TARAKAN-(IDB) : Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea, S.Sos, menerima Kedatangan Pesawat Boeing 737-200 AI-7303 Intai Strategis yang dipimpin Kapten Pnb I Kadek Wiliantara beserta 13 Crew dalam rangka Operasi Garda Wibawa-14 Perairan Ambalat, di apron Bandara Juwata Kota Tarakan, Kamis (17/07).
Menurut Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea, S.Sos, TNI dan TNI Angkatan Udara menggelar Operasi Garda Wibawa-14 untuk meningkatkan pengamanan di Perairan Ambalat sebagai bentuk dari upaya pengamanan Negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh Malaysia di Perairan Ambalat.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, telah memerintahkan untuk menggelar Operasi Gabungan dengan sandi Garda Wibawa-14 yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan Malaysia.
Perairan Ambalat masih menjadi persoalan tersendiri bagi Indonesia dan Malaysia. Malaysia sebagai Negara Littoral (bukan Negara Kepulauan), masih menganggap perairan kaya cadangan energi itu sebagai wilayah Malaysia, namun Indonesia sebagai Negara Kepulauan telah meratifikasi UNCLOS 1982 bersama Malaysia, menetapkan titik pangkal pengukuran batas wilayah perairan ada di atas Karang Unarang.
Menurut Komandan Lanud Tarakan Letkol Pnb Tiopan Hutapea, S.Sos, TNI dan TNI Angkatan Udara menggelar Operasi Garda Wibawa-14 untuk meningkatkan pengamanan di Perairan Ambalat sebagai bentuk dari upaya pengamanan Negara dalam menyikapi adanya klaim wilayah perbatasan oleh Malaysia di Perairan Ambalat.
Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko, telah memerintahkan untuk menggelar Operasi Gabungan dengan sandi Garda Wibawa-14 yang bertujuan untuk menjaga kedaulatan wilayah NKRI serta pengamanan wilayah perbatasan laut dan udara dengan Malaysia.
Perairan Ambalat masih menjadi persoalan tersendiri bagi Indonesia dan Malaysia. Malaysia sebagai Negara Littoral (bukan Negara Kepulauan), masih menganggap perairan kaya cadangan energi itu sebagai wilayah Malaysia, namun Indonesia sebagai Negara Kepulauan telah meratifikasi UNCLOS 1982 bersama Malaysia, menetapkan titik pangkal pengukuran batas wilayah perairan ada di atas Karang Unarang.
Sumber : TNI AU