BEIJING-(IDB) : Angkatan Laut China resmi mengoperasikan kapal perusak baru "Kunming",
kapal pertama dari Tipe 052D, media pemerintah China mengumumkan pada
hari Jumat.
Sebuah laporan singkat yang disertai slide oleh beberapa media besar China menyatakan: "Kapal perusak rudal telah dikirimkan dan ditugaskan untuk Tentara Pembebasan Angkatan Laut (PLAN) pada hari Jumat. Kapal perusak Kunming dengan nomor lambung 172, secara resmi diserahkan dalam sebuah upacara di pelabuhan galangan kapal Jiangnan di Shanghai. Kapal perusak generasi baru buatan China itu merupakan kapal perusak berpeluru kendali dan memiliki kapasitas yang kuat untuk peperangan angkatan laut dan pertahanan udara regional."
Komandan PLAN, Wu Shengli, saat upacara mengatakan bahwa persenjataan dan peralatan sangat penting untuk membangun angkatan laut yang kuat, dan kapal perang Kunming akan meningkatkan kapasitas pertempuran Angkatan Laut China secara signifikan.
Kunming (Kode NATO: Luyang III) adalah kapal perusak rudal dari Tipe 052D yang masuk jajaran kapal perusak terbesar di dunia. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada musim panas 2012. Rencananya pada tahun 2015, Angkatan Laut China akan dilengkapi dengan Tipe 052D sebanyak 6 unit (saat ini sedang dibangun dan satu unit lainnya juga telah selesai) dan total 12 unit pada tahun 2018.
Tipe 052D merupakan penerus dari Tipe 052C, berbobot benaman (displacement) antara 6.000-7.000 ton, dan dilengkapi meriam utama 130 mm. Tipe 052D juga dilengkapi dengan sistem radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Kapal perusak ini seringkali disetarakan (meski kurang tepat) dengan kapal perusak kelas Arleigh Burke Amerika Serikat yang lebih berat.
Tipe 052D berbobot benaman antara 6.000-7.000 ton, didorong oleh gas turbin, dan dilengkapi dengan 64 sel peluncuran vertikal (VLS). Sel VLS pada dasarnya adalah tabung yang tertanam pada lambung. Masing-masing dapat mengakomodasi 1-4 rudal, tergantung pada ukuran rudal. VLS memungkinkan bagi kapal untuk melakukan penembakan cepat dalam misi anti udara dan anti kapal.
Sebuah laporan singkat yang disertai slide oleh beberapa media besar China menyatakan: "Kapal perusak rudal telah dikirimkan dan ditugaskan untuk Tentara Pembebasan Angkatan Laut (PLAN) pada hari Jumat. Kapal perusak Kunming dengan nomor lambung 172, secara resmi diserahkan dalam sebuah upacara di pelabuhan galangan kapal Jiangnan di Shanghai. Kapal perusak generasi baru buatan China itu merupakan kapal perusak berpeluru kendali dan memiliki kapasitas yang kuat untuk peperangan angkatan laut dan pertahanan udara regional."
Komandan PLAN, Wu Shengli, saat upacara mengatakan bahwa persenjataan dan peralatan sangat penting untuk membangun angkatan laut yang kuat, dan kapal perang Kunming akan meningkatkan kapasitas pertempuran Angkatan Laut China secara signifikan.
Kunming (Kode NATO: Luyang III) adalah kapal perusak rudal dari Tipe 052D yang masuk jajaran kapal perusak terbesar di dunia. Kapal ini pertama kali diluncurkan pada musim panas 2012. Rencananya pada tahun 2015, Angkatan Laut China akan dilengkapi dengan Tipe 052D sebanyak 6 unit (saat ini sedang dibangun dan satu unit lainnya juga telah selesai) dan total 12 unit pada tahun 2018.
Tipe 052D merupakan penerus dari Tipe 052C, berbobot benaman (displacement) antara 6.000-7.000 ton, dan dilengkapi meriam utama 130 mm. Tipe 052D juga dilengkapi dengan sistem radar Active Electronically Scanned Array (AESA). Kapal perusak ini seringkali disetarakan (meski kurang tepat) dengan kapal perusak kelas Arleigh Burke Amerika Serikat yang lebih berat.
Tipe 052D berbobot benaman antara 6.000-7.000 ton, didorong oleh gas turbin, dan dilengkapi dengan 64 sel peluncuran vertikal (VLS). Sel VLS pada dasarnya adalah tabung yang tertanam pada lambung. Masing-masing dapat mengakomodasi 1-4 rudal, tergantung pada ukuran rudal. VLS memungkinkan bagi kapal untuk melakukan penembakan cepat dalam misi anti udara dan anti kapal.
Kemungkinan, Kunming dan "adik-adiknya" nanti akan ditugaskan dalam kelompok tempur kapal induk, atau sebagai pelindung kapal-kapal China lainnya seperti kapal serbu amfibi. Memberikan efek besar bagi China dalam menegaskan kekuatannya di Laut China Selatan dan Laut China Timur terutama pada wilayah yang disengketakan.
Lebih jauh lagi, Tipe 052D akan memberikan dukungan pertahanan udara berbasis laut. Jika saja China menyebarkan Tipe 052D bersama kapal serbu amfibi untuk menginvasi Taiwan, tentu akan melemahkan kemampuan tempur Angkatan Udara Taiwan.
Sumber : Artileri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar