission systemnya disesuaikan dengan permintaan penggunannya,” kata Budi.
PT DI tuntas menyelesaikan pembuatan dan menyerahkan tiga CN 235 220 Patroli Maritim (Patmar) yang digunakan penunjang kinerja TNI AL.
Direktur PT DI Budi Santoso mengatakan, pemesanan pesawat udara oleh Kementerian Pertahanan ini jadi titik awal kontrak kedirgantaraan dalam jumlah besar. Setelah pemenuhan pesanan tahap ini, PT DI kini telah memiliki kotrak untuk menyelesaikan tiga pesawat udara CN 235 lagi oleh Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
“Ada pesanan lagi, satu untuk TNI AU dan dua untuk TNI AL, ini dari kontrak baru, cuman yang satu belum efektif berjalan,” ungkap Budi usai acara penyerahan CN 235 ke Puspenerbal.
Secara teknis Budi menyebut pesawat CN 235 secara keseluruhan telah memenuhi kebutuhan dan teknologi yang digunakan juga sudah terbaik. Kalaupun ada pengembangan lagi bisa dilakukan di mission systemnya saja.
“Pesawatnya sudah cukup cangih, wing juga desain baru, cuman untuk pesanan berikutnya yang kini dikerjakan kemungkinan bisa memiliki kemampuan terbang 11-12 jam, sementara mission systemnya disesuaikan dengan permintaan penggunannya,” kata Budi.
Kado Untuk SBY, HUT TNI Digelar Besar-Besaran
SURABAYA-(IDB) : TNI akan merayakan HUT ke-69 secara mewah dengan banyak mempertunjukkan demonstrasi dari semua angkatan. Perayaan ini digelar juga sebagai kado terakhir untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan segera berakhir masa kepemimpinannya.
Perayaan HUT TNI akan digelar di Ujung Dermaga Surabaya pada 7 Oktober mendatang. Akan ada 18 ribu personel yang mengikuti perayaan HUT TNI ini.
“Sekitar 18 ribu personel. Baik yang upacara maupun yang ikut demonstrasi. Selain mengakhiri restra utama, ini kado untuk Presiden SBY. Kita melepas beliau sehingga beliau ada kepuasan selama 10 tahun memimpin, ‘TNI selama saya sudah dibangun sampai di sini’. Ini kado untuk beliau,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya dalam media gathering di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim, Rabu (17/9/2014).
Menurut Fuad, saat acara perayaan nanti Presiden terpilih Joko Widodo juga akan hadir. Harapan TNI adalah Presiden SBY akan meminta Jokowi untuk melanjutkan apa yang telah dicapainya ketika melihat demonstrasi yang dilakukan TNI.
“Nanti Presiden terpilih Jokowo juga hadir mungkin (SBY) akan bisik-bisik ‘sudah sampai sini silakan lanjutan’. Kita melaporkan ini loh yang sudah kita lakukan, bentuk pertanggungjawaban kita. Sekaligus menepis anggapan (bahwa) TNI lemah,” kata Fuad.
Ada berbagai demonstrasi yang akan dipamerkan TNI baik dari AU, AL, dan AD. Diungkap Fuad, mulai dari demonstrasi serangan-serangan udara langsung yang sasarannya ditembakkan di laut. Juga akan ada tank-tank penembakan di laut dan operasi lintas udara di Madura yang dapat disaksikan dari Ujung Dermaga.
“Ada kegiatan terjun statik di laut oleh AL. Pembebasan sandera di laut, bela diri militer di atas tank. Mereka nanti berkelahi di laut. (Demonstrasi) akan ditutup oleh Jupiter Acrobat Team,” jelas Jenderal Bintang 2 itu.
Berbagai alutsista akan dipamerkan dalam perayaan HUT TNI nanti. Mulai dari pesawat tempur F-16, tank leopard, panser Anoa dan lain-lain. TNI total akan menerjunkan 205 pesawat dalam acara ini, 139 di antaranya milik TNI AU.
Turut hadir dalam media gathering ini Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto dan Kadispenal Laksda M Simorangkir. Kadispenad diwakilkan oleh Seksispenad Kolonel Armed Gatot Puruhito.
Bertepatan Idul Adha, HUT Ke-67 TNI Diundur 7 Oktober
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya mengatakan, perayaan HUT ke-69 TNI tahun 2014 yang jatuh pada 5 Oktober diundur sampai tanggal 7 Oktober. Pasalnya bersamaan dengan hari raya Idul Adha.
“Tanggal 5 itu kebetulan hari raya Idhul Adha, nanti kalau dilaksanakan tanggal itu nanti ada yang marah, dibilang nggak toleransi atau tidak menghargai hak asasi. Toh kita rayakan tanggal itu juga nggak ada masalah,” kata Fuad di Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2014).
Menurutnya, tidak ada agenda perayaan internal pada tanggal 5 Oktober. Perayaan HUT TNI yang akan dilaksanakan secara meriah di Dermaga Ujung Surabaya. Alasannya karena tempat tersebut dapat memenuhi kebutuhan demonstrasi dari AU, AL, dan AD.
Sebanyak 18 ribu prajurit diterjunkan untuk menyemarakan acara yang digadang berlangsung istimewa. HUT TNI tahun ini juga dipersembahkan sebagai seremonial purnatugas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Fuad mengatakan, pilihan Dermaga Ujung sebagai lokasi acara, menurutnya, menyesuaikan kebutuhan penampilan seluruh pasukan dari ketiga matra. Beberapa titik yang dipakai seperti Pangkalan Udara Juanda, Surabaya, Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, dan Lanud Iswahyudi, Madiun.
“Tema yang akan diangkat adalah patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat,” katanya.
Makna di balik kalimat tersebut, dipaparkannya, membuktikan TNI benar-benar netral, berada di tengah dan berada di semua golongan masyarakat.
“Ini membuktikan TNI sudah kembali menjadi pejuang rakyat dan meninggalkan urusan politik. Karena patriot sejati adalah prajurit pejuang profesional,” katanya.
Menurutnya, dalam kesempatan ini, TNI juga ingin memperlihatkan kepada Presiden terpilih, Joko Widodo yang bakal datang bahwa anggota TNI lebih terdidik, memiliki alutsista lengkap, dan kesejahteraan anggota mulai diperhatikan.
“Nanti Pak Jokowi juga akan hadir, mungkin nanti Pak SBY bisik-bisik, kita sudah sampai di sini. TNI sudah bagus mohon ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Perayaan HUT TNI akan digelar di Ujung Dermaga Surabaya pada 7 Oktober mendatang. Akan ada 18 ribu personel yang mengikuti perayaan HUT TNI ini.
“Sekitar 18 ribu personel. Baik yang upacara maupun yang ikut demonstrasi. Selain mengakhiri restra utama, ini kado untuk Presiden SBY. Kita melepas beliau sehingga beliau ada kepuasan selama 10 tahun memimpin, ‘TNI selama saya sudah dibangun sampai di sini’. Ini kado untuk beliau,” ungkap Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya dalam media gathering di Mabes TNI Cilangkap, Jaktim, Rabu (17/9/2014).
Menurut Fuad, saat acara perayaan nanti Presiden terpilih Joko Widodo juga akan hadir. Harapan TNI adalah Presiden SBY akan meminta Jokowi untuk melanjutkan apa yang telah dicapainya ketika melihat demonstrasi yang dilakukan TNI.
“Nanti Presiden terpilih Jokowo juga hadir mungkin (SBY) akan bisik-bisik ‘sudah sampai sini silakan lanjutan’. Kita melaporkan ini loh yang sudah kita lakukan, bentuk pertanggungjawaban kita. Sekaligus menepis anggapan (bahwa) TNI lemah,” kata Fuad.
Ada berbagai demonstrasi yang akan dipamerkan TNI baik dari AU, AL, dan AD. Diungkap Fuad, mulai dari demonstrasi serangan-serangan udara langsung yang sasarannya ditembakkan di laut. Juga akan ada tank-tank penembakan di laut dan operasi lintas udara di Madura yang dapat disaksikan dari Ujung Dermaga.
“Ada kegiatan terjun statik di laut oleh AL. Pembebasan sandera di laut, bela diri militer di atas tank. Mereka nanti berkelahi di laut. (Demonstrasi) akan ditutup oleh Jupiter Acrobat Team,” jelas Jenderal Bintang 2 itu.
Berbagai alutsista akan dipamerkan dalam perayaan HUT TNI nanti. Mulai dari pesawat tempur F-16, tank leopard, panser Anoa dan lain-lain. TNI total akan menerjunkan 205 pesawat dalam acara ini, 139 di antaranya milik TNI AU.
Turut hadir dalam media gathering ini Kadispenau Marsma TNI Hadi Cahyanto dan Kadispenal Laksda M Simorangkir. Kadispenad diwakilkan oleh Seksispenad Kolonel Armed Gatot Puruhito.
Bertepatan Idul Adha, HUT Ke-67 TNI Diundur 7 Oktober
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal M Fuad Basya mengatakan, perayaan HUT ke-69 TNI tahun 2014 yang jatuh pada 5 Oktober diundur sampai tanggal 7 Oktober. Pasalnya bersamaan dengan hari raya Idul Adha.
“Tanggal 5 itu kebetulan hari raya Idhul Adha, nanti kalau dilaksanakan tanggal itu nanti ada yang marah, dibilang nggak toleransi atau tidak menghargai hak asasi. Toh kita rayakan tanggal itu juga nggak ada masalah,” kata Fuad di Mabes TNI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (17/9/2014).
Menurutnya, tidak ada agenda perayaan internal pada tanggal 5 Oktober. Perayaan HUT TNI yang akan dilaksanakan secara meriah di Dermaga Ujung Surabaya. Alasannya karena tempat tersebut dapat memenuhi kebutuhan demonstrasi dari AU, AL, dan AD.
Sebanyak 18 ribu prajurit diterjunkan untuk menyemarakan acara yang digadang berlangsung istimewa. HUT TNI tahun ini juga dipersembahkan sebagai seremonial purnatugas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Fuad mengatakan, pilihan Dermaga Ujung sebagai lokasi acara, menurutnya, menyesuaikan kebutuhan penampilan seluruh pasukan dari ketiga matra. Beberapa titik yang dipakai seperti Pangkalan Udara Juanda, Surabaya, Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, dan Lanud Iswahyudi, Madiun.
“Tema yang akan diangkat adalah patriot sejati, profesional, dan dicintai rakyat,” katanya.
Makna di balik kalimat tersebut, dipaparkannya, membuktikan TNI benar-benar netral, berada di tengah dan berada di semua golongan masyarakat.
“Ini membuktikan TNI sudah kembali menjadi pejuang rakyat dan meninggalkan urusan politik. Karena patriot sejati adalah prajurit pejuang profesional,” katanya.
Menurutnya, dalam kesempatan ini, TNI juga ingin memperlihatkan kepada Presiden terpilih, Joko Widodo yang bakal datang bahwa anggota TNI lebih terdidik, memiliki alutsista lengkap, dan kesejahteraan anggota mulai diperhatikan.
“Nanti Pak Jokowi juga akan hadir, mungkin nanti Pak SBY bisik-bisik, kita sudah sampai di sini. TNI sudah bagus mohon ke depan lebih baik lagi,” ujarnya.
Sumber : Detik
Teluk Palu Lebih Strategis Untuk Pangkalan Kapal Selam
PALU-(IDB) : KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala-402 semakin meningkatkan peran. Dua kapal bawah permukaan air produksi Jerman itu masih menjadi tumpuan untuk mengover wilayah Indonesia. Setidaknya tiga kapal selam baru dari Korea Selatan selesai diproduksi pada 2017. Pangkalan khusus kapal selam di Palu, Sulawesi Tengah, sudah disiapkan untuk menyambut armada yang bernaung ke satuan kapal selam yang berulang tahun ke-55 pada Jumat (12/9) tersebut.
Berbagai aktivitas operasi militer perang dan operasi militer selain perang juga sudah dilaksanakan KRI Cakra dan KRI Nanggala. Salah satunya, menenggelamkan beberapa bekas kapal perang untuk menguji peralatan utama sistem persenjataan torpedo.
Berbagai latihan gabungan TNI dan latihan bersama militer luar negeri melibatkan dua kapal selam. Dukungan pangkalan pun turut mendongkrak nilai tawar kekuatan armada TNI-AL. "Pangkalan kapal selam di Palu (Sulawesi Tengah) disiapkan karena lokasinya strategis," ungkap Komandan Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur Kolonel Laut (P) Purwanto.
Lokasinya dianggap strategis karena Teluk Palu memiliki kedalaman 400 meter. Dengan panjang 30 kilometer plus lebar 10 kilometer, kapal tersebut cocok untuk berbagai dermaga. Lokasinya yang dekat perbatasan Malaysia timur membuat pergerakan kapal lebih efektif dan efisien.
Menurut Purwanto, markas komando di Palu pas untuk pangkalan aju. Yakni, pangkalan pendukung dengan fasilitas kelengkapan dan prasarana yang mendekati pangkalan utama. Posisi ibu kota Sulteng itu termasuk di tengah-tengah kepulauan nusantara. "Dari Palu pergerakan kapal bisa lebih cepat ke perbatasan ketimbang bertolak dari pangkalan di Surabaya," tutur mantan Komandan KRI Nanggala tersebut.
Yang terbaru, awak KRI Nanggala melaksanakan pembrevetan perwira tinggi TNI-Polri dan menteri di Selat Sunda. Yakni, KSAD Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jendral Sutarman. Tiga menteri dianugerahi brevet Hiu Kencana. Yakni, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Berbagai aktivitas operasi militer perang dan operasi militer selain perang juga sudah dilaksanakan KRI Cakra dan KRI Nanggala. Salah satunya, menenggelamkan beberapa bekas kapal perang untuk menguji peralatan utama sistem persenjataan torpedo.
Berbagai latihan gabungan TNI dan latihan bersama militer luar negeri melibatkan dua kapal selam. Dukungan pangkalan pun turut mendongkrak nilai tawar kekuatan armada TNI-AL. "Pangkalan kapal selam di Palu (Sulawesi Tengah) disiapkan karena lokasinya strategis," ungkap Komandan Satuan Kapal Selam Armada RI Kawasan Timur Kolonel Laut (P) Purwanto.
Lokasinya dianggap strategis karena Teluk Palu memiliki kedalaman 400 meter. Dengan panjang 30 kilometer plus lebar 10 kilometer, kapal tersebut cocok untuk berbagai dermaga. Lokasinya yang dekat perbatasan Malaysia timur membuat pergerakan kapal lebih efektif dan efisien.
Menurut Purwanto, markas komando di Palu pas untuk pangkalan aju. Yakni, pangkalan pendukung dengan fasilitas kelengkapan dan prasarana yang mendekati pangkalan utama. Posisi ibu kota Sulteng itu termasuk di tengah-tengah kepulauan nusantara. "Dari Palu pergerakan kapal bisa lebih cepat ke perbatasan ketimbang bertolak dari pangkalan di Surabaya," tutur mantan Komandan KRI Nanggala tersebut.
Yang terbaru, awak KRI Nanggala melaksanakan pembrevetan perwira tinggi TNI-Polri dan menteri di Selat Sunda. Yakni, KSAD Jendral TNI Gatot Nurmantyo dan Kapolri Jendral Sutarman. Tiga menteri dianugerahi brevet Hiu Kencana. Yakni, Menko Perekonomian Chairul Tanjung, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Armida Alisjahbana, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu.
Sumber : JP
Latihan Perang, TNI AL Tutup Pelabuhan Kamal
SURABAYA-(IDB) : Pelabuhan Kamal, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur ditutup
sementara karena ada latihan perang dari anggota TNI AL di perairan
selat madura.
Akibatnya, banyak calon penumpang yang terlanjur sampai ke dermaga kembali lagi. Mereka kecewa pada pihak ASDP Pelabuhan Kamal lantaran tidak ada pemberitahuan sebelum.
“Tahu pelabuhan ditutup, saya langsung lewat suramadu tadi. Sekarang saya harus putar balik ke suramadu untuk menyeberang ke Surabaya, karena disini (pelabuhan) ditutup,” terang salah seorang pengemudi mobil, Moh Ridwan, Jumat (19/9/2014).
Menurut Ridwan, seharusnya ASDP mengumumkan adanya penutupan pelabuhan ini, supaya masyarakat yang ingin menyeberang ke Suarabaya tidak perlu datang pelabuhan. Melainkan langsung lewat Suramadu.
“Tidak hanya saya yang putar arah, melainkan banyak calon penumpang lain juga harus putar arah. Yang kasihan penumpang pejalan kaki, mereka harus menunggu sampai pelabuhan dibuka karena tidak MPU yang ke suramadu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Operasional PT ASDP Pelabuhan Kamal, Khairil, membenarkan adanya penutupan dermaga hari ini. Ia menjelaskan, pelabuhan ditutup mulai pukul 06 00 sampai jam 12 00 wib.
“Penutupan ini dilakukan karena selat madura (rute yang dilewati kapal) ditempati latihan perang dari anggota TNI AL. Tapi, nanti habis dhuhur dibuka. Sebelumnya kami sudah mengumumkan bahwa hari ini ditutup setengah hari,” pungkas Khairil.
Sumber : Sindo
HUT TNI, Seribu Penerjun Akan "Hujani" Selat Madura
SURABAYA-(IDB) : Sebanyak 1.000 penerjun atau sekitar satu brigade anggota TNI gabungan dijadwalkan akan "menghujani" Selat Madura pada peringatan HUT TNI ke-69 di Jawa Timur 7 Oktober mendatang. Para penerjun yang terlibat atraksi Terjun Statistik Laut itu akan diturunkan dari pesawat sejumlah pesawat TNI jenis Hercules.
"Selain unjuk keterampilan anggota TNI, juga untuk memamerkan kelengkapan TNI sebagai unit kekuatan negara," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, usai meninjau kesiapan pasukan di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jumat (19/9/2014).
Dia mengatakan bahwa atraksi tersebut termasuk atraksi istimewa karena baru kali ini dilakukan dengan melibatkan satu brigade pasukan TNI.
"Kami akan tunjukkan semua hasil pembangunan pertahanan keamanan selama 10 tahun negara inni dipimpin Pak SBY," ujarnya.
Namun, dia membantah bahwa TNI Angkatan Darat akan memberikan pertunjukan khusus, mengingat Presiden SBY adalah jebolan TNI Angkatan Darat.
"Tidak ada yang khusus, di mata Pak Presiden semua sama," tambahnya.
Selain terjun statistik laut, perayaan HUT TNI ke-69 di Armatim Surabaya itu juga diramaikan sejumlah atraksi antara lain, defile dan parade pasukan, demo berbagai alutsista yang dimiliki oleh TNI baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Akibatnya, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Juanda dan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sedikit mengalami gangguan meskipun tidak akan ada penutupan total.
"Selain unjuk keterampilan anggota TNI, juga untuk memamerkan kelengkapan TNI sebagai unit kekuatan negara," kata Kepala Staf Angkatan Darat, Letnan Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, usai meninjau kesiapan pasukan di Makodam V Brawijaya Surabaya, Jumat (19/9/2014).
Dia mengatakan bahwa atraksi tersebut termasuk atraksi istimewa karena baru kali ini dilakukan dengan melibatkan satu brigade pasukan TNI.
"Kami akan tunjukkan semua hasil pembangunan pertahanan keamanan selama 10 tahun negara inni dipimpin Pak SBY," ujarnya.
Namun, dia membantah bahwa TNI Angkatan Darat akan memberikan pertunjukan khusus, mengingat Presiden SBY adalah jebolan TNI Angkatan Darat.
"Tidak ada yang khusus, di mata Pak Presiden semua sama," tambahnya.
Selain terjun statistik laut, perayaan HUT TNI ke-69 di Armatim Surabaya itu juga diramaikan sejumlah atraksi antara lain, defile dan parade pasukan, demo berbagai alutsista yang dimiliki oleh TNI baik TNI AD, TNI AL dan TNI AU.
Akibatnya, aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Juanda dan aktivitas pelayaran di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya sedikit mengalami gangguan meskipun tidak akan ada penutupan total.
Sumber : Kompas
Moeldoko: Pemerintah Pantau Kegiatan ISIS
JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, mengatakan aparat keamanan akan
terus melakukan pemantauan mengenai ancaman keamanan di belahan dunia
termasuk kegiatan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), yang telah
dilarang keberadaannya di Indonesia.
“Jadi ancaman-ancaman global itu semua mempunyai dampak terhadap Indonesia,” kata Panglima saat memberikan kuliah umum di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) di kampus Kentingan, Solo, Jumat.
Untuk itu, katanya, potensi konflik eksternal sperti itu tidak bisa dibiarkan. “Ya semua itu harus kita waspadai jangan santai-santai saja,karena kondisi sekarang ini sudah berbeda dengan dulu,” katanya.
Menyinggung mengenai masalah ISIS di Tanah Air, Moeldoko mengatakan bahwa paham tersebut telah dilarang di Indonesia, karena dianggap menyimpang dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Ya warga negara Indonesia ada 56 orang yang telah bergabung dengan organisasi tersebut dan mereka ada di negara tersebut, dan ini juga kami pantau terus keberadaannya sampai sekarang,” katanya.
Ia mengatakan kepada seluruh mahasiswa yang ada di UNS agar tidak ikut dalam organisasi tersebut sehingga ISIS tidak berkembang di kampus tersebut. “Mahasiswa di UNS harus menolak kegiatan ISIS”.
“Ya kalau mereka mau belajar Pancasila datang saja ke UNS karena di kampus ini ada masjid, gereja dan pura,” kata Panglima.
Sumber : Antara
Uji Coba Chaff and Flare di Lanud Roesmin Nurjadin
PEKANBARU-(IDB) : Pelaksanaan uji coba penggunaan Chaff and Flare pada dua unit pesawat tempur Hawk 100/200 Skadron Udara 12 Lanud Rsn dan dua unit pesawat tempur F-16 Skadron Udara 3, Lanud Iwy berjalan dengan sukses dan aman. Hal ini bisa terlihat pada saat empat pesawat tempur kebanggaan TNI Angkatan Udara tersebut sukses merilis Chaff and Flare yang terpasang dibagian belakang pesawat (Exhaust), Rabu (17/9). Ujicoba ini turut dipantau langsung oleh Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis dan Paban II Sopsau, Kolonel Pnb Anang Nurhadi serta Kasubdis Alpernika Diskomlekau, Kolonel Lek Arief Joko Setiawan.
Pada ujicoba pertama terlihat pesawat Hawk 200 yang dipiloti oleh Danskadron Udara 12, Letkol Pnb Reka Budiarsa dan pesawat Hawk 100 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Akbar dan Mayor Penerbang Amry Taufanny melintas diatas Apron Skadron Udara 12 pada ketinggian lebih kurang 700 Feet mengeluarkan panas berbentuk butiran api dan sejumlah serbuk putih dari bagian belakang pesawat (Exhaust). Hal yang sama juga terlihat saat dua pesawat F-16 yang dipiloti oleh Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono dan Lettu Pnb Eri Nasrul Mahlidar saat merilis sejumlah Chaff and Flare.
Selain para penerbang Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 3, ujicoba Chaff and Flare ini turut diikuti oleh dua penerbang dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio yakni, Danskadron Udara 1, Letkol Pnb Sidik Setiyono dan Mayor Pnb M. Amry Taufanny.
Pada ujicoba pertama terlihat pesawat Hawk 200 yang dipiloti oleh Danskadron Udara 12, Letkol Pnb Reka Budiarsa dan pesawat Hawk 100 yang dipiloti oleh Mayor Pnb Akbar dan Mayor Penerbang Amry Taufanny melintas diatas Apron Skadron Udara 12 pada ketinggian lebih kurang 700 Feet mengeluarkan panas berbentuk butiran api dan sejumlah serbuk putih dari bagian belakang pesawat (Exhaust). Hal yang sama juga terlihat saat dua pesawat F-16 yang dipiloti oleh Letkol Pnb Firman Dwi Cahyono dan Lettu Pnb Eri Nasrul Mahlidar saat merilis sejumlah Chaff and Flare.
Selain para penerbang Skadron Udara 12 dan Skadron Udara 3, ujicoba Chaff and Flare ini turut diikuti oleh dua penerbang dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio yakni, Danskadron Udara 1, Letkol Pnb Sidik Setiyono dan Mayor Pnb M. Amry Taufanny.
Sumber : TNI AU
PT. PAL Siap Fokus Proyek ALUTSISTA
SURABAYA-(IDB) : Penyelesaian produksi Alat Utama Sistem Persenjataan (ALUTSISTA) menjadi perhatian PT PAL INDONESIA (Persero). Setelah menyerahkan 3 KCR 60 Meter Bacth Pertama dan pemotongan plat pertama Kapal PKR 10514 kedua, PAL INDONESIA terus memberikan segala upayanya untuk menyelesaikan proyek. Selain itu juga Pembekalan ToT/OJT kapal Selam terhadap 250 orang yang dipimpin langsung Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro, Wakil Kepala Staff TNI AL Laksdya TNI Didit Herdiawan, Pelaksana KKIP, Direksi Damen Schelde Naval Shipbuilding, Perwakilan DSME dan juga Direksi PT PAL INDONESIA (Persero) bertempat di Divisi Kapal Perang, Rabu pagi (17/09).
Dalam pemotongan kapal PKR 10514 kedua, menteri Pertahanan mendapatkan cinderamata dari CEO DSNS, Hein van Ameiden. Kapal PKR ini bukan kapal perang terbesar pertama yang dibangun PAL INDONESIA, namun menjadi Kapal perang dengan teknologi canggih pertama yang dibangun kerjasama dengan galangan kapal di Belanda. Sebagai Kapal Frigate jenis SIGMA, kapal ini mampu mengarungi jarak hingga 5.000 nM dengan panjang 105 Meter dan lebar 14 Meter. Kapal yang mampu menampung 122 awak, 1 helikopter dan beban yang mampu dibawa 2.365 ton.
Sementara itu pada proses pembekalan produksi Kapal Selam, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro memberikan amanah terhadap 250 orang yang akan melaksanakan Transfer of Technology / On Job Training ( ToT/OJT). MENHAN menuturkan persiapan harus sematang mungkin dalam melaksanakan program ini, karena ini merupakan proyek kebanggan bangsa. “Ini akan menjadi beban berat bagi anda semua, tapi ini akan menjadi sejarah pertama dan yang bisa melakukan adalah anda semua yang hadir disini” tegasnya purnomo. Kita semua akan menjadi saksi kebangkitan kejayaan bangsa dengan terproduksinya kapal Selam ketiga dan seterusnya.
Selanjutnya MENHAN meresmikan produk anak bangsa, yakni Kapal Cepat Rudal 60 meter ketiga. 3 kapal Bacth pertama yang telah diserah terimakan PT PAL INDONESIA (Persero), ini inovasi Fast Patrol Boat 57 Meter yang hingga kini masih digunakan sebagai patrol oleh Angkatan Laut. Peresmian 3 kapal perang KCR masuk menjadi Armada Perang Angkatan laut ini dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Kapal ketiga “KRI Halasan 630” menjadi kapal ketiga dari total 16 kapal dengan jenis yang sama yang dibutuhkan Angkatan Laut dalam menjaga batas wilayah perairan Indonesia. Peningkatan semangat dan fokus dalam memberikan hasil karya terbaiknya selalu menjadi perhatian utama PAL INDONESIA dalam terus berproduksi untuk kebanggan Bangsa dan Negara.
Sumber : PAL
Dalam pemotongan kapal PKR 10514 kedua, menteri Pertahanan mendapatkan cinderamata dari CEO DSNS, Hein van Ameiden. Kapal PKR ini bukan kapal perang terbesar pertama yang dibangun PAL INDONESIA, namun menjadi Kapal perang dengan teknologi canggih pertama yang dibangun kerjasama dengan galangan kapal di Belanda. Sebagai Kapal Frigate jenis SIGMA, kapal ini mampu mengarungi jarak hingga 5.000 nM dengan panjang 105 Meter dan lebar 14 Meter. Kapal yang mampu menampung 122 awak, 1 helikopter dan beban yang mampu dibawa 2.365 ton.
Sementara itu pada proses pembekalan produksi Kapal Selam, Menteri Pertahanan RI Purnomo Yusgiantoro memberikan amanah terhadap 250 orang yang akan melaksanakan Transfer of Technology / On Job Training ( ToT/OJT). MENHAN menuturkan persiapan harus sematang mungkin dalam melaksanakan program ini, karena ini merupakan proyek kebanggan bangsa. “Ini akan menjadi beban berat bagi anda semua, tapi ini akan menjadi sejarah pertama dan yang bisa melakukan adalah anda semua yang hadir disini” tegasnya purnomo. Kita semua akan menjadi saksi kebangkitan kejayaan bangsa dengan terproduksinya kapal Selam ketiga dan seterusnya.
Selanjutnya MENHAN meresmikan produk anak bangsa, yakni Kapal Cepat Rudal 60 meter ketiga. 3 kapal Bacth pertama yang telah diserah terimakan PT PAL INDONESIA (Persero), ini inovasi Fast Patrol Boat 57 Meter yang hingga kini masih digunakan sebagai patrol oleh Angkatan Laut. Peresmian 3 kapal perang KCR masuk menjadi Armada Perang Angkatan laut ini dipimpin langsung oleh Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro. Kapal ketiga “KRI Halasan 630” menjadi kapal ketiga dari total 16 kapal dengan jenis yang sama yang dibutuhkan Angkatan Laut dalam menjaga batas wilayah perairan Indonesia. Peningkatan semangat dan fokus dalam memberikan hasil karya terbaiknya selalu menjadi perhatian utama PAL INDONESIA dalam terus berproduksi untuk kebanggan Bangsa dan Negara.
Sumber : PAL
Jet Tempur Sukhoi Dan Kapal Selam
Seorang warjager ber-id Penyimak , memposting link deagel.com
Data di situs itu menunjukkan sejumlah alutsista TNI berbeda dengan
yang dipublikasikan secara resmi. Sebagai contoh, pesawat Sukhoi SU 30MK
Indonesia ditulis ada 17. Sementara Sukhoi SU 27 ada 5 unit.
Begitu pula dengan kapal selam Indonesia. Di situs itu kapal selam
Kilo Indonesia ada dua. Kapal selam lainnya adalah jenis U209 yang
berjumlah dua.
Belum tahu darimana deagel.com mendapatkan angka tersebut. Namun
untuk angka angka yang disebut, untuk alutsista lainnya cukup akurat.
Bahkan deagel.com hanya menuliskan tanda tanya (?), untuk alutsista
Indonesia yang belum dia ketahui jumlahnya.
Sumber : JKGR
KRI Frans Kaisiepo-368 Gelar Mail Bag Transfer
LEBANON-(IDB) : Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014, KRI Frans Kaisiepo-368 (FKO) dalam akhir pelaksanaan On Task ke-19 minggu lalu telah melaksanakan latihan mail bag transfer sebanyak dua kali dengan dua kapal unsur Maritime Task Force (MTF) berbeda, yakni BNS Ali Haider (Bangladesh) dan FGS Zobel (Jerman). Latihan dilaksanakan di Area of Maritime Operations (AMO) Laut Mediterania, Lebanon.
Dilansir Penerangan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014, latihan tersebut merupakan bagian dari latihan Replenishment at Sea (RAS), dan merupakan contoh kecil metode light jackstay. RAS pada dasarnya berfungsi sebagai salah satu cara memperpanjang waktu keberadaan suatu unsur di laut, tanpa harus melaksanakan bekal ulang logistik di suatu pangkalan.
Mail bag transfer yang pertama dilaksanakan dengan BNS Ali Haider di zone 1 center AMO, 7 September 2014. Latihan digelar sebanyak 2 run. Pada run pertama, KRI FKO-368 berperan sebagai kapal pemberi yang mempertahankan haluan dan kecepatan kapal sesuai perintah halu dan cepat pembekalan. Sedangkan BNS Ali Haider berperan sebagai kapal penerima yang melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kiri KRI FKO-368.
Pada run kedua, peran sebagai kapal pemberi dan kapal penerima ditukar antara kedua kapal tersebut. Kedua tim RAS masing-masing kapal dapat melaksanakan tahap demi tahap kegiatan yang dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
Pada keesokan harinya, yakni 8 September 2014, latihan serupa dilaksanakan dengan patner latihan yang berbeda, yaitu FGS Zobel yang dalam beberapa minggu ke depan akan outchop dari daerah misi dan kembali ke negaranya, Jerman.
Mail bag transfer kali ini selain melatih kesiapsiagaan tim RAS masing-masing kapal juga dipergunakan sebagai sarana penyampaian ucapan selamat jalan dari Komandan KRI FKO-368 kepada Komandan FGS Zobel beserta crew atas selesainya tugas dan misi di bawah bendera PBB di Lebanon. Penghormatan tersebut ditandai dengan saling tukar menukar plakat yang dilaksanakan dengan cara mail bag transfer.
Latihan bersama kedua unsur MTF berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan harapan, selain melatih dan menjaga kesiapsiagaan crew, juga digunakan sebagai sarana meningkatkan kerja sama latihan dengan negara lain, yang saat ini tergabung dalam satu misi pemeliharaan perdamaian dunia di Lebanon.
Dilansir Penerangan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-F/UNIFIL 2014, latihan tersebut merupakan bagian dari latihan Replenishment at Sea (RAS), dan merupakan contoh kecil metode light jackstay. RAS pada dasarnya berfungsi sebagai salah satu cara memperpanjang waktu keberadaan suatu unsur di laut, tanpa harus melaksanakan bekal ulang logistik di suatu pangkalan.
Mail bag transfer yang pertama dilaksanakan dengan BNS Ali Haider di zone 1 center AMO, 7 September 2014. Latihan digelar sebanyak 2 run. Pada run pertama, KRI FKO-368 berperan sebagai kapal pemberi yang mempertahankan haluan dan kecepatan kapal sesuai perintah halu dan cepat pembekalan. Sedangkan BNS Ali Haider berperan sebagai kapal penerima yang melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kiri KRI FKO-368.
Pada run kedua, peran sebagai kapal pemberi dan kapal penerima ditukar antara kedua kapal tersebut. Kedua tim RAS masing-masing kapal dapat melaksanakan tahap demi tahap kegiatan yang dilaksanakan sesuai prosedur yang sudah ditetapkan.
Pada keesokan harinya, yakni 8 September 2014, latihan serupa dilaksanakan dengan patner latihan yang berbeda, yaitu FGS Zobel yang dalam beberapa minggu ke depan akan outchop dari daerah misi dan kembali ke negaranya, Jerman.
Mail bag transfer kali ini selain melatih kesiapsiagaan tim RAS masing-masing kapal juga dipergunakan sebagai sarana penyampaian ucapan selamat jalan dari Komandan KRI FKO-368 kepada Komandan FGS Zobel beserta crew atas selesainya tugas dan misi di bawah bendera PBB di Lebanon. Penghormatan tersebut ditandai dengan saling tukar menukar plakat yang dilaksanakan dengan cara mail bag transfer.
Latihan bersama kedua unsur MTF berjalan lancar, aman, dan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan harapan, selain melatih dan menjaga kesiapsiagaan crew, juga digunakan sebagai sarana meningkatkan kerja sama latihan dengan negara lain, yang saat ini tergabung dalam satu misi pemeliharaan perdamaian dunia di Lebanon.
Sumber : JurnalMaritim