NEW YORK-(IDB) : Diiringi
21 kali dentuman meriam tanda penghormatan, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, Senin (22/9), disambut hangat di Akademi Militer Amerika
Serikat (USMA), West Point, Amerika
Serikat.
Presiden hadir untuk memberikan ceramah di hadapan 1.400 pemuda
pilihan Amerika Serikat yang menjalani pelatihan sebagai taruna
Angkatan Darat. Menjadi satu dari sedikit pemimpin dunia sekaligus
Presiden Indonesia pertama yang berceramah di USMA, Presiden SBY sebagai
Panglima Tertinggi Indonesia menyampaikan pesan kepada tentara masa
depan Amerika Serikat mengenai pentingnya sebuah perdamaian dan betapa
mahalnya sebuah peperangan.
Membagikan pengalaman dan pengetahuannya sebagai tentara dan pemimpin dunia, Presiden SBY menekankan bahwa solusi militer semata tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah dalam dinamika dunia internasional dewasa ini.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden SBY menyampaikan kepada
para calon pemimpin Amerika Serikat ini tentang sulitnya mengakhiri
dibandingkan memulai peperangan serta pentingnya meningkatkan rasa
kepercayaan antar negara sebagai jalan menuju perdamaian dunia. “Meski
ini bukan jalan yang mudah untuk menyelesaikan masalah, tapi saya yakin
pasti akan selalu ada jalan untuk kesana,” kata Presiden SBY memberikan
semangat perdamaian kepada para Taruna Amerika Serikat.
Membagikan pengalaman dan pengetahuannya sebagai tentara dan pemimpin dunia, Presiden SBY menekankan bahwa solusi militer semata tidak akan cukup untuk menyelesaikan masalah dalam dinamika dunia internasional dewasa ini.
Menjadi satu-satunya pemimpin dunia yang hadir di West Point selama tahun 2014, Presiden SBY yang hadir di waktu makan siang diangkat sebagai tamu kehormatan oleh para Taruna dan diberikan Topi Kehormatan oleh Cadet Goodwin sebagai bentuk persahabatan antara Panglima Tertinggi Indonesia dengan Akademi Militer Amerika Serikat.
Sumber : JKGR
Tidak ada komentar:
Posting Komentar