Pages

Senin, Juli 14, 2014

Pesawat Tempur Siluman Baru Jepang Resmi Diluncurkan

http://www.artileri.org/2014/07/pesawat-tempur-siluman-jepang-diluncurkan.html

TOKYO-(IDB) : Bulan lalu, muncul gambar beresolusi rendah dari prototipe pertama Advanced Technology Demonstrator-X (ATD-X), pesawat tempur siluman buatan Jepang yang akan berperan penting dalam pertahanan udara Jepang, menggantikan Mitsubishi F-2 yang tidak lagi muda.



Foto-foto resmi dari ATD-X (nomor seri 51-0001) dirilis pada 12 Juli kemarin oleh Defense Technical Research and Development Institute (TRDI) Kementerian Pertahanan Jepang, yaitu lembaga dari Departemen Pertahanan Jepang yang mengembangkan ATD-X.



Memang, ATD-X hanyalah pesawat awal, dan sesuai dengan namanya "Technology Demonstrator," ATD-X dikembangkan oleh TRDI sebagai demonstrator teknologi untuk mengembangkan pesawat tempur berikutnya (generasi keenam) yang lebih canggih, yaitu F-3. Mitsubishi ATD-X Shinshin ("Shinshin" bukan nama resmi) sendiri kemungkinan akan terbang pada tahun ini.



Dari data-data yang beredar, ATD-X dilengkapi dengan 3D thrust vectoring. Thrust (dorongan) dikontrol dari 3 paddle pada setiap nozel mesin yang mirip dengan sistem yang digunakan pada Rockwell X-31 (pesawat eksperimen AS), sementara mesin axis-symmetric thrust vectoring saat ini masih dikembangkan untuk ATD-X seri produksi. Prototipe ATD-X saat ini berukuran jauh lebih kecil dari ATD-X yang akan diproduksi.







Fitur lainnya adalah sistem kontrol penerbangan fly-by-optics, penggantian kabel dengan serat optik yang membuat transfer data lebih cepat dan lebih kebal terhadap gangguan elektromagnetik.
 

Untuk radar, yang akan digunakan adalah active electronically scanned array (AESA) yang disebut "Multifunction RF Sensor," yang diklaim memiliki kecerdasan spektrum luas, kemampuan electronic countermeasures (ECM), electronic support measures (ESM), dan sebagai fungsi komunikasi.
 

Fitur yang lebih jauh adalah yang disebut "Self Repairing Flight Control Capability" yang membuat ATD-X mampu mendeteksi kegagalan atau kerusakan secara otomatis. Sedangkan untuk karakteristik fitur silumannya sendiri masih belum terungkap.



Keputusan pengembangan proyek multi milyar yen ini diambil pada tahun 2007. Disebut-sebut, pengembangan ATD-X dipicu karena Kongres AS yang tidak meluluskan niat Jepang untuk membeli F-22 Raptor.



Sumber : Artileri

Berita Foto : Rimpac 2014, Patroli Tempur Marinir

HAWAII-(IDB) : Anggota pasukan Korps Marinir TNI-AL yang tergabung dalam Satgas Latma Rim of the Pasific (RIMPAC) M-01 2014 melakukan parameter tempur dalam patroli tempur (Combat Patrol) di MCTAB (Marine Corps Training Area Bellow), Bellow Beach, Hawaii, Minggu (13/7).

Patroli tempur yang menggunakan senjata api laras panjang jenis HK-416 tersebut dilengkapi dengan kemampuan membaca peta, orientasi medan dan serbu musuh.

Sejumlah pasukan Korps Marinir TNI AL melakukan parameter tempur dalam penyerbuan mekanis dan Kerjasama Infanteri Tank (KSIT) dengan kendaraan tempur (ranpur) ampbhibi LVT (Landing Vehicle Traked) -7 di MCTAB (Marine Corps Training Area Bellow), Bellow Beach, Hawaii, Minggu (13/7).

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai kerjasama infanteri dan ranpur dalam operasi darat dalam menguji kecepatan dan kekompakkan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman dalam memasuki daerah baru.

Anggota pasukan Korps Marinir TNI AL melakukan parameter tempur dalam penyerbuan mekanis dan Kerjasama Infanteri Tank (KSIT) dengan kendaraan tempur (ranpur) ampbhibi LVT (Landing Vehicle Traked) -7 di MCTAB (Marine Corps Training Area Bellow), Bellow Beach, Hawaii, Minggu (13/7) waktu setempat.

Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai kerjasama infanteri dan ranpur saat operasi darat untuk menguji kecepatan dan kekompakkan dalam penyerangan dan pertahanan secara cepat dan aman.



Sumber : Antara

Manpack Alkom FISCOR-100 Alat Komunikasi Anti Sadap Made In PT. LEN

BANDUNG-(IDB) : “TES… satu, dua, tiga… satu, dua, tiga… dikopi,” ucap Sri Yuniardi, peneliti alat komunikasi militer dari PT LEN Industri. Ia tengah mempraktikkan bagaimana cara kerja produk inovasi Manpack Alkom FISCOR-100. Alat komunikasi militer buatan PT LEN Industri (Persero) itu merupakan salah satu inovasi unggulan PT LEN yang pernah memperoleh penghargaan Anugerah Rintisan Teknologi Industri 2009 dari pemerintah. 

Manpack Alkom FISCOR-100 dikembangkan sejak 2001 oleh PT LEN Industri. Nama ‘100’ diambil dari peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-100 pada 2008. Tujuannya untuk membangkitkan industri berbasis teknologi dalam negeri.

Bermula dari keinginan TNI untuk mengembangkan dan memproduksi alat komunikasi militer buatan dalam negeri. Pada periode 2001-2003, Puslitbang TNI bekerja sama dengan PT LEN Industri dalam program RUK Kementerian Riset dan Teknologi untuk mengembangkan alat komunikasi radio antisadap dan anti-jamming.

Alat komunikasi militer memiliki fungsi sangat strategis karena membantu keberhasilan operasi militer dan membantu komunikasi pasukan yang berada di lapangan dengan unit-unit lainnya di tempat berbeda. Hasilnya? Para periset PT LEN Industri berhasil menciptakan prototipe alat komunikasi VHF FH dengan kecepatan hopping 1 hope/sec. Kemudian pada 2007 PT LEN Industri berhasil melakukan rancang bangun mandiri alat komunikasi Manpack HF Spread Spectrum Frequency Hopping, dengan kecepatan hopping 5 hope/sec. Alat tersebut terus disempurnakan hingga 2008 agar kecepatan hopping bisa mencapai 5, 10, 20, dan 50 hope/sec dan random hop speed yang tidak dimiliki alat komunikasi militer lainnya.

Anti Sadap

ManpackDi kelas HF inilah alat komunikasi FISCOR-100 menjadi yang tercepat. Manpack Alkom FISCOR-100 beroperasi pada rentang frekuensi 2 Mhz hingga 3 Mhz dengan 256 channel, dan kebutuhan pasokan tenaga 12 Vdc-24 Vdc. Peralatan ini bisa digunakan untuk komunikasi pada level peleton hingga batalion.

Menurut Sri Yuniardi, alat komunikasi militer berupa radio memang harus bebas jamming dan tidak bisa disadap. Karena itu, frekuensi yang diambil ialah frekuensi yang tidak dipakai. “Radio militer bekerja di trek 2 Mhz sampai 3 Mhz. Bisa juga sekelas 7 Mhz. Di dunia militer, para ahli frekuensi radio akan mengambil gelombang radio yang kosong. Ini bedanya dengan radio komersial. Setiap kali on air, radio komersial akan didengar banyak orang, sedangkan di militer tidak,” terangnya. Frekuensi radio ini menjadi jantung pada alat komunikasi FISCOR-100.

Dua perusahaan asing dari Australia dan Prancis pernah bekerja sama dengan PT LEN Industri untuk pengembangan alat komunikasi militer ini. Namun, kemudian PT LEN Industri mengembangkan alat komunikasi sendiri dengan mengombinasikan keunggulan teknologi alat komunikasi produksi kedua negara mitra tersebut.

Para periset banyak belajar dari pengalaman kedua negera dalam mengembangkan alat komunikasi militer. “Kami belajar membuat alat-alat komunikasi militer dengan Q-Mac Australia dan Thales Prancis. Thales merupakan industri komunikasi terbesar di dunia saat ini. Dan yang paling rumit ialah masalah frekuensi. Ahli frekuensi di Indonesia minim. Mau tidak mau, kita semua harus belajar masalah frekuensi dan enkripsi,” ungkap Yuniardi.

Untitled
Dengan kombinasi ini tentunya produk PT LEN Industri jauh lebih unggul. Teknologi tersebut memiliki kandungan lokal 85%, sedangkan untuk komponen handset, elektronik, dan konektor masih diimpor. Komponen dalam negeri dengan sistem komunikasi yang dirancang secara khusus sangat menguntungkan bagi TNI. 

Sebab, sistem komunikasi buatan luar negeri belum tentu aman karena akan dirancang untuk kepentingan negara pembuat. Untuk itu, sistem keamanan dalam komunikasi dirancang khusus dan hanya pemakaianya yang tahu. Alat tersebut bisa didesain sesuai keinginan.

Pembuktian antisadap ini diperlihatkan saat uji coba. Ketika alat tersebut dipakai berkomunikasi, di frekuensi biasa hanya terdengar suara gelombang radio tanpa ada suara. Kadang bunyinya agak bising, tapi tanpa ada yang bercakap-cakap. Padahal di balik itu sedang terjadi komunikasi antarpemakai. Hal tersebut menunjukkan alat komunikasi itu telah dilengkapi comsee sehingga tidak muncul percakapan di udara layaknya penyiar radio. Suara yang keluar dari percakapan antarpihak di lapangan telah dienkripsi sehingga mempersulit orang atau pihak musuh melakukan penyadapan.

“Intinya suara dikacaukan,” ujar Yuniardi. Sebetulnya komunikasi bisa bocor ke sipil atau pihak musuh apabila kunci frekuensinya sama. Untuk mencegah kebocoran informasi, perlindungan atau keamanan komunikasi harus ditangani oleh tiap negara. Termasuk saluran telepon presiden, lembaga-lembaga strategis, dan agen rahasia di negara-negara maju telah dienkripsi dengan kode-kode khusus. Oleh karena itu, bila produk komunikasi militer masih mengandalkan impor, dikhawatirkan rahasia negara bisa bocor ke negara lain lewat penyadapan alat komunikasi.
Uji coba alat komunikasi tersebut sudah dilakukan dari Bandung ke Surabaya dengan jarak 400 km. Dalam uji coba itu terbukti radio komunikasi militer ini aman dari penyadapan dan jamming. Kecanggihan alat tersebut diganjar penghargaan Upakarti, Desain Terbaik, dan Kreasi Prima. Peralatan berbentuk kotak berwarna hijau tentara ini memiliki berat 5 kg dengan baterai yang tahan dipasang selama 24 jam. 

Baterai yang dipakai bisa diisi ulang dengan memakai energi solar cell. Satu amphere solar cell bisa mengisi baterai selama 1 jam.PT LEN Industri kini sedang melakukan perbaikan- perbaikan, terutama untuk berat radio dan antene. 

Menurut Yuniardi, saat ini bobot radio masih terlalu berat. “Kalau bisa, di bawah 5 kg, yakni dengan






Uji coba alat komunikasi tersebut sudah dilakukan dari Bandung ke Surabaya dengan jarak 400 km. Dalam uji coba itu terbukti radio komunikasi militer ini aman dari penyadapan dan jamming. Kecanggihan alat tersebut diganjar penghargaan Upakarti, Desain Terbaik, dan Kreasi Prima. Peralatan berbentuk kotak berwarna hijau tentara ini memiliki berat 5 kg dengan baterai yang tahan dipasang selama 24 jam. 

Baterai yang dipakai bisa diisi ulang dengan memakai energi solar cell. Satu amphere solar cell bisa mengisi baterai selama 1 jam.PT LEN Industri kini sedang melakukan perbaikan- perbaikan, terutama untuk berat radio dan antene. Menurut Yuniardi, saat ini bobot radio masih terlalu berat. 

“Kalau bisa, di bawah 5 kg, yakni dengan cara mengurangi konsumsi daya baterai. Kemudian antenanya juga kurang efisien.” Antena HF yang menggunakan frekuensi rendah membutuhkan antena panjang untuk bisa menerima frekuensi yang bagus. PT LEN Industri saat ini sedang mengembangkan Manpack FISCOR-100 dari sistem analog menuju digital. Risetnya sudah dimulai sekarang ini.



Sumber : Kemenristek

Berita Foto : PT AIU Pasok Komponen Meriam Oerlikon Skyshield

Sistem pertahanan udara Oerlikon Skyshied
AIU-(IDB) : PT Alam Indomesin Utama mendapatkan kepercayaan dari Rheinmetall Defence untuk memasok sebagian komponen/peralatan meriam pertahanan udara Oerlikon Skyshield 35mm untuk memenuhi order dari Kementerian Pertahanan Indonesia.



Skyshield merupakan meriam reaksi cepat yang dapat melindungi area dari ancaman serangan artileri, roket, dan mortir. Indonesia berencana menggunakan Skyshield untuk melindungi pangkalan udara utama TNI AU. Pengoperasian sistem ini akan ditangani oleh Korps Pasukan Khas TNI AU.



Indonesia membuat pesanan atas enam beterai Skyshield senilai EUR113 juta pada pertengahan tahun 2013, dengan waktu pengiriman pada akhir tahun 2014 atau selambat-lambatnya awal tahun 2015.



Sebanyak 8 set komponen meriam pertahanan udara Oerlikon SkyShield 35mm akan dikirimkan PT. AIU pada akhir Agustus 2014. Pekerjaan ini telah dilakukan sejak bulan April lalu, untuk tahapan selanjutnya akan diselesaikan sebelum akhir tahun 2014.


Berdasarkan UU No. 16/2012 tentang Industri Pertahanan maka untuk pengadaan alat utama sistem senjata diwajibkan untuk menggunakan konten lokal dan melakukan transfer of technology agar dapat mendukung industri pertahanan Indonesia. Untuk kontrak ini konten lokal yang diharakan mencapai 35%.



Teknologi pertahanan udara meriam Skyshield 35 mm tidak terbatas untuk peran statis, dalam beberapa pameran pertahanan Rheinmetall Defence menampilkan pula versi truck mounted, pada versi ini meriam dan radar dipasangkan pada truk beroda 8 atau 10. Platform truk yang pernah dipakai adalah MAN dan Tata. Versi mobile ini terlihat lebih optimum karena sistem pertahanan udara dapat dipindahkan dalam waktu singkat untuk melindungi daerah lain secara cepat dan maksimum.



Ternyata sistem Oerlikon Skyshield yang dipilih untuk melindungi pangkalan udara TNI AU adalah jenis truck mounted. Basis truk yang diambil adalah HINO Ranger, kendaraan ini dipilih untuk mendapatkan sebanyak mungkin konten lokal. Truk HINO ini telah banyak kandungan lokalnya hingga mencapai 60-90% tergantung pada modelnya.




Sumber : AIU

Brunei To Buy C-130J Military Aircraft

BANDAR SRI BEGAWAN-(IDB) : Brunei has confirmed that it will be buying a number of C-130J Super Hercules military transport aircraft from aerospace firm Lockheed Martin.
 
Pehin Datu Perkerma Jaya Major General Dato Pahlawan Mohd Tawih Abdullah, Commander of the Royal Brunei Armed Forces (RBAF), told The Brunei Times that the military is set to order the American-made aircraft sometime in the future.
 
“We will be buying the aircraft, but it won’t be a lot,” he said, adding that the planned quantity and date of order will be revealed in due time.
 
Latest figures estimate the average cost of the C-130J Super Hercules at US$100 to 120 million per unit for international sales.
 
A total of 300 units have been ordered by 15 nations, including Brunei, of which 250 aircraft have been delivered as of February 2012.
 
In March, Brunei announced a record defence budget of $719.2 million for 2014 to 2015, up 39 per cent from the previous year. Equivalent to 3.3 per cent of GDP, it is also the biggest percentage since 1990.
 
Meanwhile, Colonel (U) Hj Hamzah Hj Sahat, Deputy Commander of the Royal Brunei Air Force (RBAirF), said the acquisition of the C-130J Super Hercules will allow them to significantly increase contribution to regional humanitarian aid operations.
 
He explained that purchasing the Lockheed Martin military transport aircraft was part of the RBAirF’s capability modernisation, which also includes the fleet of 12 Sikorsky S-70i Black Hawks.
 
Used primarily by the United States military and Royal Air Force (RAF) of the British Armed Forces, the C-130J is a four-engine turboprop military transport aircraft with new engines, flight deck and other systems developed from the C-130 Hercules. Variants of the C-130 Hercules are also in service today with the armed forces of Malaysia, the Philippines, Singapore and Thailand.




Source : BruneiTimes

Rimpac 2014, Monster Laut Amphibious UHAC

Ultra Heavy-Lift Amphibious Connector (UHAC), USMC (photo: Cpl. Matthew J. Bragg/USMC)

HAWAI-(IDB) : The Marine Corps Warfighting Lab bersama tim dari Naval Research, mengujicoba kemampuan Monster kendaraan pendarat yang baru untuk Marinir AS (USMC), daalam latihan bersama International Rampac 2014.


Monster ini diberinama Ultra Heavy-Lift Amphibious Connector (UHAC) yang dibangun untuk menggantikan kendaraan tempur Landing Craft Air Cushioned (LCAC), milik USMC saat ini. Monster UHAC digunakan untuk mendaratkan: pasukan, peralatan dan kendaraan ke pantai dalam satu kesempatan sekaligus.


UHAC ini mulai diujicoba 9 Juli 2014 di Marine Corps Training Area di Oahu, Hawaii yang merupakan tempat dari latihan Rim of the Pacific Exercise 2014 yang akan berlangsung hingga 1 Agustus 2014.


UHAC ini hanyalah setengah dari besar sesungguhnya, dari versi final, jika nanti diproduksi massal. Meski demikian, ukiuran yang ada saat ini sudah sangat besar, untuk kendaraan pendarat: panjang: 42 feet, lebar 26 feet dan tinggi 17 feet.


Ultra Heavy-Lift Amphibious Connector (UHAC), USMC (photo: Cpl. Matthew J. Bragg/USMC)

Kapasitas penuh UHAC nantinya akan bisa mengangkut tiga main battle tank menuju pantai dari jarak 200 nautical miles.


(photo: Cpl. Matthew J. Bragg/USMC)

Secara bersamaan, UHAC dapat mengangkut beban hingga 190 ton, sekitar tiga kali lebih berat dari yang bisa dibawa LCAC, Marinir AS saat ini.


(photo: Cpl. Matthew J. Bragg/USMC)

Berbeda dengan kendaraan amphibi LCAC, Monester UHAC mampu terus melaju ke wilayah pantai termasuk mengarungi lumpur, rawa pasang surut, termasuk beton dinding laut (sea walls) hingga ketinggian 10 feet.


(photo: Cpl. Matthew J. Bragg/USMC)

Gerakan ini disebabkan tapak dari UHAC terdiri dari sel-sel tekanan udara rendah yang simpan di dalam casing busa.


uhac7


uhac10

Namun, kendaraan ini dibatasi hingga kecepatan 20 knot, setengah dari kecepatan LCAC, karena adanya gesekan dengan telapak busanya.




Sumber : JKGR

Rimpac 2014, KRI Banda Aceh Latihan Manuver Taktis

HAWAI-(IDB) : Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh-593 yang terlibat dalam Latihan Multilateral Rim of the Pacific (Latma Multilateral Rimpac) menggelar latihan manuver taktis bersama 40 kapal perang termasuk enam kapal selam dari 23 negara peserta latihan Rimpac di Perairan Pearl Harbour, Hawaii, (13/07).

Pada latihan Multilateral yang dibuka pada 26 Juni lalu di Hawaii dan dihadiri oleh Pangkolinlamil Laksamana Muda TNI Arie H. Sembiring, saat ini sudah memasuki tahap latihan di Laut. Pada tahap latihan ini masing-masing dari unsur peserta melakukan latihan manuver taktis bersama atau Ship Sail/Manuver yang dilanjutkan dengan serial latihan Medical Evacuation Exercise, Engineering drills, Helicopter Deck Landing Exercise, Comm Exercise serta Damage control Exercise.

Dalam latihan Rimpac  tahun 2014 ini, TNI Angkatan Laut selain melibatkan KRI Banda Aceh-593 yang dikomandani Letkol Laut (P) Arief Budiman merupakan kapal perang yang berada di jajaran Kolinlamil serta di bawah binaan Satuan Lintas Laut Militer (Satlinlamil) Jakarta dengan komandan Letkol Laut (P) Heri Widodo, juga menurunkan 1 Kompi Marinir dan satu unit helikopter Bolcow BO-105 Puspenerbal yang on board di kapal, dua unit Tank LTV-7 Korps Marinir, serta satu unit Rhib-Impac Komando Pasukan Katak.

Menurut Komandan KRI BAC-593 mengatakan bahwa latihan yang berlangsung dari 26 Juni sampai dengan 1 Agustus 2014 ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme sekaligus sebagai tolok ukur kemampuan masing–masing maupun kemampuan kerja sama dalam  bidang operasional tingkat perorangan serta penyesuaian terhadap perkembangan teknologi baik dalam bidang persenjataan ataupun dalam bidang perkembangan piranti lunak pendukung latihan.

Latma Multilateral Rimpac ini sendiri, merupakan latihan 2 tahunan yang digelar oleh Armada ke 3 Angkatan laut Amerika dengan negara-negara di Asia Pasific, yang selanjutnya berkembang menjadi latihan multilateral dengan melibatkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara. 



Sumber : TNI AL

Indonesia Iran Kerjasama Iptek Bersama


TEHRAN-(IDB) : Indonesia dan Iran telah mengemukakan keinginannya untuk menjalin kerjasama bilateral Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) sejak tahun 2003, sewaktu ditanda-tanganinya surat keinginan bersama (the letter of intent, LoI).  Pada tahun 2006, Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding, MoU) dalam bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) ditanda-tangani untuk pertama kalinya.  

Menindaklanjuti penanda-tanganan ini, dibentuk Komite Iptek Indonesia-Iran, yang telah bertemu empat kali, yaitu pada tahun 2006, 2008, 2011 dan 2013.  Pada pertemuan Komite Iptek Indonesia – Iran yang ke-4, di Jakarta, 22-23 Juli 2013, kedua delegasi bersepakat untuk memfokuskan kolaborasi riset pada bidang-bidang (i) kesehatan dan obat-obatan, khususnya pengembangan sel punca (stem cells), (ii) ilmu kebumian, (iii) nanoteknologi, (iv) energi baru dan terbarukan, (v) bioteknologi, (vi) teknologi ruang angkasa dan kedirgantaraan, serta (vii) pengembangan Taman Iptek (Science Technology Park – STP)

Pada tanggal 24-25 Juni 2014, Gusti M. Hatta, Menteri Riset dan Teknologi, melakukan kunjungan kerja ke Tehran, Iran.  Adapun tujuan dari kunjungan kerja adalah untuk menandatangani Nota Kesepahaman Iptek Indonesia – Iran yang baru, serta bertemu dan berdiskusi dengan Menteri Iptek, Riset dan Teknologi – Iran: YM Reza Faraji-Dana. Selain itu, delegasi Indonesia juga melakukan kunjungan kerja ke beberapa fasilitas litbang Iptek Iran, yaitu (i) Iranian Space Research Centre, (ii) Material and Energy Research Centre, (iii) Royan Institute, (iv) Pardis Technology Park.   


Dalam sambutannya, YM Minister Reza Faraji-Dana menyatakan bahwa Iran sanggup untuk membagi informasi dan pengalaman dalam penelitian dan pengembangan iptek kepada mitra internasional, khususnya untuk mitra dari negara-negara Islam.  Program kolaborasi ini akan dilakukan melalui pembentukan program kerjasama Iptek dengan mitra asing, sebagai langkah baru dari kebijakan politik Iran yang terkini.  Ruang lingkup kerjasama untuk meningkatkan hubungan bilateral iptek, dapat melalui (i) pameran iptek, (ii) pertukaran pelajar, peneliti, tenaga ahli, profesor, serta (iii) pembagian pengalaman dan pencapaian iptek, pada bidang-bidang yang menjadi minat bersama.  



Menanggapi pernyataan dari YM Minister Faraji-Dana, Menristek Gusti M. Hatta pertama-tama menyampaikan apresiasi terhadap Pemerintah Republik Islam Iran, sebagai tuan rumah, atas keramahtamahan dan pengaturan program kunjungan kerja yang sangat baik.  

Selanjutnya, beliau menekankan pentingnya kedua negara untuk merevitalisasi  kerjasama iptek bilateral yang selama ini telah dibina selama 8 tahun terakhir, melalui (i) identifikasi dan aktivasi dari  kontak personil dari setiap kelompok kerja, (ii) membentuk konsorsium penelitian dan pengembangan untuk memproduksi produk-produk hasil kolaborasi di masa yang akan datang.  

Menristek Gusti M. Hatta juga menginformasikan beberapa instrumen (program) yang dimiliki Ristek, seperti (i) ‘mobility program’ (pertukaran peneliti), (ii) ‘INSINAS (insentif riset), dan (iii) program peningkatan kapasitas (capacity building) melalui Riset Pro, yang dapat digunakan untuk mendukung kolaborasi Iptek Indonesia – Iran.  


Dalam kunjungan kerja kali ini, Menristek Gusti M. Hatta juga mendapat kesempatan untuk melakukan kunjungan kehormatan kepada YM Sorena Sattari, Wakil Presiden Iran bidang Iptek.  Lebih lanjut, Sorena menyatakan dukungannya terhadap Nota Kesepahaman Iptek yang telah diperbaharui dan optimis mendukung transfer teknologi dari Iran ke Indonesia.  Selain itu, beliau juga menyatakan apresiasinya kepada para Menteri, Duta Besar, Anggota Tim Pengarah Komite Iptek, peneliti dari Indonesia dan Iran; atas upayanya yang selama delapan tahun terakhir, telah memelihara kerjasama iptek bilateral antara dua negara.  



Selama kunjungan kerja, Menristek Gusti M. Hatta didampingi oleh Ibu Violette Gusti M. Hatta; Duta Besar Indonesia untuk Iran, YM Dian Wirengjurit dan segenap jajaran KBRI; Freddy Zen, Deputi Menristek Sumber Daya Iptek; Idwan Suhardi, Staf Ahli Menristek bidang Energi dan Material Maju, Nada Marsudi, Asdep Jaringan Iptek Internasional dan Mohammad Ilmi, Kepala Biro Umum – RISTEK.  


Diharapkan, kunjungan kerja ini dapat dikategorikan sebagai babak baru kerjasama bilateral Iptek Indonesia – Iran, guna mendorong lebih banyak lagi peneliti maupun inovator dari kedua Negara untuk melakukan kolaborasi iptek, dalam rangka menghasilkan produk bersama iptek dimasa yang akan datang.

Menristek Kunjungi Badan Antariksa Iran
 


(Tehran, 25 Juni 2014): Raut wajah lelah jelas nampak pada wajah Menristek RI pada hari ketibaannya di Tehran, 24 Juni 2014. Namun semangat yang membuncah untuk dapat menunaikan tugas negara dengan baik dalam upaya peningkatan hubungan ristek yang erat antar Iran dan Indonesia, seakan tak dapat menguras habis energi positif I Gusti Hatta. 

Tepat dini hari jauh sebelum warga Tehran memulai hiruk-pikuk aktifitasnya, sang Menristek telah siap di lobi hotel untuk dapat segera berkunjung ke Badan Antariksa milik negeri Persia.


Dalam pertemuan dengan Dr. Sadeqzadeh, Deputy Presiden Iran Space Research Center (ISRC), pihak Iran menyatakan kesediannya untuk membantu Indonesia mengembangkan teknologi ruang angkasa dan menerima pakar Indonesia untuk bergabung dalam tim khusus di ISRC guna mempelajari lebih lanjut terkait kemajuan Iran di bidang peroketan dan satelit.


“Dalam kurun waktu 7 tahun Iran telah berhasil mengembangkan teknologi peroketan dan satelit secara pesat. Pada November 2006 Iran telah mulai meluncurkan Kavosghar-1 hingga Kavosghar Pazhuhesh pada Desember 2013”, ungkap Sadeqzadeh dengan semangat.


Sebagaimana diketahui, selain memiliki daya jangkau 12 kali lipat dari Kavosghar-1, Kavosghar Pazhuhesh juga telah berhasil mengirim Fargam ke luar angkasa dan membawa kembali dengan selamat ke bumi, yang menandakan tingginya kapasitas ilmuwan dan pakar ruang angkasa Iran. Fargam adalah monyet kedua yang berhasil dikirim ke luar angkasa setelah sebelumnya pada Januari 2013 para pakar mengirim Pisgham.


Indonesia berharap kapasitas Iran tersebut dapat dikerjasamakan dengan para pakar ruang angkasa nasional untuk dapat membantu meluncurkan satelit ruang angkasa tanah air ke orbitnya.


Tercatat Iran saat ini merupakan anggota dari International Astronautical Federation (IAF) sejak tahun 2000 dan mitra dari berbagai proyek kerjasama dengan University of Toulouse-Prancis.




Sumber : Kemlu

Shayetet 13 Masuk Ke Gaza

YERUSSALEM-(IDB) : Pasukan komando Angkatan Laut Israel, Shayetet 13, mulai melancarkan satu operasi darat di utara Jalur Gaza terhadap Hamas, Sabtu malam, kata radio publik Israel, Minggu 13/07/2014.

Ini operasi darat pertama di Gaza oleh militer Israel sejak serangan udara dimulai Selasa.


Selain kampiun bertempur di tiga medan (udara, laut, dan darat), Shayetet 13 sangat terlatih dalam perang urban dengan berbagai persenjataannya.


Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, meluncurkan peluru-peluru kendali baru mereka, J-80, ke ibukota Israel, Tel Aviv. Belum diketahui persis efek serangan balasan itu atas kota-kota penting Israel yang dilindungi sistem pertahanan pasif anti serangan udara, Iron Dome.


Menurut informasi itu, serangan singkat (raid) Shayetet 13 itu ditujukan pada satu lokasi peluncuran roket Hamas di Sudaniya, utara Gaza yang merupakan tempat peluncuran roket jarak jauh ke wilayah Israel.

Pasukan Komando Israel  Shayetet 13
Pasukan Komando Israel Shayetet 13
Empat pasukan komando Israel ini dinyatakan luka ringan dalam pertempuran itu. Pagi hari, roket Palestina ditembakkan fokus ke Ashdod dan wilayah Modiin, dengan upaya untuk menyasar Ben Gurion International Airport. Tidak ada penghentian tembakan roket dari Hamas selama semalam, meski Israel melipatgandakan serangan udaranya.


Seperti dilansir Reuters, Hamas mengatakan para pejuangnya telah menembak pasukan Israel di lepas pantai. Cabang militer Hamas mengonfirmasikan, pasukan komando Shayetet 13 itu terlibat baku tembak dengan beberapa personel milisi Palestina.


Seorang juru bicara militer mengatakan, empat tentara Israel luka ringan dalam operasi itu.


“Selama misi itu satu baku-tembak meletus, dimulai beberapa gerilyawan yang beroperasi di lokasi itu, di mana empat tentara Israel cedera ringan,” kata juru bicara itu yang menolak merinci lebih jauh mengenai operasi itu.


Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, mengonfirmasikan baku tembak antara para petempur kami dan tentara angkatan laut Zionis yang berusaha memasuki daerah Sudanyia, di Gaza barat laut.


Pasukan Pertahanan Israel IDF mengatakan dalam akun Twitter resmi mereka : “Pasukan IDF menterang sebuah lokasi yang digunakan untuk meluncurkan roket ke Israel. Misi telah selesai.

“Selama misi, saling tembak terjadi. Empat tentara terluka dan seluruh (pasukan) kembali dengan selamat,” jelas Israel melalui Twitter.

Militan Hamas di Gaza, Palestina (REUTERS/Mohammed Salem)
Brigade Ezzedine al-Qassam, Hamas di Gaza, Palestina
Israel mengatakan invasi darat Gaza tetap menjadi pilihan, bahkan mereka sudah memobilisasi sekitar 20.000 tentara cadangan. Tetapi sebagian besar serangan saat ini dilakukan dari udara.


Sampai saat ini sudah menghantam sekitar 1.200 sasaran di wilayah Gaza. Pesawat Israel melakukan serangkaian serangan di Gaza, termasuk terhadap markas polisi dan keamanan.


Total korban tewas dalam serangan enam hari Israel sebanyak 149 jiwa yang kebanyakan warga sipil, karena mereka meluncurkan rudal rudal dari udara, berdasarkan perkiraan semata.


Sementara kelompok Hamas, yang mendominasi Gaza, telah menembakkan ratusan roket ke Israel dengan menyerang lebih dalam daripada serangan sebelumnya. Israel mengatakan militan Palestina menembak sekitar 90 roket dari Jalur Gaza ke dalam wilayahnya pada Sabtu (12/07). Namun, tidak ada tentara Israel yang terbunuh oleh kaskade roket Hamas.

Kekerasan lintas perbatasan itu rupanya tidak menunjukkan tanda-tanda mereda. Meskipun tekanan internasional pada kedua belah pihak untuk mengakhiri kekerasan terus dilakukan. Bahkan Dewan Keamanan PBB menyerukan agar Israel dan Hamas melakukan gencatan senjata.



Sumber : Antara

Berita Foto : Rimpac 2014, Simulasi Perang Kota

HAWAI-(IDB) : Sejumlah anggota Korps Marinir TNI AL yang tergabung dalam Satgas Latma Rim of the Pasific (RIMPAC) M-01 2014 melakukan simulasi peperangan kota atau MOUT (Military Operation on Urbanized Terrain) di MCTAB (Marine Corps Training Area Bellow), Bellow Beach, Hawaii, Sabtu (12/7).


Simulasi tersebut untuk meningkatkan dan mempertajam kepekaan prajurit dalam pertempuran atau peperangan kota yang berpenduduk.




Sumber : Antara

KRI FKO 368 Dan HIS. Kristallidis Laksanakan Latihan Replenishment At Sea

MEDITERANIA-(IDB) : Setelah dua hari melaksanakan port visit di Mersin, Turki, Satgas Maritim TNI Kontingen Garuda XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368 sebagai salah satu unsur dari Maritime Task Force (MTF) dalam misi perdamaian dunia di Lebanon kembali melaksanakan tugasnya di Area of Maritime Operations (AMO). Memasuki on task ke-13, KRI FKO-368 untuk kesekian kalinya mendapatkan tugas sebagai Officer Conducting Serial (OCS) dalam latihan Replenishment at Sea/Mail Bag Transfer dengan HS. Kristallidis di laut Mediterania, Lebanon. Sabtu, (12/07/2014).

Hellenic Ship (HS) Kristallidis dengan nomor lambung P69 merupakan salah satu kapal perang jenis Patrol Boats-Roussen Class milik Angkatan Laut Yunani. Walaupun dikategorikan sebagai kapal patroli dengan dimensi panjang kapal 61,9 meter dan lebar 9,5 meter, HS. Kristallidis dilengkapi dengan armament yang canggih. 

Hal tersebut dapat dilihat dengan terpasangnya 8 Exocet MM40 B2 (surface to surface guided missile), 1 GLMS RAM anti-missile system (CIWS) dengan 21 rudal, 1 meriam utama di haluan 76mm/62 rapido cannon Otobreda, dan 2 buah meriam 30mm cannons Otobreda. Tepat pukul 14.00 waktu setempat, KRI FKO-368 dan HS. Kristallidis bertemu di titik rendezvous (RV) sesuai table order di zone 1 center. 

Tahapan demi tahapan sesuai prosedur pelaksanaan replenishment at sea (RAS) dilaksanakan oleh kedua kapal. KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal pemberi dalam latihan ini mempertahankan halu dan kecepatan RAS, sedangkan HS Kristallidis berperan sebagai kapal penerima melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kanan. 

Setelah tepat berada di stasiun pembekalan lambung kanan KRI FKO-368, HS. Kristallidis menyatakan siap untuk menerima tali-tali yang diawali dengan pengiriman tali pendahuluan oleh KRI FKO-368 dengan menggunakan gun line. Dan sampai penarikan kembali tali-tali, proses simulasi serah terima barang di laut dengan metode light jack stay dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Latihan berlangsung kurang lebih satu jam, dan diakhiri dengan penghormatan antar kapal yang selanjutnya kedua kapal kembali melanjutkan tugasnya masing-masing. HS. Kristallidis menuju sektor patrolinya dan KRI FKO-368 bergerak menuju Jounieh Naval Base dalam rangka disembarkasi Kadet LAF-NAVY yang saat itu sedang mengikuti latihan praktek di KRI FKO-368.


Sumber : TNI AL

Prajurit Koarmatim Diminta Tingkatkan Soliditas Dan Solidaritas Satuan

SURABAYA-(IDB) : Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI S.M. Darojatim menegaskan kepada seluruh prajurit jajaran Koarmatim agar senantiasa berupaya meningkatkan soliditas dan solidaritas satuan dengan menjalin kerja sama dan semangat kebersamaan.

“Pelihara dan tingkatkan kualitas personel yang profesional dengan melaksanakan setiap tugas melalui kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas,” tegas Pangarmatim Laksda TNI S.M. Darojatim saat memimpin upacara serah terima tiga jabatan strategis jajaran Koarmatim, Sabtu (12/7) di Koarmatim, Ujung, Surabaya.

Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Kepala Staf Koarmatim Laksamana Pertama TNI Aan Kurnia,S.Sos., para Asisten Pangarmatim, dan para Kasatker Mako Armatim.

Ketiga jabatan strategis yang diserahterimakan itu adalah Inspektur Armatim dari Kolonel Laut (P) Semi Djoni Putra kepada Kolonel Laut (T) T. Surachman, S.E., penetapan jabatan Komandan Satuan Kapal Bantu Koarmatim Kolonel Laut (P) Eko Jokowiyono serta Komandan Denmako Koarmatim dari Letkol Laut (P) Kunto Tjahjono kepada Letkol Laut (P) Imam Purwanto, S.Pi.

Kolonel Laut (P) Semi Djoni Putra akan menempati jabatan promosi sebagai Komandan Komando Operasi Laut Kobangdikal, sedangkan Kolonel Laut (T) T. Surachman, S.E., sebelumnya bertugas di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta.

Sementara itu, Kolonel Laut (P) Eko Jokowiyono sebelumnya menjabat Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Sorong dan telah digantikan oleh Letkol Laut (P) Kunto Tjahjono. Sedangkan Letkol Laut (P) Imam Purwanto, S.Pi. sebelumnya menjabat Komandan KRI Surabaya-591 hingga saat ini.

Koarmatim sebagai kotama pembinaan dan operasional dalam melaksanakan tugasnya sebagai penegak kedaulatan dan hukum di laut yurisdiksi nasional, dituntut senantiasa mampu membina kemampuan Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT yaitu kapal perang, pesawat udara, Marinir dan Pangkalan) di jajarannya. Koarmatim sebagai Kotama pembinaan dan operasional.

“Suksesnya tugas dan tanggung jawab Koarmatim, tidak terlepas dari upaya nyata yang dilakukan oleh segenap unsur organisasi Koarmatim sebagai suatu kesatuan sistem, dengan melaksanakan kerja keras dan kerja cerdas untuk mencapai tujuan” tegas Pangarmatim Laksda TNI S.M. Darojatim seperti dilansir dalam siaran pers Dispen Koarmatim.




Sumber : Jurnas