JAKARTA-(IDB) : Indonesia dan
Filipina sepakat mengembangkan kerja sama militer kedua negara, pada
berbagai aspek, sesuai pertemuan Panglima TNI, Jenderal TNI Moeldoko,
dan Panglima Angkatan Bersenjata Filipina, Jenderal Emmanuel Bautista,
di Jakarta, Rabu.
Salah satu yang akan diintensifkan adalah kerja sama intelijen di antara TNI dan Angkatan Bersenjata Filipina, di antaranya tentang aktivitas separatis Filipina Selatan.
"15 perwira TNI dipimpin seorang kolonel ada di Filipina, mereka sebagai pengamat," kata Moeldoko kepada pers, saat memberi keterangan bersama Bautista. Berbagai instansi intelijen di tubuh TNI akan bekerja sama tentang ini, "Termasuk di Kodam VII/Wirabuana," kata Moeldoko.
Menanggapi koleganya, Bautista menyatakan, "Bagi kami, TNI merupakan teman sejati. TNI termasuk yang pertama hadir saat topan Haiyan menimpa kami saat itu. Kami sangat berterima kasih."
Pada kunjungannya ke Jakarta saat ini, Bautista juga menganugerahkan medali penghargaan kepada para personel TNI yang terjun ke Filipina menanggulangi dampak bencana topan Haiyan itu.
Salah satu yang akan diintensifkan adalah kerja sama intelijen di antara TNI dan Angkatan Bersenjata Filipina, di antaranya tentang aktivitas separatis Filipina Selatan.
"15 perwira TNI dipimpin seorang kolonel ada di Filipina, mereka sebagai pengamat," kata Moeldoko kepada pers, saat memberi keterangan bersama Bautista. Berbagai instansi intelijen di tubuh TNI akan bekerja sama tentang ini, "Termasuk di Kodam VII/Wirabuana," kata Moeldoko.
Menanggapi koleganya, Bautista menyatakan, "Bagi kami, TNI merupakan teman sejati. TNI termasuk yang pertama hadir saat topan Haiyan menimpa kami saat itu. Kami sangat berterima kasih."
Pada kunjungannya ke Jakarta saat ini, Bautista juga menganugerahkan medali penghargaan kepada para personel TNI yang terjun ke Filipina menanggulangi dampak bencana topan Haiyan itu.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar