SURABAYA-(IDB) : Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Negara Ani Yudhoyono pagi ini, Rabu (12/3) akan menyaksikan demo alat utama sistem senjata (alutsista) yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Demo dalam rangkaian acara Gelar Kekuatan Alutsista TNI AL ini dilakukan di Dermaga Madura, Markas Komando Armada Republik Indonesia Kawasan Timur (Mako Armatim), Surabaya.
Sebelum menyaksikan demo, pukul 08.00 WIB Kepala Negara didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro akan menyaksikan penyerahan secara simbolis miniatur Pesawat CN 235-220 N-61 MPA (Maritime Patrol Aircraft) dan penandatanganan naskah serah terima dari Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia kepada Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Ketua Komisi I DPR RI dan Kepala Staf Angkatan Laut. Ini merupakan pelaksanaan kontrak yang ditandatangani 11 Desember 2009 lalu dengan nilai kontrak lebih kurang US$80 juta. Seremonial akan diikuti pula dengan Flying Pass Pesawat CN 235-220 N-61 MPA.
Presiden kemudian meninjau gelar alutsista TNI AL yang baru, hasil pengadaan program kekuataan matra laut periode Rencana Strategis 2005-2009 dan 2010-2014. Pembangunan kekuatan matra laut ini sebagai wujud modernisasi alutsista TNI. Peninjauan oleh Presiden dilakukan di darat dan di laut. Di laut peninjauan dilakukan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut Yudhistira.
Usai meninjau gelar alutsista, Presiden menyaksikan demo penyebaran ranjau dari Pesawat Udara Patroli Maritim TNI Angkatan Laut, penembakan Roket RBU dari Kapal Republik Indonesia (KRI), peperangan Anti Kapal Selam oleh KRI dengan menggunakan helikopter anti kapal selam, pembebasan pembajakan kapal oleh Komando Pasukan Katak dan Intai Amphibi dengan metode Visit Board Search and Seizure, sailing pass Kapal TNI Angkatan Laut, dan flying pass pesawat udara dan helikopter TNI Angkatan Laut.
Di Gedung Candrasa Koarmatim, Presiden selaku Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) 2014 akan memberi pengarahan pada Sidang Pertama KKIP 2014. Sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, sidang pertama KKIP ini diikuti anggota yakni para menteri dan pejabat tinggi TNI.
Presiden bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dijadwalkan makan siang dengan para gubernur peserta rapat kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Sekitar pukul 14.00 WIB Presiden dan rombongan akan bertolak ke Kabupaten Lamongan.
Malam harinya, Presiden dan Ibu Negara akan ziarah ke Makam Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan. Presiden bermalam di Tanjung Kodok Beach Resort, Kabupaten Lamongan.
Sebelum menyaksikan demo, pukul 08.00 WIB Kepala Negara didampingi Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro akan menyaksikan penyerahan secara simbolis miniatur Pesawat CN 235-220 N-61 MPA (Maritime Patrol Aircraft) dan penandatanganan naskah serah terima dari Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia kepada Menteri Pertahanan, Panglima TNI, Ketua Komisi I DPR RI dan Kepala Staf Angkatan Laut. Ini merupakan pelaksanaan kontrak yang ditandatangani 11 Desember 2009 lalu dengan nilai kontrak lebih kurang US$80 juta. Seremonial akan diikuti pula dengan Flying Pass Pesawat CN 235-220 N-61 MPA.
Presiden kemudian meninjau gelar alutsista TNI AL yang baru, hasil pengadaan program kekuataan matra laut periode Rencana Strategis 2005-2009 dan 2010-2014. Pembangunan kekuatan matra laut ini sebagai wujud modernisasi alutsista TNI. Peninjauan oleh Presiden dilakukan di darat dan di laut. Di laut peninjauan dilakukan dengan menggunakan Kapal Angkatan Laut Yudhistira.
Usai meninjau gelar alutsista, Presiden menyaksikan demo penyebaran ranjau dari Pesawat Udara Patroli Maritim TNI Angkatan Laut, penembakan Roket RBU dari Kapal Republik Indonesia (KRI), peperangan Anti Kapal Selam oleh KRI dengan menggunakan helikopter anti kapal selam, pembebasan pembajakan kapal oleh Komando Pasukan Katak dan Intai Amphibi dengan metode Visit Board Search and Seizure, sailing pass Kapal TNI Angkatan Laut, dan flying pass pesawat udara dan helikopter TNI Angkatan Laut.
Di Gedung Candrasa Koarmatim, Presiden selaku Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) 2014 akan memberi pengarahan pada Sidang Pertama KKIP 2014. Sesuai UU Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, sidang pertama KKIP ini diikuti anggota yakni para menteri dan pejabat tinggi TNI.
Presiden bersama Gubernur Jawa Timur Soekarwo dijadwalkan makan siang dengan para gubernur peserta rapat kerja Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Hotel Shangri-La, Surabaya. Sekitar pukul 14.00 WIB Presiden dan rombongan akan bertolak ke Kabupaten Lamongan.
Malam harinya, Presiden dan Ibu Negara akan ziarah ke Makam Sunan Drajat, Kabupaten Lamongan. Presiden bermalam di Tanjung Kodok Beach Resort, Kabupaten Lamongan.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar