MAGETAN-(IDB) : Terbatasnya anggaran dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat terbang TNI Angkatan Udara, khususnya pesawat tempur yang dioperasikan Lanud Iswahjudi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, berhasil menciptakan MSCADC bagi pesawat F-5 Tiger.
Miniature Standart Central Air Data Computer (MSCADC) merupakan perangkat avionic yang berfungsi menghasilkan data ketinggian pesawat (altitude), kecepatan pesawat (air speed), mengontrol sytem flap, Auxiliary intake door, landing gear warning, dan SAS (stability augmented system).
Demikian dikatakan Kaur Har Avionik Skadron Udara 14 Lanud Iwj, Letda Lek Deddy Agung R., pada briefing Rabu pagi (25/6/14), di ruang Tedy Kustari, yang dihadiri oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan T., M.D.S., para pejabat dan seluruh penerbang Lanud Iswahjudi.
Dalam paparannya Letda Lek Deddy Agung R., mengatakan Keunggulan MSCADC baru buatan ITS, konektor menyesuaikan dengan CADC yang lama sehingga lebih kuat dan tidak mudah terbakar (Pin lebih besar). Sistem sudah menggunakan komponen teknologi terbaru, terdapat indikator untuk power, kerja system, komunikasi data BUS1553 dan fail.
Hasil temuan tersebut saat ini masih dilakukan uji fungsi dipesawat F-5 Tiger di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, apabila dalam ujifungsi dinyatakan berhasil maka hasil karya anak bangsa tersebut akan di gunakan oleh TNI AU.
Dijelaskan pula Oleh Komandan Skadron Udara 14 Letkol Pnb Arif Adi Nugroho, bahwa proses pembuatan MSCADC dibiayai mandiri oleh ITS, sedangkan TNI AU sebagai pengguna untuk pesawat F-5 Tiger.
Miniature Standart Central Air Data Computer (MSCADC) merupakan perangkat avionic yang berfungsi menghasilkan data ketinggian pesawat (altitude), kecepatan pesawat (air speed), mengontrol sytem flap, Auxiliary intake door, landing gear warning, dan SAS (stability augmented system).
Demikian dikatakan Kaur Har Avionik Skadron Udara 14 Lanud Iwj, Letda Lek Deddy Agung R., pada briefing Rabu pagi (25/6/14), di ruang Tedy Kustari, yang dihadiri oleh Komandan Lanud Iswahjudi Marsma TNI Donny Ermawan T., M.D.S., para pejabat dan seluruh penerbang Lanud Iswahjudi.
Dalam paparannya Letda Lek Deddy Agung R., mengatakan Keunggulan MSCADC baru buatan ITS, konektor menyesuaikan dengan CADC yang lama sehingga lebih kuat dan tidak mudah terbakar (Pin lebih besar). Sistem sudah menggunakan komponen teknologi terbaru, terdapat indikator untuk power, kerja system, komunikasi data BUS1553 dan fail.
Hasil temuan tersebut saat ini masih dilakukan uji fungsi dipesawat F-5 Tiger di Skadron Udara 14 Lanud Iswahjudi, apabila dalam ujifungsi dinyatakan berhasil maka hasil karya anak bangsa tersebut akan di gunakan oleh TNI AU.
Dijelaskan pula Oleh Komandan Skadron Udara 14 Letkol Pnb Arif Adi Nugroho, bahwa proses pembuatan MSCADC dibiayai mandiri oleh ITS, sedangkan TNI AU sebagai pengguna untuk pesawat F-5 Tiger.
Sumber : TNI AU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar