MEDITERANIA-(IDB) : Setelah dua hari
melaksanakan port visit di Mersin, Turki, Satgas Maritim TNI Kontingen
Garuda XXVIII-F/UNIFIL 2014 KRI Frans Kaisiepo (FKO) – 368 sebagai salah
satu unsur dari Maritime Task Force (MTF) dalam misi perdamaian dunia di Lebanon kembali melaksanakan tugasnya di Area of Maritime Operations (AMO). Memasuki on task ke-13, KRI FKO-368 untuk kesekian kalinya mendapatkan tugas sebagai Officer Conducting Serial (OCS) dalam latihan Replenishment at Sea/Mail Bag Transfer dengan HS. Kristallidis di laut Mediterania, Lebanon. Sabtu, (12/07/2014).
Hellenic Ship (HS) Kristallidis dengan nomor lambung P69 merupakan salah satu kapal perang jenis Patrol Boats-Roussen Class
milik Angkatan Laut Yunani. Walaupun dikategorikan sebagai kapal
patroli dengan dimensi panjang kapal 61,9 meter dan lebar 9,5 meter, HS.
Kristallidis dilengkapi dengan armament yang canggih.
Hal tersebut dapat dilihat dengan terpasangnya 8 Exocet MM40 B2 (surface to surface guided missile), 1 GLMS RAM anti-missile system (CIWS) dengan 21 rudal, 1 meriam utama di haluan 76mm/62 rapido cannon Otobreda, dan 2 buah meriam 30mm cannons Otobreda. Tepat pukul 14.00 waktu setempat, KRI FKO-368 dan HS. Kristallidis bertemu di titik rendezvous (RV) sesuai table order di zone 1 center.
Tahapan demi tahapan sesuai prosedur pelaksanaan replenishment at sea (RAS) dilaksanakan oleh kedua kapal. KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal pemberi dalam latihan ini mempertahankan halu dan kecepatan RAS, sedangkan HS Kristallidis berperan sebagai kapal penerima melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kanan.
Setelah tepat berada di stasiun pembekalan lambung kanan KRI FKO-368, HS. Kristallidis menyatakan siap untuk menerima tali-tali yang diawali dengan pengiriman tali pendahuluan oleh KRI FKO-368 dengan menggunakan gun line. Dan sampai penarikan kembali tali-tali, proses simulasi serah terima barang di laut dengan metode light jack stay dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Hal tersebut dapat dilihat dengan terpasangnya 8 Exocet MM40 B2 (surface to surface guided missile), 1 GLMS RAM anti-missile system (CIWS) dengan 21 rudal, 1 meriam utama di haluan 76mm/62 rapido cannon Otobreda, dan 2 buah meriam 30mm cannons Otobreda. Tepat pukul 14.00 waktu setempat, KRI FKO-368 dan HS. Kristallidis bertemu di titik rendezvous (RV) sesuai table order di zone 1 center.
Tahapan demi tahapan sesuai prosedur pelaksanaan replenishment at sea (RAS) dilaksanakan oleh kedua kapal. KRI FKO-368 bertindak sebagai kapal pemberi dalam latihan ini mempertahankan halu dan kecepatan RAS, sedangkan HS Kristallidis berperan sebagai kapal penerima melaksanakan pendekatan dari buritan lambung kanan.
Setelah tepat berada di stasiun pembekalan lambung kanan KRI FKO-368, HS. Kristallidis menyatakan siap untuk menerima tali-tali yang diawali dengan pengiriman tali pendahuluan oleh KRI FKO-368 dengan menggunakan gun line. Dan sampai penarikan kembali tali-tali, proses simulasi serah terima barang di laut dengan metode light jack stay dapat terlaksana dengan aman dan lancar.
Latihan
berlangsung kurang lebih satu jam, dan diakhiri dengan penghormatan
antar kapal yang selanjutnya kedua kapal kembali melanjutkan tugasnya
masing-masing. HS. Kristallidis menuju sektor patrolinya dan KRI FKO-368
bergerak menuju Jounieh Naval Base dalam rangka disembarkasi Kadet
LAF-NAVY yang saat itu sedang mengikuti latihan praktek di KRI FKO-368.
Sumber : TNI AL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar