SURABAYA-(IDB) : Ratusan prajurit Korps Marinir TNI AL mengikuti upacara penutupan
Latihan Gabungan TNI tahun 2014 di dermaga Koarmatim, Ujung, Surabaya,
Jumat, (06/06/2014).
Ratusan
prajurit Korps Marinir tersebut dibawah pimpinan Letkol Marinir Rudi
Harto Marpaung yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon
Infanteri-5 Marinir.
Latgab
TNI tahun 2014 yang ditutup secara resmi oleh Panglima TNI Jenderal TNI
Dr. Moeldoko tersebut dihadiri Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI
Dr. Marsetio, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu
Dunia, Kasum TNI Laksmana Madya TNI Ade Supandi, Komandan Sesko TNI
Marsekal Madya TNI Ismono Wijayanto, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI
(Mar) A. Faridz Washington, Komandan Pasmar-2 Brigjen TNI (Mar) Denny
Kurniadi dan para pejabat teras TNI.
Dalam
amanatnya Panglima TNI menyampaikan bahwa Latihan Gabungan TNI 2014
adalah salah satu upaya untuk memberikan keyakinan kepada masyarakat
Indonesia atas tugas yang diemban TNI dalam rangka menjaga Keutuhan
Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Para
filosofis mengatakan, Si vis pacem, para bellum, apabila anda ingin
damai, bersiaplah untuk perang, apa yang kalian lakukan itu untuk
menciptakan kedamaian, kedamaian bagi masyarakat, kedamaian bagi bangsa dan negara”, ujarnya.
Sesuai
dengan sistem pembinaan latihan, telah dilaksanakan evaluasi latihan
baik untuk mengevaluasi pelaku latihan maupun penyelenggara latihan,
sehingga dapat membenahi hasil-hasil evaluasi agar latihan kedepan
semakin baik.
Dalam
kesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih
dan rasa bangga dari Menteri Pertahanan atas nama pemerintah kepada
seluruh prajurit TNI yang terlibat peserta latihan yang telah dapat
menjalankan tugas dengan baik.
Atas
nama pribadi, Panglima TNI juga menyampaikan ucapan terima kasih,
penghargaan dan rasa bangga yang tinggi kepada seluruh prajurit yang
terlibat dalam Latihan Gabungan TNI tahun 2014.
“Saya
bangga dengan kalian, apa yang telah kalian lakukan tidak saja
membanggakan bagi Panglima TNI dan Pemerintah, tetapi juga membanggakan
bagi rakyat Indonesia, untuk itu banggalah kalian dengan profesimu,
cintailah profesimu,
jangan berfikir yang lain, berfikirlah untuk menjadi prajurit yang
professional dalam rangka menjaga keutuhan Negara ini dan mempertahankan
kedaulatan Negara serta melindungi segenap bangsa Indonesia”, tegasnya.
Pada
Latihan Gabungan TNI 2014 yang berlangsung 19 Mei hingga 6 Juni 2014,
Korps Marinir TNI Angkatan Laut menerjunkan ribuan prajurit beserta
material tempurnya seperti 7 unit LVT-7A, 8 unit BMP-3F, 9 unit Tank
PT-76, 13 unit BTR-50 P, 11 unit BTR-50 PK, 6 unit Kapa-61, 8 pucuk
Roket Multilaras RM-70 Grad, dan 8 pucuk Howitzer 105 mm.
Sumber : Kormar
0 komentar:
Posting Komentar