JAKARTA-(IDB) : Panglima TNI Jenderal
TNI Moeldoko mengatakan, TNI akan meningkatkan pengamanan teritorial
jelang rekapitulasi suara yang akan dilakukan Komisi Pemilihan Umum
(KPU) 22 Juli 2014 mendatang.
"Pasti lebih tinggi siaganya. Kekuatan yang tergelar sekarang selalu
siaga. Tetapi unsur-unsur cadangannya siap dikerahkan," kata Moeldoko
saat buka puasa bersama Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), di Balai
Sudirman, Jakarta, Jumat (11/7/2014).
Selain pengamanan teritorial, menurut Moeldoko, TNI juga akan
meningkatkan fungsi intelijennya guna mendeteksi segala potensi
kerawanan yang mungkin terjadi. Di samping juga meningkatkan sosialisasi
kepada masyarakat untuk menjaga keamanan bersama.
"Pasukan akan standby. Mereka akan melakukan sosialisasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, jangan sampai terjadi sesuatu," ujarnya.
Hingga kini, ia menambahkan, kondisi keamanan di seluruh wilayah
Indonesia kondusif pasca pemungutan suara Pilpres 2014. Meski demikian,
TNI tetap akan meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi dinamika
sosial yang terjadi.
Sumber : Kompas
Sudahkah TNI mengantisipasi intervensi politik Amrik lewat kedatangan wakil mereka, Bill Clinton, pak Jenderal.......??
BalasHapus