Setiap pesawat tempur Sukhoi dipersenjatai bom-bom OVAB dengan jumlah
total sebanyak 108 buah bom serta dilengkapi rudal udara ke darat
canggih tipe KH-29. Sementara setiap pesawat F-16 Fighting Falcon
membawa 6 bom MK 82, sedangkan masing-masing pesawat Hawk 100/200 yang
tergabung dalam missi serangan udara itu dipersenjatai dengan 2 buah
bom MK 82.
Disamping itu 12 pesawat tempur terbaru T-50i Golden Eagle yang
dipersenjatai rudal AIM-9 Sidewinder dan diterbangkan dari Pangkalan
Udara Angkatan Laut (Lanudal) Juanda Surabaya, ikut menjadi bagian dalam
operasi serangan udara strategis yang menjadi pukulan paling menentukan
terhadap musuh pada puncak Latihan Gabungan TNI 2014 di Asembagus,
Situbondo, Jawa Timur.
Pesawat tempur yang terlibat membawa aneka jenis persenjataan udara
ke udara dan udara kedarat. Termasuk berbagai jenis peluru kendali dan
bom “live” yang tergantung di bawah body maupun sayap pesawat. Seluruh
pesawat secara bergantian take off dari landasan pacu Lanud Iswahjudi
dalam komposisi tempur Serangan Komposit atau “Composite Strike” menuju
sasaran pemboman di Asembagus.
Gempuran dahsyat dari 108 bom dengan yang dijatuhkan secara salvo
atau bersamaan oleh pesawat Sukhoi tampak jelas berhasil melumpuhkan
sisa-sisa kekuatan musuh sehingga tidak mampu melanjutkan permusuhan
terhadap Komando gabungan TNI. Ledakan dan getaran dari bom-bom udara
ini demikian dahsyatnya sehingga menimbulkan kesan mendalam bagi para
penonton demonstrasi penembakan oleh pesawat tempur Kogasudgab.
Sore hari Selasa (3/5) sebelum hari pelaksanaan serangan udara
strategis Kogasudgab menerbangkan 4 pesawat tempur F-16 yang
masing-masing dipersenjatai 6 bom MK 82 melaksanakan Serangan Udara
Langsung (SUL) pada Operasi Laut Gabungan pada sasaran kapal musuh di
perairan laut lepas pantai Asembagus. Sasaran berhasil dihancurkan dan
tenggelam tidak tahan menerima siksaan dari bom-bom tajam dengan berat
masing-masing 250 kg ini.
Keesokan harinya saat pada pagi-pagi buta dua pesawat Casa 212
andalan Skadron Udara 4 melaksanakan tugas pengintaian terhadap
kedudukan musuh di daerah Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Hasil
pengintaian dijadikan bahan intelijen untuk pelaksanaan serangan lintas
udara dan serangan udara strategis Saat fajar menjelang sebanyak 14
pesawat angkut strategis Hercules dari Skadron 32 Lanud Abd Saleh dan
Skadron Udara 31 Halim P. secara beriringan berangkat dari Pangkalan
Udara Abdulrahman Saleh Malang untuk melaksanakan misi penerjunan
pasukan Lintas Udara (Linud) terhadap kedudukan musuh di daerah sasaran
Asembagus Situbondo Jawa Timur.
Operasi Lintas udara tersebut dikawal oleh 3 pesawat tempur taktis
“Super Tucano” dari Skadron Udara 21 Lanud Abd Saleh yang memuntahkan
amunisinya dalam operasi serangan udara langsung (SUL) terhadap
kedudukan pasukan musuh. Tujuannya agar tidak mengganggu pesawat –
pesawat Hercules dan pasukan Linud selama penerjunan sampai konsolidasi
dan menyerang untuk menguasai daerah kedudukan musuh. Pasukan musuh yang
terdesak selanjutnya dihancurkan oleh serangan udara strategis
pesawat-pesawat tempur Kogasudgab.
Selama Operasi Gabungan hingga pelaksanaan Operasi serangan Udara
Strategis, Kogasudgab juga melancarkan operasi informasi Satuan Tugas
Informasi Kogasudgab bertugas menyelenggarakan Operasi Informasi untuk
merebut dan mempertahankan Keunggulan Informasi melalui kegiatan operasi
Public Affairs, Pengamanan Informasi Operasi, Kontra Propaganda, Kontra
Intelijen, Pengelabuan Militer, Operasi Psikologi, Perang Elektronika,
Operasi Hukum, Kamera Tempur, Serangan Fisik, Operasi Jaringan
Komputer, Civil-Military Operation, Perang Cyber, dan Intelijen Citra
di Mandala operasi dan ruang Publik untuk merusak opini, moril, citra,
komunikasi, informasi dan dukungan terhadap musuh dari publik
internasional.
Pada Latihan Gabungan TNI 2014 itu, Menteri Pertahanan dan beberapa
Menteri Kabinet Indonesia bersatu bersama Panglima TNI beserta ketiga
Kepala Staf Angkatan, menyaksikan langsung kemampuan pesawat-pesawat
tempur TNI AU dibawah komando kendali Kogasudgab saat melakukan operasi
serangan udara langsung, operasi serbuan linud dan operasi serangan
udara strategis dalam merebut dan menghancurkan menghancurkan sasaran
strategis musuh baik di perairan lepas pantai dan daratan area latihan
Asembagus Situbondo, Jawa Timur.
Sumber : TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar