MALANG-(IDB) : Dalam memelihara dan meningkatkan kemampuan serta kesiapan operasional satuan yang tinggi, belum lama ini Detasemen Matra 2 Paskhas TNI AU menyelenggarakan Uji Terampil Perorangan tahun 2014 dengan melaksanakan latihan perorangan selama lima hari di sekitar Lanud Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur.
Sebagai satuan khusus matra udara yang bertugas sebagai Pengendali Pangkalan (Dallan), Pengendali Tempur (Dalpur), SAR Tempur (Sarpur), dan Jump Master, Detasemen Matra 2 Paskhas TNI AU tidak hanya mampu, bahkan harus mahir dalam melaksanakan Uji Terampil Perorangan (UTP).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri, sikap, mental dan disiplin seorang Prajurit. Selain itu latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di medan operasi.
Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas, Mayor Psk. Deni Ramdani sekaligus Pimpinan Latihan, mengatakan Uji Terampil Perorangan merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara terencana, terarah, terukur dan terkoordinasi agar dapat diketahui sejauh mana hasil yang telah dicapai sehingga dapat dievaluasi sebagai bahan dalam penyempurnaan kegiatan.
Dengan demikian latihan yang dilaksanakan pada masa mendatang akan lebih baik, lebih realistis serta dapat mencapai tujuan maupun sasaran yang ditetapkan.
Oleh karenanya, menurut Mayor Psk. Deni Ramdani, latihan kemampuan perorangan merupakan program satuan yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Latihan ini sebagai upaya pembinaan dan penyiapan prajurit profesional untuk melaksanakan tugas di daerah operasi.
Lebih lanjut, dikatakan, keterbatasan yang ada jangan dijadikan alasan untuk bermalas malasan dalam berlatih, maksimalkan kemampuan prajurit dengan tidak melupakan safety dan lamja.
Dinas Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh dalam siaran persnya, menyebutkan, Latihan Uji Terampil Perorangan terdiri dari latihan perorangan dasar dan latihan perorangan lanjut sesuai dengan Sasbinpuan Korpaskhas maupun Sasbinpuan Detasemen Matra 2 Paskhas.
Latihan tersebut meliputi Speed March, HanMarch, lempar pisau, rappelling, GPS, menembak, gerakan perorangan, survival, lintas medan, pioner, handak, halang rintang, renang militer dan IMPK.
Sebagai satuan khusus matra udara yang bertugas sebagai Pengendali Pangkalan (Dallan), Pengendali Tempur (Dalpur), SAR Tempur (Sarpur), dan Jump Master, Detasemen Matra 2 Paskhas TNI AU tidak hanya mampu, bahkan harus mahir dalam melaksanakan Uji Terampil Perorangan (UTP).
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas diri, sikap, mental dan disiplin seorang Prajurit. Selain itu latihan ini juga diharapkan dapat meningkatkan keberhasilan dalam pelaksanaan tugas di medan operasi.
Komandan Detasemen Matra 2 Paskhas, Mayor Psk. Deni Ramdani sekaligus Pimpinan Latihan, mengatakan Uji Terampil Perorangan merupakan suatu kegiatan yang harus dilaksanakan secara terencana, terarah, terukur dan terkoordinasi agar dapat diketahui sejauh mana hasil yang telah dicapai sehingga dapat dievaluasi sebagai bahan dalam penyempurnaan kegiatan.
Dengan demikian latihan yang dilaksanakan pada masa mendatang akan lebih baik, lebih realistis serta dapat mencapai tujuan maupun sasaran yang ditetapkan.
Oleh karenanya, menurut Mayor Psk. Deni Ramdani, latihan kemampuan perorangan merupakan program satuan yang harus dilaksanakan secara berkesinambungan. Latihan ini sebagai upaya pembinaan dan penyiapan prajurit profesional untuk melaksanakan tugas di daerah operasi.
Lebih lanjut, dikatakan, keterbatasan yang ada jangan dijadikan alasan untuk bermalas malasan dalam berlatih, maksimalkan kemampuan prajurit dengan tidak melupakan safety dan lamja.
Dinas Penerangan Lanud Abdulrachman Saleh dalam siaran persnya, menyebutkan, Latihan Uji Terampil Perorangan terdiri dari latihan perorangan dasar dan latihan perorangan lanjut sesuai dengan Sasbinpuan Korpaskhas maupun Sasbinpuan Detasemen Matra 2 Paskhas.
Latihan tersebut meliputi Speed March, HanMarch, lempar pisau, rappelling, GPS, menembak, gerakan perorangan, survival, lintas medan, pioner, handak, halang rintang, renang militer dan IMPK.
Sumber : Jurnas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar