MADIUN-(IDB) : Sejumlah pesawat tempur
milik TNI Angkatan Udara RI yang bermarkas di Bandara Iswahyudi,
Madiun, untuk sementara waktu dipindahkan ke Bandara Adi Soemarmo,
Solo. Pemindahan dilakukan lantaran runway Bandara Iswahyudi sedang diperbaiki, sehingga aktivitas penerbangan dihentikan.
Kolonel Pnb Agus Radar Sucahyo menjelaskan, pemindahan sejumlah pesawat milik TNI AU dari Bandara Iswahyudi Madiun ke Bandara Adi Soemarmo, Solo telah berlangsung sejak Senin lalu.
"Karena ada perbaikan runway di Iswahyudi Madiun, maka berdasarkan perintah dari pimpinan TNI AU, pesawat-pesawat itu dipindahkan ke Solo dan Medan. Pesawat itu akan bermarkas di Solo kemungkinan hingga 1,5 bulan ke depan, sembari menunggu proses perbaikan runway selesai," kata Agus di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat, 21 Maret 2014.
Kolonel Pnb Agus Radar Sucahyo menjelaskan, pemindahan sejumlah pesawat milik TNI AU dari Bandara Iswahyudi Madiun ke Bandara Adi Soemarmo, Solo telah berlangsung sejak Senin lalu.
"Karena ada perbaikan runway di Iswahyudi Madiun, maka berdasarkan perintah dari pimpinan TNI AU, pesawat-pesawat itu dipindahkan ke Solo dan Medan. Pesawat itu akan bermarkas di Solo kemungkinan hingga 1,5 bulan ke depan, sembari menunggu proses perbaikan runway selesai," kata Agus di Bandara Adi Soemarmo Solo, Jumat, 21 Maret 2014.
Pesawat tempur yang
dipindahkan ke Solo meliputi 6 unit pesawat T-50, 1 unit pesawat Hawk
MK-53, dan 2 unit pesawat F-5. Sementara itu, pesawat tempur F-16
berada di Medan.
"Skuadron udara 14 dan skuadron udara 15 ada di sini (Solo). Yang ada di Medan adalah skuadron udara 3," kata Agus.
Meski dipindah ke Solo, latihan tempur pesawat itu tetap menggunakan medan udara yang ada di Madiun. Meski demikian, proses lepas landas dan pendaratan pesawat dilakukan di Solo.
Meski dipindah ke Solo, latihan tempur pesawat itu tetap menggunakan medan udara yang ada di Madiun. Meski demikian, proses lepas landas dan pendaratan pesawat dilakukan di Solo.
"Kalau latihan tempur di Madiun, tetapi untuk take off dan landing dipindahkan ke Solo. Hanya itu saja yang membedakan," ujarnya.
Selama pemindahkan markas ke Solo, Agus menjamin tidak mengganggu jadwal penerbangan sipil. Sebab, latihan tempur yang dilakukan pesawat-pesawat itu disesuaikan dengan kondisi. "Ya, tidak mengganggu, karena mengambil celah waktu yang tidak digunakan untuk penerbangan sipil," ucap dia.
Selama pemindahkan markas ke Solo, Agus menjamin tidak mengganggu jadwal penerbangan sipil. Sebab, latihan tempur yang dilakukan pesawat-pesawat itu disesuaikan dengan kondisi. "Ya, tidak mengganggu, karena mengambil celah waktu yang tidak digunakan untuk penerbangan sipil," ucap dia.
Sumber : Vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar